Sukses

Mantan PM Fukuda Peduli Pembangunan di RI

Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda menyatakan menaruh perhatian besar terhadap pembangunan di Indonesia.

Citizen, Jakarta: Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda menyatakan menaruh perhatian besar terhadap pembangunan di Indonesia. Termasuk di dalamnya adalah masalah transportasi, terutama masalah penanggulangan kemacetan lalu-lintas di kota-kota besar. Fukuda yang kini menjabat sebagai Presiden Japinda (Japan-Indonesia Association) juga menyatakan harapan bahwa kerjasama Jepang-Indonesia terus mengalami peningkatan di masa-masa yang akan datang.

Pernyataan di atas dikemukakan Mantan PM Fukuda saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, di Tokyo, Jumat (7/2). Dalam kesempatan ini, Fukuda juga menyatakan kegembiraannya atas kedatangan Dubes Yusron di Tokyo.

“Saya amat senang bahwa Anda menjadi Dubes di sini,” ujar Fukuda sebagaimana rilis dari KBRI Tokyo yang diterima redaksi. “Terutama sekali karena Anda pernah lama tinggal di Jepang serta tahu banyak  tentang Jepang. Selain itu, kita pun telah saling kenal sejak lama,” ujar Fukuda.
Dubes Yusron menimpali ucapan itu dengan mengatakan bahwa dia akan amat bahagia jika dirinya dapat menjadi jembatan yang akan semakin memuluskan hubungan Indonesia-Jepang.

Pernyataan Fukuda tentang perhatiannya terhadap masalah pembangunan di Indonesia bukan sebuah merupakan basa-basi. Hal ini terlihat dari fakta bahwa sejak sekitar satu smester terakhir, investasi Jepang ke Indonesia kembali mengalami peningkatan secara besar-besaran. Jika selama beberapa tahun sebelumnya Jepang pernah tergusur ke peringkat kedua dalam hal investasi ke Indonesia, kini negeri itu telah memulihkan kembali posisinya sebagai negara investor pertama.

Beberapa proyek besar yang sedang ditangani Jepang dan Indonesia, antara lain adalah pembangunan Kawasan Industri Cilamaya yang dilengkapi pelabuhan laut serta rencana pembangunan pelabuhan udara di Karawang. Selain itu, juga masalah pembangunan Kereta Api Peluru (bullet train) yang untuk tahap pertama akan dimulai dengan trayek Jakarta-Bandung, dan akan dilanjutkan dengan jalur Jakarta-Surabaya, sebuah jalur yang lebih panjang dari jalur Tokyo-Osaka.(kw)

Penulis:
Yusron Ihza

Baca Juga
Maru, Kucing Paling Banyak Ditonton di Youtube
Sushi Nikmat, Harga Mahasiswa di Tembalang Semarang

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.