Sukses

Meski Sehat, Waspadai 5 Efek Samping Konsumsi Kayu Manis Berlebihan

Efek samping kayu manis antara lain masalah pencernaan dan komplikasi pernapasan. Oleh karena itu, mengonsumsinya dalam jumlah banyak kurang tepat.

Liputan6.com, Jakarta Selama ini kita mengenal kalau kayu manis atau cinnamon memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ya, tidak bisa dipungkiri kalau setiap orang pasti memiliki pemikiran yang sama. 

Memang, rempah yang beraroma ini tidak hanya harum, tapi juga kaya nutrisi. Maka, Anda sering menggunakan kayu manis untuk masakan atau memasukkannya ke dalam minuman, seperti mengonsumsi teh kayu manis. 

Namun, siapa sangka jika kayu manis sendiri ternyata memiliki bahaya kesehatan yang harus diwaspadai. Kenapa bisa begitu?

Dikutip dari Health Shots, Selasa (13/2/2024), kayu manis mengandung coumarin yang merupakan senyawa kimia organik aromatik dalam jumlah tinggi. Sayangnya, hal ini ternyata bisa berkontribusi terhadap kerusakan hati dan kanker, lho.

Tidak percaya? Seorang ahli gizi, Manisha Chopra, akan mengungkapkan bagaimana mengonsumsi kayu manis secara berlebihan justru memiliki bahaya kesehatan yang bisa mengintai kita. 

Untuk itu, baca terus untuk mengetahui efek samping kayu manis jika dikonsumsi lebih dari jumlah yang seharusnya. Termasuk rekomendasi yang sebaiknya dikonsumsi sehari-hari.

Efek Samping Konsumsi Kayu Manis Berlebih

1. Dapat menyebabkan masalah pernapasan

Efek samping kayu manis yang pertama adalah dapat menyebabkan gangguan pada pernapasan.

“Terkadang kita cenderung menghirup kayu manis bubuk saat makan atau bahkan menyiapkan makanan. Hal ini dapat memicu batuk, bersin, dan kesulitan bernapas. Penderita asma juga harus berhati-hati saat menggunakannya,” kata Chopra.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Bisa membuat pusing

Efek samping kayu manis selanjutnya adalah membuat pusing.

“Mengonsumsi terlalu banyak kayu manis dapat menurunkan kadar gula dalam tubuh. Oleh karena itu, Anda mungkin merasa pusing, lelah, dan cemas,” Chopra memperingatkan.

Maka dari itu, Anda harus memerhatikan reaksi tubuh setelah memakai atau menghirup kayu manis bubuk.

3. Hal ini juga dapat menyebabkan alergi

Bisakah Anda makan terlalu banyak kayu manis? Ya, ternyata itu mungkin menyebabkan alergi bagi tubuh Anda.

Kayu manis dapat menyebabkan alergi seperti iritasi kulit, dan masalah perut pada beberapa orang. Jadi berhati-hatilah saat mengonsumsi kayu manis dan perhatikan pola makan Anda.

Hal ini untuk mengetahui apakah Anda alergi terhadap kayu manis atau tidak.

3 dari 4 halaman

4. Menyebabkan Sariawan

Apakah Anda pernah merasakan sariawan tidak sembuh-sembuh ketika mulai mengonsumsi kayu manis? Jika iya, bisa jadi itulah penyebabnya.

Kenapa demikian? Sebab, kayu manis mengandung cinnamaldehyde, dan inilah alasan utama mengapa beberapa orang mengalami sariawan, sebagai salah satu efek samping kayu manis.

Selain itu, ada juga beberapa orang yang mengeluhkan sensasi terbakar dan gatal di lidah atau gusi.​

5. Timbul masalah pencernaan

Selain menimbulkan sariawan yang tidak nyaman, pada sebagian orang, terlalu banyak mengonsumsi kayu manis juga bisa menimbulkan sensasi terbakar di perut dan juga masalah pencernaan lainnya. Bukan hanya menyakitkan, tapi bahkan bisa menyebabkan sakit maag, dan kanker. Secara keseluruhan, ini menghambat proses pencernaan, jadi berhati-hatilah saat mengonsumsinya.

4 dari 4 halaman

Berapa Banyak Kayu Manis yang Harus Dikonsumsi?

“Saya merekomendasikan 2 hingga 4 gram atau sekitar 1 sendok teh kayu manis dalam sehari. Hal lain yang bisa menjadi masalah. Selain itu, jika Anda sedang mengonsumsi obat, Anda harus berhati-hati, karena obat tersebut juga dapat bereaksi,” saran Chopra.

Namun, hindari mengonsumsi kayu manis jika Anda memiliki kondisi berikut:

  • Jika Anda sudah atau pernah menderita penyakit liver.
  • Jika Anda mudah terkena sariawan, maka Anda harus berhati-hati saat mengonsumsi kayu manis.
  • Kayu manis dapat menyebabkan persalinan prematur atau kontraksi rahim. Jadi, ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari makan kayu manis terlalu banyak.
  • Pasien gastroparesis juga harus membatasi konsumsi kayu manis karena tubuh mereka tidak mampu mencernanya dengan baik.
  • Senyawa yang ada dalam kayu manis bisa membahayakan pasien diabetes.
  • Penderita asma harus berhati-hati saat menggunakan kayu manis. Mereka harus memastikan bahwa mereka tidak menghirup kayu manis secara tidak sengaja karena dapat langsung menyebabkan batuk dan masalah pernapasan.

Bukan berarti hal ini Anda harus mengabaikan manfaat yang ditawarkan kayu manis. Akan tetapi, jika dikonsumsi terlalu banyak, bisa berbahaya bagi Anda. Jadi, perhatikan jumlahnya jika ingin tetap merasa aman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.