Sukses

20 Lagu Nike Ardilla Paling Populer dan Enak Didengar di Segala Suasana

Nike Ardilla dengan produktivitas luar biasa, ia merilis bahkan tiga album setahun, mengukir jejak gemilang di industri musik Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Gadis Bandung, Jawa Barat, yang menyinari dunia musik Indonesia dengan bakatnya yang luar biasa, adalah sosok yang tak terlupakan dalam sejarah industri musik Tanah Air. Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi, atau lebih akrab dikenal dengan nama Nike Ardilla, lahir pada 27 Desember 1975.

Nike Ardilla bukanlah nama yang asing di dunia musik Indonesia. Produktivitasnya yang luar biasa telah meninggalkan kisah gemilang. Dalam waktu yang singkat, terutama ketika masih remaja, ia berhasil menghasilkan tidak satu, bukan dua, melainkan bahkan tiga album dalam satu tahun. Kecepatan dalam berkarya tersebut menunjukkan dedikasi dan semangat juang seorang seniman yang luar biasa.

Namun, prestasinya tidak hanya terletak pada jumlah album yang dihasilkannya, melainkan juga pada kualitas musik yang berhasil dipertahankannya. Setiap album yang dikeluarkan oleh Nike Ardilla bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan karya seni yang mampu menyentuh hati pendengarnya. Tidak mengherankan jika setiap rilisan albumnya menjadi langganan para penggemar, dengan penjualan yang melejit hingga jutaan kopi.

Kehadirannya dalam dunia musik Indonesia tidak hanya sebagai penyanyi berbakat, tetapi juga sebagai ikon yang memberikan inspirasi kepada generasi penerus. Ingin tahu apa saja 20 lagu terpopuler dari Nike Ardilla? Simak artikel ini!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 26 halaman

1. Sandiwara Cinta

Lagu ‘Sandiwara Cinta’ menjadi puncak dari perjalanan musik Nike Ardilla, sekaligus menjadi judul dari album studio terakhirnya sebelum kepergiannya pada tahun 1995. Proses rekaman untuk lagu dan album ini dimulai sejak tahun 1994, dikerjakan dengan penuh dedikasi di bawah naungan label Music Plus, Musica Studios, dan BMG Entertainment.

Tidak hanya dikenal melalui melodi dan liriknya yang menggugah hati, lagu ‘Sandiwara Cinta’ juga diberkahi dengan dua versi video klip yang menjadi pusat perhatian. Versi pertama, disutradarai oleh Ria Irawan, menampilkan kecantikan alami Nike Ardilla yang memancarkan aura keanggunan.

Sementara itu, versi kedua yang digarap oleh Rizal Mantovani menghadirkan penampilan Nike Ardilla yang dianggap mirip dengan sosok Marilyn Monroe, idolanya. Perbedaan pendekatan dalam kedua versi video klip ini menambah kekayaan artistik dari lagu ‘Sandiwara Cinta’.

Penggalan lirik ‘Sandiwara Cinta’:

Walau berat hatiku melupakan dirimu

Jangan kau bersandiwara kepadaku

Bosan mungkin itu sifatmu

Benci bila ingat dirimu

Bosan terserah apa maumu

Jalanku masih panjang

3 dari 26 halaman

2. Bintang Kehidupan

Menyusul kesuksesan album debutnya, Nike Ardilla kembali mencuri perhatian dengan merilis lagu yang tak kalah fenomenal. Lagu ini, yang juga menjadi judul dari album studio keduanya, mengukuhkan posisinya sebagai bintang yang berkilau di dunia musik Indonesia. 

Dirilis pada 1 Desember 1989, album ini menunjukkan evolusi artistik Nike Ardilla, memberikan pendengar karya-karya yang lebih matang dan mendalam. Album keduanya tidak hanya dikenal karena lagu-lagu yang melekat di hati pendengar, tetapi juga karena kolaborasi dengan sejumlah nama besar dalam industri musik. 

Kontribusi dari Deddy Dores, Teddy Riady, Wildan, Pance F Pondaag, Dody Lesmana, Deddy Dhukun, Luli Widharmadi, dan Dommy Allen menjadi pilar keberhasilan album ini. Mereka bersama-sama menciptakan masterpiece yang melibatkan berbagai unsur musikal dan mendefinisikan kembali standar musik Indonesia pada saat itu.

