Waspadai, 5 Bahaya Minum Soda Setiap Hari Bagi Wanita

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, kita memang tidak benar-benar bisa lepas dari mengonsumsi minuman manis, seperti teh kemasan, kopi susu, atau bahkan minuman bersoda. Namun, percaya tidak jika ada efek buruk minuman manis bagi kesehatan, terutama bagi kesehatan wanita?

Dilansir dari Hindustan Times, Rabu (31/1/2024), wanita yang mengonsumsi minuman manis sekali atau lebih setiap hari mempunyai risiko lebih tinggi terkena penyakit seperti kanker hati dan hepatitis kronis, kata sebuah studi observasional yang dipimpin oleh para peneliti di Brigham and Women’s Hospital.

Penelitian ini melibatkan hampir 100.000 wanita pascamenopause dari Women’s Health Initiative dan mengikuti mereka selama lebih dari 20 tahun.

"Sepengetahuan kami, ini adalah studi pertama yang melaporkan hubungan antara asupan minuman manis dan kematian akibat penyakit hati kronis,” kata penulis yang pertama kali mempublikasikannya, Longgang Zhao dari Brigham’s Channing Division of Network Medicine.

Para peneliti mempelajari kejadian kanker hati yang dilaporkan sendiri dan kematian akibat penyakit hati kronis.

Minuman ringan yang mengandung banyak gula dan minuman bersoda menimbulkan risiko besar bagi kesehatan seseorang secara keseluruhan dan menempatkan seseorang pada risiko obesitas, diabetes, kanker, kerusakan hati, masalah pencernaan, dan masalah kesehatan tulang.

Risiko lebih besar terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria yang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker hati, kehamilan berisiko tinggi, penyakit jantung, hingga asam urat, demikian temuan studi tersebut.

Buah lemon ternyata memiliki banyak khasiat. Salah satunya adalah airnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

2 dari 4 halaman

Efek Samping Minuman Manis pada Wanita

Ilustrasi Soda — Cara tepat untuk berhenti minum soda. (Foto: Unsplash)

Lalu, apa saja risiko yang akan dialami oleh wanita jika mengonsumsi minuman bersoda setiap hari? Setidaknya ada lima efek samping yang akan dirasakan, seperti:

1. Kehamilan berisiko tinggi

Kadar gula yang tinggi membuat Anda rentan mengalami obesitas, diabetes, dan segudang kondisi lain yang terkait dengannya. Meskipun kondisi-kondisi ini merugikan bagi kedua jenis kelamin, hal-hal tersebut menambah kerugian berupa risiko tinggi pada kehamilan dan sulitnya konsepsi pada wanita.

2. Meningkatkan risiko kanker

Minuman ringan bebas gula atau tanpa gula ini menggunakan aspartam sebagai pemanis, yang membuat Anda rentan terhadap banyak penyakit metabolisme termasuk kerentanan terhadap kanker.

Penelitian terbaru juga menunjukkan peningkatan kejadian hepatitis dan hepatic carcinoma pada wanita yang mengonsumsi soda setiap hari. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan estrogen.

3 dari 4 halaman

3. Mempercepat tanda penuaan

Contoh ilustrasi perubahan kulit perempuan — Kulit menua akan terjadi terutama untuk seseorang yang berusia di atas 30 tahunan (Foto: Unsplash.com/Valdemars Magone)

Menurut American Journal of Public Health, konsumsi 20 ons soda per hari mempercepat penuaan lebih dari 4 setengah tahun. Hal ini terutama berkaitan dengan tingginya nilai kalori minuman ringan.

4. Membahayakan kondisi jantung

Kelebihan soda menyebabkan penurunan serum Kalium, yang membuat Anda rentan terhadap kondisi jantung seperti aritmia.

5. Peningkatan risiko asam urat

Peningkatan risiko asam urat ditemukan pada wanita yang mengonsumsi soda setiap hari. Salah satu bahan utama minuman ringan adalah asam fosfat, yang menghabiskan kalsium dari tulang.

4 dari 4 halaman

Alternatif Minuman Manis yang Lebih Sehat

Ilustrasi Air Lemon — Ilustrasi air lemon. (dok. Unsplash.com/@brunette23)

Jika Anda sendiri belum bisa lepas dari minum minuman manis, ada beberapa alternatif yang lebih sehat daripada minuman ringan yang bergula, antara lain:

Jus anggur

Anda dapat memilih alternatif terbaik untuk menghindari minuman ringan tinggi gula. Ambil jus anggur karena Grapefruit mengandung dua antioksidan utama seperti naringin dan naringenin. Ini dapat menjaga kesehatan hati Anda dengan meminimalkan peradangan dan melindungi sel-sel hati.

Jus bit

Konsumsi jus bit juga sangat bermanfaat. Nitrat dan antioksidan yang ada di dalamnya dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan hati.

Air lemon

Minumlah air lemon karena tingginya jumlah vitamin C dan antioksidan yang ditemukan dalam lemon dapat membantu mencegah banyak penyakit hati dan juga membantu mengeluarkan racun dari hati.

Teh hijau

Antioksidan yang terkandung dalam teh hijau membantu mengurangi kadar enzim hati pada pasien yang menderita non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD).

Air soda

Ini bisa menjadi pengganti minuman ringan bagi orang yang lebih menyukai minuman bersoda. Minuman tersebut memang mengandung CO2 terlarut tetapi lebih baik daripada minuman soda.

Jus buah

Kaya akan mineral dan vitamin dan juga dapat mencegah dehidrasi.

Susu

Jika Anda tidak mengalami intoleransi laktosa, ini bisa menjadi sumber protein dan kalsium yang baik untuk Anda.

Air kelapa

Kaya kalsium dengan hampir nol kalori, lebih disukai bagi wanita yang ingin menurunkan berat badan.

Kanker Hati
Penyakit
Pada kondisi kanker hati, semua fungsi hati menjadi terganggu.
Lihat Selengkapnya
Kanker Hati
Kanker
Penyakit
Kanker merupakan penyakit yang dapat menyerang seluruh bagian tubuh.
Lihat Selengkapnya
Kanker
Asam Urat
Penyakit
Asam urat atau dalam bahasa medis dikenal dengan sebutan gout adalah suatu kondisi medis dimana terjadi gangguan metabolisme Asam Urat.
Lihat Selengkapnya
Asam Urat
soft drink
Minuman Bersoda
minuman manis
Kesehatan