Kenalan dengan Osama Vinladen, Pesepak Bola Profesional yang Viral karena Namanya

Pada tahun 2018, Osama Vinladen memulai karir profesionalnya di dunia sepak bola ketika ia bergabung dengan Union Comercio, klub divisi dua.

Sebelumnya, Union Comercio telah berhasil naik ke divisi pertama Peru, dan keberhasilan ini kembali menyoroti nama Osama.

Meskipun terdapat beberapa keraguan tentang reputasinya, pemain muda ini selalu menekankan bahwa hal itu tidak mempengaruhinya.

Osama Vinladen juga mengungkapkan bahwa saudaranya bernama Saddam Hussein.

Dia menjelaskan kepada surat kabar Spanyol Marca bahwa ayahnya awalnya ingin memberi nama putra ketiganya George Bush, tetapi rencana itu digagalkan karena ternyata anak ketiganya adalah seorang perempuan.

Asal muasal nama Osama Vinladen bermula dari kejadian tragis ketika Menara Kembar diruntuhkan oleh Osama Bin Laden, yang kemudian menjadi sorotan.

Pada 7 Oktober 2002, Vinladen lahir dan ada dugaan bahwa ayahnya menyukai peristiwa tersebut.

"Jika Anda memperhatikan, nama saya mirip dengan salah satu tokoh teroris paling terkenal dalam sejarah, hanya saja dimulai dengan huruf 'V'. Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun ditulis dengan 'V', dalam bahasa Spanyol, namanya diucapkan dengan 'B', sehingga terdengar serupa dengan Osama yang lebih dikenal," ucap Vinladen.

Seorang pemain sepak bola muda ini mengakui bahwa kadang-kadang dia merasa ingin mengganti namanya, tetapi sekarang sudah terlupakan dan dia hanya menerima kenyataan bahwa namanya tidak biasa.

Dia yakin bahwa identitas seseorang jauh lebih dari sekadar nama mereka dan berharap orang-orang juga memahaminya.

"Saya pikir, di Peru mungkin ada seseorang dengan nama yang kontroversial seperti Hitler," kata Osama Vinladen. "Meskipun Yesus dianggap sebagai penyelamat dunia, namun ada orang lain bernama Yesus yang melakukan tindakan kejahatan."

"Mengingat seorang bernama Osama terlibat dalam kegiatan kriminal, saya rasa tidak perlu ada pembatasan dalam penggunaan nama tersebut."

Vinladen memilih nama yang lebih umum, Santiago, untuk putranya, meskipun dia mengakui bahwa jika keputusan itu diambil oleh ayahnya, anaknya mungkin dinamai George Bush.    

Osama bin Laden adalah individu yang menjadi target utama badan intelijen Amerika Serikat karena ia dianggap sebagai otak di balik serangan teroris yang mengakibatkan dua pesawat komersial menabrak Menara Kembar World Trade Center di Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2001.

Pada tanggal 2 Mei 2011, Usamah bin Ladin berhasil diamankan dan meninggal dunia dalam serangan yang dijalankan oleh pasukan militer Amerika Serikat di Abbottabad, Pakistan, dimana ia telah bersembunyi. Pada tanggal yang sama, pasukan Amerika Serikat melakukan uji DNA untuk memverifikasi kematian Usamah.

Osama bin Laden terus melakukan serangan terhadap Barat, terutama Amerika Serikat, karena dia percaya bahwa Barat telah mengeksploitasi sumber daya alam dan minyak yang dimiliki oleh negara-negara Islam. Dia merasa bahwa Barat telah campur tangan dalam urusan internal negara-negara Islam, bahkan melakukan tindakan kekerasan terhadap orang-orang Islam yang menolak untuk bekerja sama dengan mereka.