Penggalan lirik ‘Bintang Kehidupan’:

Hanya iman di dada

Yang membuatku mampu

Selalu tabah menjalani

Malam-malam aku sendiri

Tanpa cintamu lagi, ho-wo-oh-oh

Hanya satu keyakinanku

Bintang 'kan bersinar

Menerpa hidupku

Bahagia 'kan datang, ho-wo-oh

4 dari 26 halaman

3. Aku Tak Akan Bersuara

Salah satu lagunya yang memukau berjudul ‘Ku Tak Akan Bersuara’. Dirilis pada tahun 1994, lagu ini menggambarkan kepiawaian Nike Ardilla dalam menyampaikan emosi melalui vokalnya yang penuh daya tarik.

Ciptaan Saari Amri dan Adit OB menjadi bukti keberagaman bakat Nike Ardilla, membawa pendengar pada perjalanan musik yang penuh warna. Dengan melodi yang menyentuh dan lirik yang dalam, lagu ini mampu mengguncang industri musik Indonesia pada era 1990-an.

Keberhasilannya mencapai tingkat kepopuleran yang tinggi membuat nama Nike Ardilla semakin mencuat, dan lagu ini menjadi salah satu yang diidentikan dengan karier brilian penyanyi tersebut.

Penggalan lirik ‘Aku Tak Akan Bersuara’:

Izinkan cintaku

Berbunga di hatimu

Biar terus mekar jadi kenyataan

Telah lama ku dahaga

Belaian seorang insan

Semoga bersamamu

Ceria hidupku

Ku tak akan bersuara

Walau dirimu kekurangan

Hanya setiamu itu kuharapkan

5 dari 26 halaman

4. Seberkas Sinar

Seberkas Sinar, lagu yang menjadi ciptaan mendiang Deddy Dores, tidak hanya menandai keberhasilan kreativitas sang pencipta, tetapi juga menjadi landasan awal dari karir cemerlang Nike Ardilla.

Lagu ini tidak hanya mencuri perhatian pendengar dengan melodi yang menyayat hati, tetapi juga menandai langkah pertama Nike Ardilla sebagai seorang lady rocker yang memiliki potensi besar. Dirilis sebagai judul album debutnya pada bulan Juni 1989, album ‘Seberkas Sinar’ berhasil mencapai kesuksesan luar biasa di pasar musik Indonesia.

Kehadiran album ini tidak hanya mempopulerkan lagu utamanya, tetapi juga memperkenalkan gaya musik Nike Ardilla yang unik dan penuh emosi. Seberkas Sinar bukan sekadar lagu, melainkan sebuah karya seni yang memadukan lirik mendalam dengan vokal Nike Ardilla yang kuat dan penuh karakter.

Penggalan lirik ‘Seberkas Sinar’:

Kulangkahkan kakiku

Dan menyimak sebuah arti kehidupan

Hati selalu bertanya

Adakah kasih suci?

Dalam cinta, ha-ha

Adakah cintamu? Ha-ha-ha-ha-ha

Seberkas cahaya terang

Menyinari hidupku

Sesejuk embun-embun di pagi hari

Dambaan insan di dunia ini

6 dari 26 halaman

5. Tinggallah Kusendiri

Lagu yang menjadi nama album ‘The Best’ pertama dari Nike Ardilla adalah bukti keberlanjutan karir gemilangnya. Kolaborasi antara Musica Studio’s dan HP Records pada tahun 1993 berhasil melahirkan sebuah karya yang mengukuhkan posisinya sebagai ikon musik Indonesia.

Keberhasilan lagu ini tidak hanya terbatas pada masanya, tetapi juga terus dirasakan hingga saat ini melalui berbagai platform musik digital. Penggemar dapat mengunduh lagu-lagu Nike Ardilla di berbagai tempat atau mendengarkannya langsung melalui layanan streaming.

Popularitas lagu ini juga mencapai tingkat di mana band Noah memutuskan untuk mengaransemen ulang dan membawakannya di album ‘Sings Legends’ pada tahun 2016. Langkah ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan musik Nike Ardilla, tetapi juga menunjukkan bahwa daya tarik lagunya tetap abadi dan relevan di berbagai generasi.

