Sukses

Hari Gizi Nasional, Perlu Kerjasama Multipihak untuk Perbaiki Gizi Anak

Perbaikan gizi pada anak untuk menciptakan generasi maju Indonesia di masa depan perlu terus mendapatkan dukungan berbagai pihak.

Liputan6.com, Jakarta - Perbaikan gizi pada anak untuk menciptakan generasi maju Indonesia di masa depan perlu terus mendapatkan dukungan berbagai pihak. Pemenuhan nutrisi perlu dilakukan agar ibu terutama anak bisa tumbuh maksimal.

VP General Secretary Sarihusada, Vera Galuh Sugijanto, menjelaskan bahwa masalah anemia dan stunting masih menjadi momok yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini pada akhirnya akan menghambat generasi maju Indonesia.

"Kalau kita berbicara mengenai kualitas anak-anak Indonesia ke depan, maka masalah anemia dan stunting ini akan memengaruhi kemampuan kognitif mereka di jangka depan," kata Vera Galuh, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/1/2024).

Dia menyinggung data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang menyebutkan bahwa 1 dari 3 anak masih anemia dan kekurangan zat besi. Sementara Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) juga menunjukkan bahwa angka stunting Indonesia masih di atas 21 persen yang nyatanya di atas batas WHO.

Vera melanjutkan, kondisi ini membuat Sarihusada untuk terus berinovasi dengan menyediakan asupan pemenuhan nutrisi bagi ibu dan anak. Sarihusada tidak hanya mengedepankan produk nutrisi tetapi juga membentuk berbagai program untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Karena kami ingin mengedepankan bahwa produk itu harus sejalan dengan pola asuh terkait dengan pola makan, pola asuh, edukasi dan juga akses air bersih dan sanitasi," sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komitmen dukung perbaikan gizi untuk anak-anak masa depan

Vera mengungkapkan, research and innovation center Sarihusada yang berstandar internasional telah menghasilkan produk pemenuhan nutrisi yakni SGM Explore 1 tahun plus. Di mana kandungan produk tersebut adalah kombinasi zat besi dan juga vitamin C atau Iron C.

"Dua zat ini secara kombinasi itu memberikan pembuktian bahwa penyerapan nutrisinya jauh lebih baik," jelasnya.

Dia melanjutkan, riset dan inovasi yang dilakukan itu merupakan komitmen Sarihusada mendukung perbaikan gizi buat anak-anak masa depan.

Meski demikian, dukungan perbaikan gizi tetap membutuhkan kontribusi pemerintah, akademisi, universitas, komunitas dan orang tua untuk bisa mengedepankan edukasi pentingnya asupan gizi yang seimbang.

3 dari 3 halaman

Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.