Sukses

Jangan Khawatir, Ini 8 Cara Mudah Hilangkan Wax yang Menempel pada Kulit

Setelah melakukan waxing, seringkali lilin wax masih menempel pada permukaan kulit. Lalu, bagaimanakah caranya agar residu lilin tersebut bisa terangkat dan membuat kulit halus?

Liputan6.com, Jakarta - Waxing adalah salah satu prosedur yang paling umum dan tertua dalam perawatan kulit. Teknik ini adalah perawatan kulit yang efektif untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan. Prosesnya menghilangkan rambut dari akarnya, menjadikannya solusi yang lebih tahan lama dibandingkan dengan mencukur. Proses ini juga membantu pengelupasan kulit dan menghilangkan akumulasi sel-sel mati.

Panasnya lilin membuka pori-pori dan membantu mengeluarkan kotoran sekaligus melembabkan kulit. Selain itu, wax membantu mengurangi munculnya kerutan serta garis halus dengan mengencangkan kulit untuk sementara. Namun, kamu mungkin masih bertanya-tanya bagaimana cara menghilangkan wax dari kulit?

Apa itu Residu Lilin?

Setelah selesai sesi waxing, kamu pasti tidak sabar untuk mengusap kulit halus dan bebas bulu. Namun, kemungkinan besar kamu akan mendapatkan sisa lilin yang mengganggu. Jangan khawatir karena ini adalah masalah umum yang dihadapi banyak orang.

Residu lilin mengacu pada sisa lilin yang menempel di kulit sehingga akan membuatmu merasa tidak nyaman. Hal ini terjadi karena tidak semua lilin benar-benar hilang dari kulit. Ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti teknik yang tidak tepat, gaya tarik yang tidak cukup, atau penggunaan produk lilin berkualitas rendah.

Selain itu, ada jenis lilin yang lebih lengket dibanding lainnya, sehingga lebih sulit menghilangkan semua residunya. Tekstur dan sensitivitas kulit juga berperan di sini. Jika kamu memiliki kulit yang kasar atau kering, wax mungkin akan menempel lebih keras.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah jumlah lilin yang diaplikasikan. Menghapus lilin dari kulit adalah hal yang penting, karena membiarkannya dapat menyebabkan iritasi kulit atau banyak masalah lainnya jika dibiarkan terlalu lama. Melansir dari Pink Villa ada 8 cara yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan residu lilin dari kulit setelah penggunaan waxing.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Air Hangat

Menggunakan air hangat seringkali merupakan cara paling sederhana dan cepat untuk menghilangkan sisa lilin. Kamu hanya perlu membasahi kain dengan air hangat, lalu menepuk-nepuk bagian yang terkena dengan lembut. Metode ini paling cocok digunakan pada lilin yang lebih lembut.

2. Sabun dan Air

Jika air hangat tidak cukup, kamu juga bisa menggunakan sabun dan air. Berhati-hatilah untuk tidak menggosok terlalu keras agar menghindari iritasi. Selanjutnya, cuci area tersebut dengan sabun lembut dan air hangat, usapkan sabun dengan lembut pada residunya. Bilas area tersebut dengan air dingin untuk membantu menutup pori-pori dan menghilangkan sisa residu.

Terakhir, tepuk-tepuk lembut kulit hingga kering menggunakan handuk bersih. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa membersihkan kulit secara efektif serta menghilangkan sisa lilin.

3. Oleskan Minyak Bayi

Baby oil adalah pilihan bagus lainnya untuk menghilangkan sisa lilin. Oleskan sedikit baby oil ke area yang terkena sampai kamu merasakan lilinnya menjadi lembut. Kamu juga bisa menggosoknya dengan lembut menggunakan jari, dengan gerakan memutar, atau memakai kain lembut yang akan menghilangkan lilinnya.

Pastikan untuk membilas area tersebut secara menyeluruh dengan air hangat setelahnya. Metode ini sangat membantu dan efektif untuk menghilangkan sisa lilin yang keras. Minyak tersebut akan memberikan rasa halus dan menenangkan pada kulit.