Penggalan lirik ‘Tinggallah Kusendiri’:

Semua mimpi yang pernah ada

Telah musnah segalanya

Karena kini kita telah berpisah

Tinggallah diriku sendiri

Aku bagai nelayan (bagai nelayan)

Yang kehilangan arah

Dan tak tahu ke mana, oh-wo-wo-oh

Ku harus bersandar

7 dari 26 halaman

6. Duri Terlindung

Lagu ini menggambarkan perasaan seorang wanita yang merasa terlindungi oleh duri-duri dalam hatinya, sebagai simbol dari kekecewaan dan pengalaman pahit yang pernah dialaminya. Ciptaan ini memancarkan kekuatan emosional melalui lirik yang dalam dan penuh makna, menjadikan lagu ini sebagai ungkapan perasaan yang mendalam dan menyentuh.

Kisah yang tersemat dalam lirik ‘Duri Terlindung’ mencerminkan kehidupan dan perasaan yang kompleks. Nike Ardilla, melalui interpretasinya yang kuat, mampu menggambarkan keadaan hati yang terluka dan diberikan perlindungan oleh duri-duri sebagai bentuk pertahanan.

Lagu ini bukan hanya sebagai ekspresi seni, melainkan juga sebagai cerminan bagi banyak individu yang pernah merasakan kekecewaan dan mencari perlindungan dalam ketabahan batin.

Penggalan lirik ‘Duri Terlindung’:

Di dalam ketiadaanku

Hilanglah dosa melingkari

Diri dan hatimu yang simpati

Dengan apa sudah kau lalui

Sementara, ada ruang waktu

Aku bersama doa yang tak henti

Agar kau sedar dari mimpi

Yang tiada menjadi pasti

8 dari 26 halaman

7. Bayang Dirimu

‘Bayang Dirimu’ dari Nike Ardilla menjadi teman setia bagi mereka yang merindukan seseorang. Liriknya yang penuh makna dan mendalam mampu membangkitkan perasaan nostalgia dan kehampaan saat merindukan sosok yang dicintai.

Terdapat keunikan dalam cara Nike Ardilla menyampaikan pesan melalui lagu ini, menjadikannya salah satu lagu yang sangat relevan untuk didengarkan ketika hati sedang merindukan seseorang yang spesial.

Nike Ardilla dikenal tak pernah gagal dalam menciptakan melodi yang unik dan mengena untuk setiap lagunya. Lagu ini merupakan bukti lagi dari kepiawaian Nike Ardilla dalam menyusun melodi yang mampu menyatu dengan lirik, menciptakan harmoni yang begitu menghanyutkan.

Penggalan lirik ‘Bayang Dirimu’:

Bayang-bayang dirimu

Ada di kesunyianku

Membelaiku penuh rindu

Ku tatapi masa lalu

Saat getar tanganku

Penyejuk dinding pipimu

Ku terpana tak percaya

Di kenyataan yang ada

 

9 dari 26 halaman

8. Baru kusadari

Lagu 'Baru Kusadari' menjadi salah satu penanda emosional dalam album ‘Biarkan Cintamu Berlalu’ yang dirilis pada tahun 1994. Dalam karya ini, Nike Ardilla kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam menyampaikan cerita tentang kerinduan dan kesulitan melupakan seseorang dari masa lalu.

Album ini, yang diisi dengan berbagai lagu-lagu penuh emosi, berhasil menghadirkan nuansa yang menggugah perasaan, dan ‘Baru Kusadari’ tidak terkecuali.

Nike Ardilla, yang terkenal dengan kemampuannya dalam menulis lagu-lagu yang membangkitkan nostalgia dan emosi, melalui lagu ini berhasil mengisi hati anak muda pada zamannya. Lagu ini menjadi semacam teman setia bagi mereka yang tengah merenung atau merasakan kerinduan yang mendalam.

Penggalan lirik ‘Baru Kusadari’:

Hilanglah sudah

Semua harapan cintaku

Kini tinggallah luka yang membekas

Dalam hidupku

Baru kini aku sadari

Kau tinggalkan aku

Setelah semua

Aku serahkan

10 dari 26 halaman

9. Kau Bukan Untukku

‘Kau Bukan Untukku’ merupakan salah satu hit fenomenal dari mendiang Nike Ardilla yang tak pernah lekang oleh waktu. Lagu ini menjadi bagian dari album ‘Sandiwara Cinta’ yang dirilis pada tahun 1995, sebuah karya yang penuh warna dan sarat makna.

