Sukses

Pasar Kripto Kembali Melemah Usai di Zona Hijau

Analis sebut investor harus siap dengan rebound yang hanya sesaat dan tersendat.

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto sempat menguat pada Kamis, 16 Juni 2022 setelah Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 0,75 persen.

Kenaikan itu mengembalikan sedikit keuntungan investor di tengah kekhawatiran tentang kenaikan harga, gejolak global dan resesi yang membayangi.

Namun, tak sampai satu hari, pasar kripto kembali terjadi koreksi yang membuat Bitcoin dan alternatif coin (Altcoin) teratas lainnya tertahan di zona merah. Bitcoin baru-baru ini diperdagangkan tepat di atas USD 20.300 atau sekitar Rp 310,2 juta, turun lebih dari 10 persen selama 24 jam sebelumnya. 

Ethereum, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar setelah bitcoin, sedang menguji pertahanan di level USD 1.050 turun lebih dari 15 persen dalam periode yang sama. 

Analis senior FxPro, Alex Kuptsikevich mengatakan investor harus siap dengan rebound yang hanya sesaat dan tersendat. 

"Investor harus siap karena cryptocurrency dan aset berisiko di pasar keuangan tidak mungkin bisa diandalkan untuk bangkit kembali sebelum ada sinyal ekonomi telah berhenti melambat,” kata Kuptsikevich dikutip dari CoinDesk, Jumat (17/6/2022). 

Untuk industri cryptocurrency, pengamat celsius terus memantau dampak terbaru dari keputusan platform pinjaman untuk menghentikan penarikan dan berita lainnya. CoinDesk melaporkan Texas, Alabama, dan negara bagian lain sedang menyelidiki keputusan Celsius sehubungan dengan kebutuhan investor. 

Pengusaha dan pembawa acara Shark Tank, Kevin O'Leary mengatakan dalam sebuah wawancara bersama CoinDesk, strategi Celsius terbukti salah. 

“Sepertinya ketika tiba saatnya untuk likuiditas, mereka tidak dapat menyediakan likuiditas. Konsep gerbang, penutupan sepenuhnya bertentangan dengan konsep keuangan terdesentralisasi. Jika saya memiliki akun di sana, saya akan menjadi koboi yang sangat marah,” ujar O'Leary. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berkorelasi dengan Saham

O'Leary juga melihat bitcoin terus turun, mungkin 20 persen, tetapi dia membuat catatan optimistis tentang masa depan kripto. Dia mencatat ada perkembangan dan adopsi lain di industri kripto, salah satunya WonderFi Technologies menjadi bursa kripto pertama yang terdaftar di bursa saham institusional utama di Kanada, Bursa Efek Toronto, dan inisiatif serupa di negara lain. 

"Ini soal melahirkan. Ini adalah awal dari industri yang baru lahir. Ide-ide buruk harus disingkirkan. Anda harus melepaskan plester luka. Ini semua baik-baik saja,” ujar O'Leary. 

Harga Cryptocurrency, masih berkorelasi dengan saham dalam beberapa bulan terakhir, kripto sekali lagi melacak indeks saham utama. Dow Jones Industrial Average, anjlok di bawah 30.000 untuk pertama kalinya dalam 18 bulan setelah ditutup turun 2,4 persen untuk hari itu. 

S&P 500, yang memasuki wilayah pasar bearish awal pekan ini turun 3,3 persen sementara Nasdaq yang sarat teknologi jatuh 4,1 persen.

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Jumat Pagi 17 Juni 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau alami pergerakan harga yang seragam pada Jumat pagi, 17 Juni 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas kembali melemah setelah sempat menguat kemarin.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (17/6/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 7,95 persen dalam 24 jam dan 31,65 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.581 per koin atau setara Rp 304.7 juta (asumsi kurs Rp 14.809 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) harus kembali melemah hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH turun 11,10 persen dan 38,93 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.094 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga turut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah 6,83 persen dan 26,11 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 213,89 per koin. 

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Kemudian Cardano (ADA) pagi ini kembali terkoreksi. Dalam satu hari terakhir ADA anjlok 8,92 persen dan 23,35 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4854 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga harus kembali melemah. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 9,87 persen dan 22,39 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 30,94 per koin.

XRP juga turut ambles pagi ini. XRP turun 7,35 persen dalam 24 jam terakhir dan 21,23 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3158 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9988. Sedangkan USDC dihargai USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,18 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.