Sukses

Waspadai, Kenali 5 Tanda Hubungan Pertemanan yang Toxic

Dinamika persahabatan yang tidak sehat bisa berdampak buruk pada kesejahteraan emosional.

Liputan6.com, Jakarta - Persahabatan yang berkualitas adalah pilar utama pendukung dalam hidup. Meski begitu, hal ini tidak selalu benar.

Dinamika persahabatan yang tidak sehat bisa berdampak buruk pada kesejahteraan emosional. Jadi, penting untuk mengenali tahap-tahap awal dari pola beracun dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk beralih dari persahabatan yang tidak mendukung.

Berikut beberapa tanda-tanda untuk move on dari persahabatan yang toxic, seperti melansir dari Times of India, Minggu (3/3/2024).

1. Menusuk dari belakang 

Teman yang beracun suka bergosip di belakangmu dan tidak pernah menepati janji. Mereka terus-menerus merusak kepercayaanmu dan Anda merasa tidak nyaman untuk berbagi apa pun dengan mereka.

Menusuk dari belakang menyiratkan ketika seorang teman menipu dan kurang tulus dalam persahabatan. 

2. Mereka meremehkanmu

Teman-teman yang beracun terus-menerus mengejekmu dengan melontarkan ejekan untuk menghancurkan harga dirimu.

Mereka mencoba meremehkanmu dengan menggap diri mereka lebih unggul. Mereka mungkin tidak suka menghargai dan merayakan pencapaianmu. 

3. Perilaku manipulatif

Teman yang beracun mencoba mendominasi percakapan untuk mengendalikan keadaan. Mereka selalu memainkan peran sebagai korban dan tidak pernah berkomunikasi secara terbuka.

Mereka menggunakan taktik seperti menghilangkan rasa bersalah atau gaslighting. Jika Anda merasa terkuras secara emosional setelah mengobrol dengan temanmu, itu pertanda persahabatan yang beracun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Kritik terus-menerus

Jika temanmu terus-menerus mengkritikmu, itu pertanda persahabatan yang beracun. Teman yang beracun terlalu kritis terhadap pilihanmu. 

Mereka memberikan sedikit dorongan dan malah selalu berusaha menemukan kekurangan dalam dirimu. Kritik terus-menerus dari seorang teman menghancurkan harga diri dan menciptakan dinamika beracun dalam persahabatan.

 

3 dari 3 halaman

5. Keegoisan

Teman yang beracun selalu mengutamakan kebutuhan dan tujuannya sendiri, menunjukkan kurangnya perhatian dan empati kepadamu. 

Mereka terus-menerus menuntut waktu dan perhatianmu tetapi tidak pernah membalas persahabatan. 

Sikap egois menciptakan dinamika yang tidak sehat dalam persahabatan. Teman yang egois tidak peduli dengan persahabatannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.