Meskipun hanya satu dari sepuluh lagu yang terdapat dalam album tersebut, lagu ini berhasil mencuri perhatian dengan lirik yang mendalam dan melodi yang menggugah hati.

Dengan lagu ini, Nike Ardilla tidak hanya menciptakan sebuah hit, tetapi juga mewariskan pesan keabadian melalui karya seni. Meskipun perjalanan hidupnya terhenti secara tiba-tiba, ‘Kau Bukan Untukku’ terus mengalun dan memperpanjang kehidupan musikal Nike Ardilla di hati para penggemar setianya.

Penggalan lirik ‘Kau Bukan Untukku’:

Kau yang memberi terang

Kala mendung membayangi

Ku salah menduga

Arti kehadiran dirimu

Kau bukan untukku

Mengapa ku semakin rindu

Salahkah diriku

Bila kuharapkan

Kau tahu tangis hatiku

11 dari 26 halaman

10. Cinta di Antara Kita

Kesuksesan Nike Ardilla dalam dunia musik tidak dapat dilepaskan dari peran besar produser ternama, Deddy Dores. Deddy Dores bukan hanya sekadar produser, tetapi juga pencipta lagu yang telah melahirkan beberapa karya fenomenal, salah satunya adalah ‘Cinta di Antara Kita’.

Lagu ini, yang dirilis pada tahun 1997, membuktikan kemampuan Deddy Dores dalam menciptakan lagu-lagu yang abadi dan mampu menyentuh hati pendengar. Keberhasilan ‘Cinta di Antara Kita’ yang dinyanyikan oleh Nike Ardilla menandai kolaborasi yang penuh prestasi dalam dunia musik Indonesia.

Magnet besar dan kemagisan bakat bernyanyi Nike Ardilla masih terasa hingga saat ini, menunjukkan warisan musiknya yang tak terlupakan. Lagu-lagu ciptaan Deddy Dores yang dinyanyikan oleh Nike Ardilla tetap menjadi favorit di hati masyarakat.

Penggalan lirik ‘Cinta di Antara Kita’:

Kemana harus kucari

Kekasih yang telah pergi

Siang malam tiada henti

Seakan semua semakin menyiksa

Cinta dalam hidupku

Kini seakan mati

Untuk pertama yang pernah ada

Kini entah kemana

12 dari 26 halaman

11. Nyalakan Api

Lagu yang menjadi judul album ‘Bintang Kehidupan’ yang dirilis pada tahun 1990 menjadi langkah berani bagi Nike Ardilla untuk mengulangi kesuksesan luar biasa yang diperolehnya sebelumnya.

Album ‘Bintang Kehidupan’ mencapai kesuksesan yang luar biasa setelah dirilis, dengan angka penjualan yang terus meningkat. Total penjualan mencapai angka yang mengesankan, yaitu 1,7 juta keping kaset pita.

Album ini juga meraih penghargaan bergengsi dalam kategori Album Pop Rock Terlaris 1990 di ajang BASF Awards, meneguhkan eksistensinya sebagai salah satu ikon pop-rock Indonesia. Kesuksesan album ‘Bintang Kehidupan’ tidak hanya menciptakan momentum yang kuat bagi karier Nike Ardilla, tetapi juga menunjukkan kekuatannya sebagai penyanyi yang mampu menghadirkan karya-karya berkualitas tinggi.

Penggalan lirik ‘Nyalakan Api’:

Haruskah hidupku

Menurut, mengalah, mendengar apa katamu?

Sampai kapankah

Ku harus begini? (Ku harus begini)

Mentari, berikan sinarmu

Biaskan terang hidup ini

Nyalakan api kehidupan

Hangatkan cinta yang membaraAh-ah (ah), mata hatiku

Ayunkan langkah pasti dalam cinta

13 dari 26 halaman

12. Mama Aku Ingin Pulang

Lirik lagu dari Nike Ardilla sering kali dianggap memiliki pesan tersembunyi yang kemudian dikait-kaitkan dengan momen sebelum kepergiannya. Lagu ini merupakan bagian dari album yang berjudul sama, dirilis pada tahun 1995, hampir bersamaan dengan album ‘Sandiwara Cinta’.

