Profil dan Foto-Foto Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Berhijab dan Termuda Berusia 23 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Nama Ipda Febryanti Mulyadi saat ini menjadi pusat perhatian publik, mencuri sorotan setelah menjadi viral di platform media sosial TikTok. Wanita kelahiran 4 Februari 2000 ini bukan hanya polisi muda berhijab yang memukau, tapi juga salah satu polwan termuda yang menjabat sebagai Kanit PPA Polres Klaten.

Perjalanan Menuju Kepolisian

Dalam ceritanya yang menginspirasi, Ipda Febryanti Mulyadi mengungkapkan bahwa keinginannya untuk menjadi polisi sudah muncul sejak kecil. Terinspirasi oleh film aksi seperti Spiderman hingga James Bond, ia memutuskan untuk mengikuti jejak mereka. Bahkan di kelas 1 SMA, ia sudah menunjukkan tekad kuatnya dengan membeli buku tes TNI/Polri dan CPNS, meskipun ditertawakan oleh teman-temannya.

"Kelas 1 SMA, aku beli buku tes TNI/Polri juga CPNS. Aku beli itu inget banget diketawain sama teman-temanku. Tapi, aku punya tekad kuat," cerita Ipda Febryanti Mulyadi.

Beruntungnya, pada usia 16 tahun, Ipda Febryanti Mulyadi berhasil lolos tes Akademi Kepolisian (Akpol) meski ini merupakan kali pertama ia mengikuti ujian. Setelah memasuki Akpol pada tahun 2017, ia berhasil lulus pada tahun 2021 dan menjadi Taruni termuda di angkatannya.

Perjalanan Karier dan Kegiatan Olahraga

Saat ini, Ipda Febryanti Mulyadi dinas di Polres Klaten setelah sebelumnya berada di Polres Jawa Tengah. Meskipun sibuk sebagai Kanit PPA Satreskrim Polres Klaten, ia tetap aktif dalam kegiatan olahraga seperti karate, gym, diving, dan tenis lapangan.

VIRAL !! Polwan Cantik Kebumen Bersuara Bersalawat Merdu

2 dari 4 halaman

Mengatasi Tantangan

Profil dan Foto-Foto Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Berhijab dan Termuda Berusia 23 Tahun (doc: Instagram.com/@Febrya52)

Keinginan Febry menjadi polisi awalnya dihadapi penolakan dari keluarga, karena adanya informasi bahwa masuk polisi memerlukan sejumlah uang.

"Tapi saya mengatakan ke orang tua tidak perlu ragu, saya yakin atas potensi diri, percaya diri, dan yakin dengan yang ada di diri saya," ucap Febry.

Dengan keyakinan, potensi diri, dan dukungan dirinya sendiri, Febry berhasil meyakinkan orang tua. Ia belajar dan berlatih fisik dengan tekun, bahkan meminta jam tambahan kepada guru di SMA untuk mempersiapkan diri mengikuti pendaftaran Akpol.

3 dari 4 halaman

Prestasi dan Kegiatan Lain

Selain berprestasi sebagai seorang polwan, Ipda Febry juga memiliki pencapaian di bidang olahraga. Sebagai atlet karate, ia meraih juara 2 tingkat provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2015.

"Ditempatkan di Jawa Tengah karena mendapat rangking 3 Taruni, dinas awal di Ditsamapta Polda Jateng selama 1 tahun," ucap Febry.

4 dari 4 halaman