Perjalanan Cinta Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah yang Ternyata Teman Sejak Kecil

Dalam unggahan foto pernikahannya bersama Anisha Rosnah, Pangeran Abdul Mateen juga membagikan foto kecilnya bersama Anisha Rosnah. 

Postingannya mendapat banyak komentar dari warganet yang menyebut Pangeran Abdul Mateen menjaga jodohnya dari kecil.

”Definisi jaga jodoh sendiri sejak kecil,” tukas warganet dalam kolom komentarnya.

Pada Minggu (31/12/23), Pangeran Abdul Mateen mengunggah fotonya bersama Anisha Rosnah di Instagram. Postingannya tersebut menunjukkan pertanda bahwa hubungan mereka akan menuju ke jenjang pernikahan.

”Wishing you all the best for 2024,” tulis Pangeran Abdul Mateen dalam akun Instagram pribadinya @tmski.

Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah akhirnya memutuskan untuk menikah pada tanggal 11 Januari 2024.

Pernikahan mereka berlangsung selama 10 hari dan diselenggarakan dengan meriah. Banyak pemimpin negara yang turut hadir dalam acara tersebut.

Postingan pernikahan Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah selalu menjadi pusat perhatian warganet. Banyak yang merasa sedih karena idola mereka, Pangeran Abdul Mateen telah menemukan pujaan hatinya.

”Patah hati se Asean,” tukas warganet dalam kolom komentar Instagram Pangeran Abdul Mateen.

Lahir pada tanggal 6 November 1994, Anisha Rosnah binti Adam saat ini menjadi istri Pangeran Abdul Mateen. Ia merupakan cucu dari Pehin Dato Isa, seorang penasihat berpengaruh bagi Sultan Brunei. Kakek Anisha adalah pendiri Royal Brunei Airlines.

Pada tanggal 11 Januari 2024, Pangeran Brunei Abdul Mateen mengikrarkan pernikahan resmi dengan Anisha Rosnah atau Anisha Isa-Kabelic.

Kekayaan kesultanan Brunei berasal dari eksplorasi minyak dan gas (migas) di wilayahnya secara garis besar. Sejarah mencatat bahwa eksplorasi minyak di Brunei dimulai pada tahun 1928 oleh perusahaan Inggris, Shell.

Pada tahun 1982, Mariam Abdul Aziz, yang merupakan ibu dari Pangeran Abdul Mateen, dipersunting oleh Sultan Hassanal Bolkiah. Mariam adalah istri kedua dari Sultan Brunei Darussalam tersebut, sementara istri pertamanya adalah Ratu Saleha yang dinikahi oleh Hassanal Bolkiah pada tahun 1965.

Sebagai anak ketiga dan putra pertama dari Sultan Hassanal Bolkiah, Pangeran Al-Muhtadee Billah menduduki posisi sebagai Putra Mahkota. Pada 10 Agustus 1998, ia secara resmi diangkat menjadi Putra Mahkota.