Momen ini menjadi sangat berkesan karena menjadi satu-satunya karya yang dihadirkan sebelum kepergian Nike Ardilla, dan banyak yang berpendapat bahwa liriknya mencerminkan keadaan batin penyanyi yang kemudian meninggal dunia.

Meskipun kebenaran tentang adanya pesan tersembunyi dalam lirik lagu ini masih menjadi perdebatan, tak bisa dipungkiri bahwa lagu ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan penggemar dan peminat musik Indonesia.

Penggalan lirik ‘Mama Aku Ingin Pulang’:

Mama oh Mama

Aku ingin pulang

Kurindu kepadamu

Dulu tak mendengar nasehatmu

Mama maafkan anakmu

Mama oh Mama

Aku ingin pulangKurindu kepadamu

14 dari 26 halaman

13. Biarkan Cintamu Berlalu

Setelah meraih sukses dengan album kompilasi terbaiknya, Nike Ardilla tidak berhenti untuk terus menorehkan prestasi dengan merilis album baru pada tahun 1994. Album ini dibawa oleh hits andalan yang begitu memikat, ‘Biarkan Cintamu Berlalu’ yang sekaligus dijadikan sebagai judul album.

Tahun 1995 menjadi momen puncak bagi album ‘Biarkan Cintamu Berlalu’ karena berhasil meraih penghargaan sebagai album terlaris di ajang HDX Awards. Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa karya-karya Nike Ardilla tidak hanya diminati oleh khalayak Indonesia, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah musik terlaris pada masanya.

Video klip dari hits andalan album ini juga mendapat penghargaan terfavorit di ajang Grand Final Video Musik Indonesia tahun 1995, menunjukkan bahwa pencapaian Nike Ardilla melibatkan aspek artistik dan visual yang sangat diapresiasi.

Penggalan lirik ‘Biarkan Cintamu Berlalu’:

Begini akhirnya kisah cintaku

Terluka di relung hati yang dalam

Kucoba tuk bernyanyi walau dalam sepi

Harus aku lupakan kisah-kasih denganmu

Biarkanlah menjauh

Biar biarkan aku sendiri

Biar kuikuti nasib ini

Biar hidup tanpa cinta lagi

Aku pun tak sanggup lagi

Mengikuti cara hidupmu

Biar kuterima luka ini

15 dari 26 halaman

14. Menanti Kejujuran

‘Menanti Kejujuran’ adalah salah satu lagu yang tetap menggema dalam perjalanan musik Indonesia, dinyanyikan oleh penyanyi legendaris, Nike Ardilla. Lagu ini menjadi salah satu andalan dalam album ‘Sandiwara Cinta’ yang dirilis pada tahun 1995.

Dalam lagu ini, Nike Ardilla kembali membuktikan kemampuannya dalam menyampaikan pesan melalui vokalnya yang kuat dan penuh emosi. ‘Menanti Kejujuran’ menciptakan jejak yang tak terlupakan dalam katalog musik Nike Ardilla, menjadi pilihan yang selalu diingat oleh para penggemar dan penikmat musik Indonesia.

Ketenaran Nike Ardilla dan kehadiran lagu ini menjadi warisan berharga dalam sejarah musik Indonesia. Setiap catatan nadanya membawa penggemar pada perjalanan melodi yang mengharukan dan mendalam, membuktikan bahwa kehadiran ‘Menanti Kejujuran’ tak terkikis oleh waktu.

Penggalan lirik ‘Menanti Kejujuran’:

Kini ku berpijak di persimpangan

Tanpa arah pasti kujelang

Tak pernah ku mengerti arti kedamaian

Yang pernah kau janjikan

Menanti kejujuran, harapkan kepastian

Hanya itu yang sanggup aku lakukan

Menanti kejujuran, harapkan kepastian

Semoga damai jadi kenyataan

16 dari 26 halaman

15. Matahariku

Matahariku, sebuah lagu ciptaan Deddy Dores, tidak hanya menjadi simbol dari album studio keempat Nike Ardilla yang dirilis pada tahun 1991, tetapi juga membuka babak baru dalam kariernya.

