Sukses

Usai Binance, SEC Kini Gugat Pertukaran Kripto Coinbase

Dalam gugatan yang diajukan Selasa,(7/6/2023), SEC menuduh Coinbase selama bertahun-tahun menghindari aturannya,

Liputan6.com, Jakarta Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memperluas tindakan kerasnya terhadap industri kripto dengan menuduh Coinbase Global Inc menjalankan pertukaran ilegal.

Dilansir dari Yahoo Finance, Rabu (7/6/2023), dalam gugatan setebal 101 halaman yang diajukan Selasa, 6 Juni 2023 di pengadilan federal di New York, SEC menuduh Coinbase selama bertahun-tahun menghindari aturannya dengan membiarkan pengguna memperdagangkan banyak token kripto yang sebenarnya merupakan sekuritas yang tidak terdaftar. 

Sehari sebelumnya, regulator menggugat pertukaran kripto Binance, dengan tuduhan melakukan banyak pelanggaran terhadap peraturan sekuritas di AS. 

SEC bergerak melawan Coinbase, pertukaran kripto AS terbesar, setelah Ketua SEC, Gary Gensler berulang kali berpendapat sebagian besar token kripto harus tunduk pada pengawasan agensinya dan sebagian besar industri telah melanggar hukum. 

Pada saat yang sama, regulator AS memperingatkan bank untuk menghindari kripto karena potensi risiko terhadap sistem keuangan, mempersulit warga AS untuk berinvestasi.

Gugatan perdata SEC menonjol karena profil tinggi Coinbase di AS, dan statusnya sebagai perusahaan publik. Saham Coinbase turun 12 persen dalam perdagangan New York. Dalam satu titik pada Selasa, penurunan tersebut memangkas sekitar USD 1,5 miliar atau setara Rp 223,1 triliun (asumsi kurs Rp 14.879 per dolar AS) dari kapitalisasi pasar perusahaan.

Pukulan Terhadap Industri Kripto

Kasus melawan Coinbase, ditambah dengan Binance membentuk pukulan terhadap industri. SEC menuduh Binance, platform kripto terbesar di dunia, dan kepala eksekutifnya, Changpeng Zhao, salah menangani dana pelanggan, menyesatkan investor dan regulator, dan melanggar aturan sekuritas. 

SEC meminta perintah penahanan sementara pada Selasa untuk membekukan beberapa aset sebagai bagian dari kasus tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

SEC Gugat Binance dan Changpeng Zhao Atas Tuduhan Melanggar Aturan Sekuritas

Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) menggugat pertukaran kripto Binance, perusahaan operasi untuk Binance US dan pendiri dan CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) atas tuduhan melanggar undang-undang sekuritas federal pada hari Senin.

Dalam gugatan SEC, Binance, Binance US dan CZ menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar kepada masyarakat umum dalam bentuk token BNB dan stablecoin BUSD yang terkait dengan Binance. 

Gugatan tersebut juga menuduh layanan Binance melanggar undang-undang sekuritas. Ada tuntutan serupa terhadap BAM Trading perusahaan yang mengoperasikan Binance.US dan Binance sendiri, termasuk kegagalan untuk mendaftar sebagai agen kliring, kegagalan untuk mendaftar sebagai broker dan kegagalan untuk mendaftar sebagai bursa. 

 

3 dari 3 halaman

Tuduhan Lain

SEC juga menuduh Binance mengizinkan percampuran dana pelanggan. CZ juga diduga "diam-diam" mengendalikan Binance US beserta entitas lainnya yang dimiliki Binance untuk menggelembungkan volume perdagangan Binance US.

"Sebagai bagian kedua dari rencana Zhao dan Binance untuk melindungi diri dari peraturan AS, mereka secara konsisten mengklaim kepada publik Platform Binance.com tidak melayani orang AS, sekaligus menyembunyikan upaya mereka untuk memastikan pelanggan AS yang paling berharga melanjutkan perdagangan di peron," kata gugatan itu, dikutip dari CoinDesk, Selasa (6/6/2023).

Ketika Platform Binance.US diluncurkan pada 2019, Binance mengumumkan pihaknya menerapkan kontrol untuk memblokir pelanggan AS dari Platform Binance.com. 

Kenyataannya, Binance melakukan yang sebaliknya. Zhao mengarahkan Binance untuk membantu pelanggan AS tertentu yang bernilai tinggi dalam menghindari kontrol tersebut dan melakukannya secara diam-diam karena seperti yang diakui Zhao sendiri Binance tidak ingin 'bertanggung jawab' atas tindakan ini.

SEC juga menuduh sejumlah token lain, termasuk koin asli untuk Solana (SOL), Cardano (ADA), Polygon (MATIC), Coti (COTI) dan blockchains Algorand (ALGO), jaringan Filecoin (FIL), Cosmos hub (ATOM), platform Sandbox (SAND), Axie infinity (AXS) dan Decentraland (MANA) adalah sekuritas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.