Sukses

Bagaimana Potensi Industri Kripto Tanah Air di Tengah Pasar Lesu?

Prospek ke depan, industri kripto masih menjanjikan dan akan terus tumbuh seiring adopsi blockchain meningkat.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto diketahui tengah dalam fase bearish selama beberapa pekan terakhir, tetapi industri aset kripto di Indonesia masih memiliki potensi cukup besar. 

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat hingga April 2022, transaksi untuk aset kripto sudah mencapai Rp 160 triliun. Meski, angka tersebut jauh lebih kecil dibanding tahun lalu, lantaran beberapa nilai aset kripto mengalami penurunan. 

Sementara, jumlah investor aset kripto kini sudah mencapai 13,04 juta investor, masih jauh lebih besar dibandingkan investor saham. Sementara, jumlah pedagang aset kripto yang resmi terdaftar di Bappebti sudah mencapai 25 perusahaan, tumbuh dari 11 perusahaan pada penghujung 2021.

Sejalan dengan hal tersebut, VP Growth Tokocrypto, Cenmi Mulyanto mengatakan prospek ke depan, industri kripto masih menjanjikan dan akan terus tumbuh, bersamaan dengan adopsi teknologi blockchain yang semakin luas. 

Kripto nanti tidak akan dilihat lagi sebagai instrumen investasi, tetapi sebagai backbone ekosistem yang bisa menyelimuti banyak sektor.

"Kami menyambut baik pertumbuhan jumlah calon pedagang aset kripto yang terdaftar resmi di Indonesia. Jika dari market atau masyarakat melihat akan semakin banyak kompetitor," kata Cenmi dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (18/6/2022).

Namun, pihaknya melihat ini sebagai bukti industri kripto di Indonesia terus tumbuh dan sehat. "Serta punya potensi untuk berkembang, karena menarik banyak pemain untuk masuk ke industri ini,” tutur dia.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Industri Kripto

Dalam laporan terbaru dari exchange global, Gemini, saat ini ada 41 persen dari total penduduk Indonesia yang memiliki aset kripto. Sebanyak 64 persen orang Indonesia juga percaya aset digital mampu melindungi nilai terhadap inflasi. 

Kemudian, ada lebih dari 60 persen orang Indonesia juga yang memercayai kripto adalah masa depan uang.

"Investor bisa melihat industri aset kripto di Indonesia lebih luas lagi. Dampaknya akan besar tidak hanya sebagai instrumen investasi, tetapi membangun industri blockchain yang bisa meliputi banyak sektor,” ujar Cenmi. 

Di samping itu, menurut Cenmi dukungan regulasi dari pemerintah juga mendorong pertumbuhan industri aset kripto. Sebagaimana diketahui aset kripto telah diregulasi dan dinyatakan sebagai komoditas yang diperdagangkan secara sah dan legal yang diatur oleh Bappebti. 

Kemudian, ada aturan perpajakan PMK 68 dari Kementerian Keuangan menambah legitimasi kripto di Indonesia.

“Tujuan utamanya adalah untuk memberikan keamanan hukum dan untuk melindungi kepentingan konsumen kripto Indonesia. Dibutuhkan dukungan seluruh ekosistem untuk membawa adopsi dan manfaat kripto dan blockchain kepada masyarakat,” pungkas Cenmi.

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Sabtu Pagi 18 Juni 2022

Sebelumnya, menjelang akhir pekan ketiga Juni 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau alami pergerakan harga yang beragam pada Sabtu (18/6/2022) pagi. Mayoritas kripto jajaran teratas masih bertahan di zona hijau dengan penguatan tipis.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu pagi, 18 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 0,13 persen dalam 24 jam dan 29,74 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.561 per koin atau setara Rp 305.1 juta (asumsi kurs Rp 14.838 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih melemah hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH turun 1,02 persen dan 35,54 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.084 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) yang berhasil menguat di tengah kripto lain yang melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat tipis 1,12 persen, tetapi masih melemah 24,96 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 216 per koin. 

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Kemudian Cardano (ADA) pagi ini kembali menguat tipis. Dalam satu hari terakhir ADA naik 0,04 persen. Namun masih melemah 17,06 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4865 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga berhasil menguat. Sepanjang satu hari terakhir SOL menguat 0,89 persen, tetapi masih melemah 17,25 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 31,35 per koin.

XRP turut menguat. XRP naik 1,34 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi melemah 17,09 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3197 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9989. Sedangkan USDC dihargai USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,08 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.