Di bawah bendera label Blackboard, album ini menandai perubahan signifikan dengan menjadi rilisan pertama yang menampilkan dua single utama. Matahariku, sebagai salah satu dari keduanya, mencuri perhatian pendengar dengan melodi yang indah dan lirik yang mendalam.

Keberhasilan lagu ini semakin diperkuat ketika salah satu stasiun televisi lokal menggunakan Matahariku sebagai soundtrack di sebuah sinetron dengan judul yang sama. Keterkaitan ini memperluas jangkauan lagu dan mengangkat popularitasnya ke puncak.

Penggalan lirik ‘Matahariku’:

Aku insan lemah

Tak lepas dari goda dan cobaan

Diri yang merana

Terombang-ambing oleh kehidupan

Matahari pagi pancarkan sinarmu

Agar aku merasakan kehangatanmu

Biarlah mimpi buruk yang kemarin

Hilang ditelan malam yang kelam

17 dari 26 halaman

16. Biarlah Aku Mengalah

‘Biarkan Aku Mengalah’ menjadi salah satu penanda kehadiran mendiang penyanyi dan model, Nike Ardilla, dalam dunia musik Indonesia. Dirilis pada tahun 1993, lagu ini menciptakan magnet besar di kalangan penggemar dengan melodi yang khas dan lirik yang menyentuh.

Ciptaan Youngky RM ini menjadi salah satu dari banyak karya unggulan dalam repertoar Nike Ardilla, mencerminkan kepiawaian penyanyi tersebut dalam membawakan lagu-lagu yang menggugah emosi.

Dirilis ulang, lagu ini tetap mempertahankan daya tariknya dan menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan musik Nike Ardilla. Keputusan untuk menyertakan lagu ini dalam album kompilasi menunjukkan bahwa karya-karya Nike Ardilla memiliki tempat istimewa dalam sejarah musik Indonesia dan terus dihargai oleh generasi baru.

Penggalan lirik ‘Biarlah Aku Mengalah’:

Kurelakan melepas dirimu

Walau sakit aku harus terima

Mungkin sudah nasib

Aku gadis yang malang

Ditinggal kekasih

Kini sendiri lagi

Kuharap kau bahagia

Dengan gadis pilihan orang tuamu

Biarlah 'ku mengalah

Demi keutuhan engkau dan dia

Walau hati ini luka

18 dari 26 halaman

17. Sanggupkah Aku

Lagu 'Sanggupkah Aku' oleh Nike Ardilla menceritakan kisah yang menyentuh tentang pengorbanan seorang perempuan yang rela melepaskan kekasihnya demi kebahagiaannya, namun tetap merindukannya.

Liriknya yang penuh emosi menggambarkan perasaan seorang perempuan yang harus menahan duka dan merelakan cinta yang seharusnya menjadi miliknya. Dengan melodi yang sedih dan lirik yang mengena, lagu ini menjadi teman setia bagi mereka yang tengah merasakan kepedihan dalam cinta.

Meskipun menyajikan cerita sedih, lagu ini memancarkan keindahan melalui harmoni musik dan pesan yang terkandung. Kecapaiannya dalam menyentuh hati pendengar dengan lagu-lagu bernuansa sedih menjadikan Nike Ardilla tidak hanya sebagai penyanyi populer, tetapi juga sebagai seniman yang mampu menggambarkan kehidupan melalui karya-karyanya dengan begitu mendalam.

Penggalan lirik ‘Sanggupkah Aku’:

Sampai kapankah aku menanti?

Sedang hatiku merintih sudah

Ingin kulupakan segalanya

Agar jiwaku tak terhimpit lagi

Sanggupkah aku melupakanmu?

Sanggupkah aku hilang cintaku?

Sanggupkah aku berpaling darimu?

Sanggupkah aku musnahkan cintaku?

19 dari 26 halaman

18. Dalam Biru Hatiku

Lagu 'Dalam Biru Hatiku' menjadi salah satu karya emosional milik Nike Ardilla yang mengeksplorasi tema patah hati dengan kedalaman emosi. Melalui liriknya, lagu ini menceritakan narasi tentang kesedihan seseorang yang tengah merasakan patah hati secara mendalam.

Pilihan kata-kata yang cermat dan terasa personal membawa pendengar pada perjalanan melankolis yang disampaikan dengan penuh rasa. Lagu ini menjadi suara bagi mereka yang merasa terluka dan sedang merenung dalam kesedihan.

