Liputan6.com, Jakarta - Undangan pernikahan mungkin terlihat seperti hal sepele, namun bagi banyak pasangan yang akan menikah, ini adalah salah satu elemen penting yang mencerminkan konsep dan nilai pernikahan mereka.
Tak heran, semakin banyak pasangan yang ingin tampil beda dengan memilih konsep undangan yang unik dan berkesan.
Salah satu ide kreatif yang baru-baru ini menjadi perbincangan viral di media sosial adalah undangan pernikahan ramah lingkungan yang bisa ditanam. Ya, undangan ini bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga memberikan manfaat setelah acara selesai.
Advertisement
Dalam video yang diunggah akun TikTok @seedpaperindonesia, menunjukkan sebuah undangan pernikahan yang terbuat dari kertas daur ulang berisi biji tanaman. Setelah acara pernikahan selesai, para tamu tidak perlu membuang undangan tersebut ke tempat sampah.
Sebaliknya, mereka cukup menanamnya di tanah, menyiram secara rutin, dan akan tumbuh menjadi tanaman, seperti bunga atau sayuran.
“Undangan dibuang ❌ Undangan ditanam ✅ Setelah tidak digunakan undangan bisa ditanam dan bisa tumbuh 🌱,” keterangan dalam unggahan @seedpaperindonesia.
Dalam video lain yang diunggah, akun ini menyebut bahwa undangan pernikahan yang dibuatnya terbuat dari sampah kertas yang nantinya akan terkompos secara alami saat ditanam.
"Terbuat dari 100% sampah kertas dan ramah lingkungan. Saat di tanam akan terkompos bersama media tanam," keterangan dalam unggahan video lainnya.
Pengantin baru umumnya mendapat amplop uang maupun kado di hari pernikahannya. Namun pengalaman berbeda justru dialami pengantin berikut. Rekan-rekan pengantin justru datang membawa hadiah berupa anak kambing. Momen viral dan mengundang komentar kela...
Bibit dalam Undangan Pernikahan Bertahan Selama Satu Tahun
Undangan pernikahan ramah lingkungan ini tentu menjadi sorotan para pengguna media sosial. Uniknya, ada berbagai jenis benih tanaman lain yang bisa disisipkan dalam kertas undangan ramah lingkungan ini, tergantung keinginan pasangan pengantin dan ketersediaan benih lokal.
“Bisa kak bibit tertentu selain bayam bisa digunakan,” jawab akun @seedpaperindonesia dalam kolom komentar.
Tak hanya soal jenis tanaman, ketahanan benih juga menjadi perhatian. Banyak pengguna TikTok khawatir bahwa jika undangan tidak langsung ditanam, benihnya akan rusak atau mati.
Namun, akun tersebut menegaskan bahwa benih dalam undangan mereka bisa bertahan cukup lama.
“Bisa bertahan satu tahun kak bibitnya,” tulis akun tersebut.
Advertisement
Cara Menanam Undangan Pernikahan Menjadi Tanaman
Salah satu keunggulan dari undangan pernikahan ramah lingkungan ini adalah kemudahannya untuk ditanam. Anda tidak memerlukan lahan luas atau peralatan khusus. Cukup dengan pot dan media tanam sederhana, undangan ini bisa berubah menjadi tanaman hijau yang menyegarkan mata.
Berikut langkah-langkah mudah yang bisa Anda ikuti:
1. Siapkan Pot dan Tanah
Gunakan pot kecil atau sedang, tergantung ruang yang Anda miliki. Pastikan pot memiliki lubang di bagian bawah agar air tidak menggenang.
2. Sobek Undangan menjadi Potongan Kecil
Sobek kertas undangan menjadi beberapa bagian agar lebih mudah bercampur dengan tanah dan memudahkan benih tumbuh.
3. Campurkan Kertas dengan Tanah
Masukkan potongan kertas ke dalam pot, lalu campur dengan tanah. Idealnya, kertas diletakkan sedikit di bawah permukaan tanah.
4. Siram secara Rutin
Siram setiap hari atau setiap kali tanah terlihat mulai mengering. Jangan terlalu banyak agar benih tidak membusuk.
5. Letakkan di Tempat yang Cukup Cahaya Matahari
Taruh pot di tempat yang terkena sinar matahari pagi agar proses pertumbuhan tanaman berjalan optimal.