Sukses

Spinosaurus, Spesies Dinosaurus Baru dengan Ukuran Raksasa Diidentifikasi di Spanyol

Genus dan spesies dinosaurus baru yang diberi nama Riojavenatrix lacustris telah ditemukan oleh ahli paleontologi di Spanyol. Spesies dinosaurus baru ini akrab disebut Spinosaurus. Yuk, simak fakta lengkap tentang penemuan Spinosaurus!

Liputan6.com, Jakarta Spinosaurus adalah spesies dinosaurus baru yang memiliki ukuran raksasa dan telah diidentifikasi berada di wilayah Spanyol. Tim ahli paleontologi dari Universitas Basque Country, dipimpin oleh Erik Isasmendi, menemukan spesies baru ini yang dinamai Riojavenatrix lacustris. Spinosaurus termasuk dalam keluarga dinosaurus theropoda besar yang telah dikenal sejak periode pertengahan Kapur.

Dilansir dari sci.news (25/03/2024), berikut ini fakta mengenai Spinosaurus, spesies dinosaurus baru yang ditemukan di Spanyol.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Ciri Fisik Spinosaurus

Spinosaurus adalah bagian dari keluarga dinosaurus Theropoda. Spesies ini memiliki ciri-ciri seperti tengkorak panjang, gigi berbentuk kerucut yang menyatu dengan tengkorak mirip buaya, serta tubuh yang kuat dengan cakar ibu jari yang besar. Secara ilmiah, mereka dikenal sebagai Riojavenatrix lacustris, yang dapat tumbuh hingga panjang sekitar 7-8 meter, setara dengan 23-26 kaki, dan berat sekitar 1,5 ton. Spinosaurus dapat mencapai ukuran yang sangat besar, bahkan lebih besar daripada Tyrannosaurus rex, atau T-rex. Pada banyak spesies Spinosaurus, duri yang memanjang dari tulang belakang mereka membentuk layar di punggung dinosaurus tersebut.

3 dari 9 halaman

Penemuan Spinosaurus di Dunia

Spinosaurus diakui sebagai salah satu jenis dinosaurus yang memakan ikan (piscivora). Hal ini disebabkan oleh bentuk giginya yang tajam dan ciri-ciri tengkorak serta rahangnya yang mendukung. Fosil-fosil Spinosaurus telah ditemukan tersebar di berbagai wilayah di dunia, termasuk Afrika, Eropa, Amerika Selatan, dan Asia. Baru-baru ini, sebuah spesies Spinosaurus telah diidentifikasi hidup di wilayah yang saat ini dikenal sebagai Spanyol. Spesies ini diperkirakan hidup sekitar 120 juta tahun yang lalu, termasuk dalam kelompok makhluk zaman Kapur Awal. Menurut Isasmendi, seorang ahli paleontologi dari Basque Country University, Riojavenatrix lacustris merupakan salah satu spesies Spinosaurus terbaru yang ditemukan di Iberia dan Eropa.

4 dari 9 halaman

Pernyataan Para Ahli Paleontologi Mengenai Spinosaurus

Para ahli paleontologi menyatakan bahwa bersamaan dengan Riojavenatrix lacustris, lima Spinosaurus kini telah diidentifikasi di Semenanjung Iberia bagian bawah Kapur. Spinosaurus Iberia lainnya termasuk Camarillasaurus dari Aragon, Vallibon Avenatrix, dan Protathlitis dari Valencia, serta Iberospinus dari Portugal. Sisa-sisa fosil yang ditemukan membuktikan bahwa Semenanjung Iberia merupakan habitat bagi kumpulan dinosaurus karnivora yang besar dan beragam.

5 dari 9 halaman

Apa yang Dimakan Spinosaurus?

Para ilmuwan yakin bahwa dinosaurus ini adalah semacam dinosaurus akuatik. Itu berarti kemungkinan besar Spinosaurus bisa berenang dengan baik. Spinosaurus hidup tidak sepenuhnya dari dinosaurus lain, karena mereka sama seperti Spinosauridae lain, adalah pemakan ikan juga.

 

 

 

 

6 dari 9 halaman

Siapa Raja Dinosaurus yang Sebenarnya?

"Tyrannosaurus rex tetap menjadi satu-satunya raja dinosaurus yang sebenarnya," kata ahli paleontologi Steve Brusatte, rekan penulis studi analisis terbaru dan profesor di Fakultas Ilmu Bumi Universitas Edinburgh di Skotlandia.

7 dari 9 halaman

Apakah Spinosaurus Lebih Besar Dari T Rex?

Tubuh Spinosaurus lebih panjang dari Tyrannosaurus rex.

8 dari 9 halaman

Apakah Spinosaurus Bisa Mengalahkan Giganotosaurus?

Spinosaurus cukup terkenal saat ini, karena ukurannya mengalahkan Giganotosaurus dan Mapusaurus.

 

 

9 dari 9 halaman

Dinosaurus Apa yang Paling Besar di Dunia?

Salah satu yang termasuk dinosaurus terbesar adalah Dreadnoughtus. Panjang totalnya kira-kira 26 meter dengan perkiraan massa sekitar 65 ton. Dreadnoughtus diketahui dari endapan batuan di selatan Patagonia, Argentina, yang berumur sekitar 77 juta tahun yang lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.