Melodi yang lembut dan syahdu turut menguatkan daya tarik lagu ini sebagai pengiring yang sempurna untuk melukiskan perasaan yang teramat dalam.

Penggalan lirik ‘Dalam Biru Hatiku’:

Kau bawa rembulanku

Padamkan mentariku

Tinggalkan gelap untukku

Dan kau bakar

Semua anganku, semua mimpiku

Kau bakar jiwa-ragaku

Musnah menjadi debu

20 dari 26 halaman

19. Cintaku Suci

Mengisahkan sebuah kisah cinta yang penuh dengan keindahan dan kesucian. Melalui liriknya, lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang mencintai seorang wanita dengan begitu dalam dan tulus.

Pria tersebut berjuang untuk menjaga kesucian cintanya, menghargai wanita yang telah menjadi pujaan hatinya. Lirik lagu ini memberikan gambaran tentang seberapa besar nilai sebuah cinta yang suci dan tulus.

Melalui kata-kata yang dipilih dengan cermat, Nike Ardila berhasil menyampaikan rasa pengorbanan dan ketulusan dalam menjalani hubungan yang berlandaskan cinta yang suci.

Penggalan lirik ‘Cintaku Suci’:

Kupercaya kau yakinkan hatiku

Terbuai oleh sandiwaramu

Kau anggap apa diriku

Kau permainkan cintaku

Kehadiranku ternyata

Tak berarti untukmu

Cintaku suci untukmu

Siangku murni untukmu

Bila kau tahu isi hatiku

Tak mungkin kau sakiti

21 dari 26 halaman

20. Menyibak Tirai Kelabu

Lagu 'Menyibak Tirai Kelabu' adalah salah satu karya indah yang dihadirkan oleh mendiang penyanyi, Nike Ardilla. Dirilis pada tahun 1995 sebagai bagian dari album fenomenal berjudul 'Sandiwara Cinta', lagu ini menciptakan jejak emosional dengan lirik yang mendalam.

Melalui kata-kata yang puitis, Nike Ardilla berhasil menyampaikan pesan tentang keberanian untuk menyibak tirai kelabu dalam kehidupan, menghadapi tantangan, dan meraih kebahagiaan.

Meskipun telah berlalu bertahun-tahun, lagu ini tetap relevan dan dihargai oleh penggemar musik di Tanah Air. Keberadaannya dalam katalog musik Indonesia menjadi bukti bahwa Nike Ardilla bukan hanya sekadar penyanyi, melainkan sebuah legenda musik pop yang membawa pengaruh besar.

Penggalan lirik ‘Menyibak Tirai Kelabu’:

Langkah-langkahku kian pasti

Dan aku tak pernah peduli

Usilnya mulut yang berbisa kadang mengoyahkan

Namun aku harus tabah menjalani

Kegagalan pernah ku alami

Berkali-kali dalam hidupku

Tanpa cinta dan harga diri

Sempat membuat diriku terhina

22 dari 26 halaman

Lagu Nike Ardila termasuk lagu apa?

Kebanyakan hasil karya lagu mendiang Nike Ardilla dengan genre Pop

23 dari 26 halaman

Nike Ardilla lahir pada tahun berapa?

Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau dikenal sebagai Nike Ardilla lahir tanggal 27 Desember 1975. 

24 dari 26 halaman

Aku tak akan bersuara tahun berapa?

Ini merupakan lagu yang dirilis pada tahun 1995 dan juga termasuk dalam album terakhir Nike Ardilla.

25 dari 26 halaman

Siapa pencipta lagu Nike Ardila?

Deddy Dores yang sebelumnya merupakan anak band, semakin dikenal luas, sejak menjadi produser dan pencipta lagu untuk penyanyi, Nike Ardilla pada tahun 1989.

26 dari 26 halaman

Apakah Nike Ardilla keturunan bangsawan?

Dikutip dari Media Indonesia saat berbincang dengan Humas Nike Ardilla Fans Club (NAFC), bahwa Nike Ardila merupakan keturunan dari Kerajaan Galuh, sebuah kerajaan Sunda di waktu lampau. Kerajaan ini berpusat di Ciamis. Darah biru bangsawan mengalir langsung dari sang ayah, Raden Edi Kusnadi Natabrata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini