Sukses

Lakukan 7 Hal Ini di Malam Hari untuk Turunkan Tekanan Darah

7 kebiasaan ini dapat Anda terapkan dalam rutinitas malam untuk membantu menurunkan tingkat tekanan darah.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi beberapa individu, mengatur tekanan darah tinggi merupakan tugas yang sulit. Gaya hidup memegang peranan penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, termasuk pola makan, aktivitas fisik, dan manajemen stres.

Meskipun penting untuk mempraktikkan beberapa kebiasaan seperti minum banyak air dan makan makanan seimbang, namun malam hari adalah waktu yang sangat penting untuk menurunkan tekanan darah setelah menjalankan hari yang melelahkan.

"Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan tekanan darah di malam hari terutama saat tidur sangat merugikan karena dikaitkan dengan risiko lebih tinggi seperti serangan jantung dan stroke," kata John Higgins, MD, ahli jantung olahraga di Mc Govern Medical.

Tak perlu khawatir, 7 kebiasaan ini dapat Anda terapkan dalam rutinitas malam untuk membantu menurunkan tekanan darah, seperti dilansir Well Good pada Jumat (23/02/2023), berikut ulasannya. 

1. Berjalan Kaki Setelah Makan Malam

Berjalan kaki hanya 15 hingga 30 menit setelah makan malam dapat menurunkan tekanan darah sistolik, kata Dr. Higgins. Hal ini menjadi salah satu cara yang bagus untuk membantu menjaga gula darah Anda agar tetap terkendali, karena kadar gula darah mencapai puncaknya sekitar satu jam setelah Anda makan.

Namun, pastikan untuk memberikan waktu kepada tubuh agar dapat mencerna makanan yang telah dikonsumsi. Dengan memberikan waktu sekitar empat puluh menit, tubuh memiliki kesempatan untuk mengosongkan isi perut dari makanan yang telah dimakan sebelumnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Minum Obat Tekanan Darah Sebelum Tidur

Waktu mengonsumsi obat tekanan darah dapat berpengaruh terhadap efektivitasnya. Dalam hal ini, mengonsumsi obat tekanan darah sebelum tidur akan memberikan manfaat yang signifikan.

“Dengan meminum obat tekanan darah sebelum tidur, Anda mencegah tekanan darah tinggi saat tidur, yang merupakan faktor risiko signifikan penyakit kardiovaskular,” kata Dr. Higgins.

Sebelum meminum obat tekanan darah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Mereka mungkin memiliki alasan yang baik untuk meresepkan obat Anda di pagi hari seperti Anda sedang mengonsumsi obat lain yang dapat berinteraksi secara negatif dengan obat tekanan darah Anda.

3. Tidur Teratur 

Faktanya, orang yang tidur kurang dari enam jam (atau lebih dari sembilan jam) per malam memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi (bersama dengan masalah kesehatan serius lainnya termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kematian dini), menurut American Heart Association (AHA).

Namun, waktu Anda tidur hanya sebagian dari salah satu faktor yang memengaruhi tekanan darah. Penting juga untuk mematuhi jadwal tidur yang konsisten untuk tingkat tekanan darah yang stabil. Coba untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya.

3 dari 4 halaman

4. Kurangi Asupan Natrium

Makan terlalu banyak garam dapat menyebabkan jantung Anda memompa lebih banyak darah, sehingga meningkatkan tekanan darah Anda. Mengonsumsi terlalu banyak garam juga dapat menimbulkan efek kesehatan jangka panjang. Kelebihan natrium dapat mempersempit pembuluh darah Anda, yang juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi

5. Konsumsi Buah

Jika Anda menginginkan sesuatu yang manis setelah makan malam, Anda dapat mengonsumsi buah sebagai hidangan penutup, seperti salad buah yang diberi yogurt, granola, atau sedikit selai kacang.

Beberapa buah seperti buah stroberi mengandung senyawa antioksidan yang terbukti menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Anda juga dapat mengonsumsi pisang karena kaya akan potasium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

4 dari 4 halaman

6. Kurangi Konsumsi Alkohol

Terlalu banyak mengonsumsi alkohol terutama sebelum tidur, dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan detak jantung tidak teratur (misalnya aritmia). Asupan alkohol berlebihan dalam jangka panjang juga dapat merusak sel otot jantung dan menyebabkan gagal jantung. Oleh karena itu, American Heart Association (AHA) merekomendasikan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang. 

7. Melakukan Rutinitas Relaksasi

Stres dapat berdampak lebih buruk pada tubuh Anda daripada yang Anda kira. Hal ini bahkan dapat meningkatkan tekanan darah Anda, dan seiring waktu, stres kronis dapat menyebabkan peradangan di tubuh Anda, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Salah satu cara untuk membantu menurunkan stres dan tekanan darah setelah hari yang melelahkan adalah dengan melakukan rutinitas malam hari yang menenangkan. Cobalah beberapa praktik perawatan diri seperti relaksasi otot, menulis jurnal harian, hindari hal yang membuat stres menjelang tidur, mandi air hangat, dan minumlah segelas air sebelum tidur.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.