3 dari 4 halaman

4. Gula dan Jus Lemon

Kombinasi gula dan jus lemon menghasilkan penghilang lilin yang efektif. Campurkan keduanya dalam jumlah sama, lalu oleskan pada area yang diberi wax. Pijat lembut ke kulit, dan gunakan kain lembab untuk menyeka lilin. Pastikan kamu melakukan uji tempel sebelum mengoleskan lemon ke kulit, untuk memeriksa sensitivitasnya.

Bagaimanapun caranya, kamu harus menghindari penggunaan scrub pada kulit yang rusak atau teriritasi. Selain itu, jangan pernah menekan terlalu keras karena dapat menyebabkan iritasi, yang nantinya dapat menyebabkan kerusakan atau pigmentasi pada kulit. Bilas scrub secara menyeluruh dengan air hangat.

5. Gunakan Petroleum Jelly

Petroleum jelly dapat dioleskan di atas sisa lilin agar lebih mudah dihilangkan. Ia bekerja sangat baik dalam menghilangkan lilin karena menciptakan lapisan pelindung antara lilin dan kulit. Penghalang ini mencegah lilin menempel pada kulit sehingga lebih mudah dibersihkan.

Selain itu, petroleum jelly membantu melembutkan lilin, sehingga membantu menghilangkannya. Dengan menggunakan petroleum jelly sebagai penghilang lilin, kamu dapat menghilangkan residu secara efektif sekaligus memberikan perawatan yang lembut dan bergizi untuk kulitmu.

6. Gunakan Batu Apung

Batu apung adalah batuan vulkanik ringan dan berpori yang digunakan untuk mengelupas dan menghaluskan kulit kasar. Sering digunakan dalam perawatan kecantikan untuk menghilangkan sel kulit mati dan kapalan pada kaki, tangan, dan siku.

Saat memilih batu apung, pertimbangkan jenis kulit yang dimiliki. Batu apung memiliki tingkatan berbeda-beda, dari sangat halus hingga kasar. Jika kamu memiliki kulit sensitif, sebaiknya pilih batu apung yang lebih lembut. Pertimbangkan area tubuh yang ingin kamu gunakan batu apung. Jika ingin menggunakannya pada wajah, sebaiknya pilih batu apung yang kadarnya lebih lembut.

4 dari 4 halaman

7. Minyak Kelapa

Minyak kelapa adalah solusi alami yang luar biasa untuk menghilangkan lilin dari kulit. Sifatnya yang melembapkan dan efektivitasnya yang lembut menjadikannya pilihan ideal. Untuk menggunakan minyak kelapa, mulailah dengan mengoleskan sedikit minyak pada kulit yang baru saja di-wax. Pijatkan ke kulit selama beberapa menit, biarkan minyak memecah sisa lilin.

Kemudian, ambil kain lembab dan usap perlahan lilin dari kulitmu. Selain itu, minyak kelapa memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan atau iritasi yang disebabkan oleh sisa lilin. Dengan memilih minyak kelapa sebagai penghilang lilin, kamu tidak hanya efektif menghilangkan sisa lilin, tetapi juga memberi nutrisi pada kulit.

8. Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah obat alami yang bagus untuk menghilangkan lilin dari kulit. Sifatnya yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi, secara efektif melembutkan lilin agar mudah dihilangkan. Untuk menggunakan minyak zaitun sebagai penghilang kotoran, oleskan sedikit ke area yang terkena lilin dan pijat dengan lembut. Diamkan minyak selama beberapa menit sebelum menyeka lilin.

Sifat anti-inflamasi minyak zaitun juga dapat membantu mengurangi kemerahan dan iritasi, sehingga memberikan bantuan lebih lanjut. Penghilang lilin alami ini secara efektif menghilangkan residu sekaligus memberimu manfaat tambahan berupa kulit yang ternutrisi dan meremajakan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.