Sukses

Survei: 21 Persen Warga AS Telah Jajaki Kripto

Ada banyak jajak pendapat selama bertahun-tahun yang mencoba mengukur jumlah orang Amerika Serikat yang telah mendengar atau memiliki sebagian kecil aset kripto.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah jajak pendapat baru-baru ini yang dilakukan oleh NBC News menunjukkan satu dari lima orang Amerika Serikat (AS) telah menggunakan cryptocurrency dengan investasi atau memperdagangkan aset digital.

Temuan menunjukkan aset kripto terus menjadi lebih populer karena 21 persen dari 1.000 peserta yang disurvei telah mencoba-coba aset kripto.

Melansir Bitcoin.com, Minggu (3/4/2022), mata uang digital telah mengalami pertumbuhan yang signifikan selama setahun terakhir karena ekonomi kripto saat ini bernilai USD 2,2 triliun atau sekitar Rp 31.600 triliun (asumsi kurs Rp 14.363 per dolar AS) pada saat artikel ini tayang. Menurut jajak pendapat NBC News, satu dari lima penduduk Amerika Serikat telah menggunakan cryptocurrency dalam beberapa cara, dan popularitas di kalangan pria sangat signifikan.

Peserta pria memegang bagian terbesar dari semua demografi yang disurvei karena 50 persen pria berusia antara 18 dan 49 tahun mengatakan telah berinvestasi atau memperdagangkan aset kripto.

Tak hanya itu, peserta yang disurvei memiliki pandangan yang berbeda tentang cryptocurrency dan industri, dan 56 persen dari individu yang disurvei menjelaskan bahwa mereka netral atau mereka tidak yakin tentang bagaimana perasaan mereka mengenai ekosistem mata uang digital.

Kemudian, 19 persen dari individu yang disurvei memandang aset kripto dan industri secara positif sementara 25 persen memandang kripto secara negatif. Jajak pendapat tersebut mensurvei 1.000 orang dewasa dari 18 Maret hingga 22 Maret dan menambahkan margin of error plus atau minus 3,1 poin persentase.

Ada banyak jajak pendapat selama bertahun-tahun yang mencoba mengukur jumlah orang Amerika Serikat yang telah mendengar atau memiliki sebagian kecil aset kripto. Misalnya, lebih dari empat tahun yang lalu, Dewan Bisnis Global Blockchain dan Survey Monkey melakukan survei dengan 5.761 orang dewasa Amerika Serikat.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Responden Tahu Risiko Kripto

Menurut statistik survei, 21 persen peserta mempertimbangkan untuk menambahkannya ke portofolio mereka pada 2018 dan 5 persen memiliki aset digital. Sama seperti jajak pendapat NBC News, survei dari Survey Monkey pada 2018 menyoroti laki-laki adalah super mayoritas sebesar 58 persen.

Pada pertengahan Februari 2022, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Nordvpn menjelaskan perusahaan tersebut mensurvei 1.000 responden dan 68 persen orang Amerika menyadari risiko yang terkait dengan aset kripto.

Sementara 32 persen dari individu yang disurvei mengungkapkan mereka tidak mengetahui risiko apapun, sedangkan 69 persen dari semua peserta Amerika memiliki pemahaman tentang apa itu cryptocurrency.

Sementara itu, survei lain yang diterbitkan oleh cryptoliteracy.org pada akhir November 2021, menunjukkan bahwa pemahaman fundamental cryptocurrency masih rendah pada 2021. Sedangkan, survei yang disurvei orang-orang dari beberapa negara, 96 persen orang Amerika gagal memahami pengetahuan dasar crypto.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.