UMN Dorong Inovasi Pendidikan untuk Menjawab Kebutuhan Industri Global

Liputan6.com, Jakarta Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan acara Halal Bihalal bersama media di JW Marriott, Jakarta Selatan, pada Kamis, 8 Mei 2025. Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus momentum untuk mempererat hubungan dengan rekan-rekan media.

Mengusung tema “Inovasi Pendidikan Berkelanjutan UMN Menuju World Class University”, kegiatan tersebut dihadiri jajaran rektorat UMN dan perwakilan dari berbagai media.

Rektor UMN, Dr. Andrey Andoko, M.Sc., mengungkapkan rencana peluncuran program studi Magister Desain sebagai salah satu terobosan baru UMN. Program ini dihadirkan untuk menjawab tingginya minat masyarakat terhadap studi pascasarjana di bidang desain.

“Kami mendengarkan kebutuhan calon mahasiswa dan berupaya menyediakan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Andrey.

Selain itu, Andrey menekankan fokus UMN pada pengintegrasian Artificial Intelligence (AI) dan keberlanjutan (sustainability) dalam setiap program studi dan risetnya.

“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran terhadap isu-isu keberlanjutan. Dengan begitu, UMN bisa berkontribusi lebih banyak untuk masyarakat dan industri,” tambahnya.

2 dari 3 halaman

Pentingnya penerapan AI di berbagai bidang studi

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Internasionalisasi, Prof. Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T., menyoroti pentingnya penerapan AI di berbagai program studi, termasuk yang tidak berorientasi teknologi, seperti Ilmu Komunikasi, Bisnis, DKV, dan Film.

“AI adalah alat bantu yang bisa meningkatkan produktivitas di berbagai profesi. Kompetensi ini menjadi salah satu fokus utama kami,” jelas Friska.

Friska juga memaparkan upaya UMN dalam pengembangan kompetensi keberlanjutan untuk program studi Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Komunikasi, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan industri akan keahlian di bidang ini.

3 dari 3 halaman

UMN terus memperkuat posisinya

Di tingkat internasional, UMN terus memperkuat posisinya melalui berbagai pemeringkatan global, termasuk QS Asian Ranking, QS Sustainability, dan THE Impact Ranking.

Sebagai langkah menuju World Class University, UMN telah mengantongi sejumlah akreditasi internasional, seperti FIBAA, AUN-QA, dan IABEE, dengan beberapa lainnya masih dalam proses.

“Kami optimis visi UMN untuk menjadi universitas unggul di tingkat nasional dan internasional dapat tercapai, sambil terus mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia global,” pungkas Friska.