Sukses

Ibunda Luis Rubiales Mogok Makan Demi Bela Anaknya, Buntut Insiden Cium Jennifer Hermoso

Sang ibu mogok makan membela Luis Rubiales karena mengklaim perlakuan kepada anaknya tidak manusiawi

Liputan6.com, Jakarta Ibu ketua Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales yang lanjut usia telah mengurung diri di gereja dan melakukan mogok makan karena perisakan yang tidak manusiawi terhadap putranya, terlebih ketika presiden regional federasi sepak bola Spanyol meminta Rubiales untuk mengundurkan diri pada hari Senin.

Sang ibu memutuskan melakukan aksi itu ketika jaksa Spanyol mengumumkan mereka akan membuka penyelidikan awal atas tindakan Rubiales di final Piala Dunia Wanita 2023 ketika dia mencium bibir pemain Jennifer Hermoso yang juga kerap dipanggil Jenni.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin di Madrid seperti dilaporkan oleh Fox Sports, pengadilan nasional Spanyol mengatakan “jaksa dari pengadilan nasional telah membuka penyelidikan awal untuk melihat fakta-fakta, yang dapat merupakan pelanggaran kekerasan seksual”.

Bos sepak bola Spanyol itu mengklaim ciuman setelah berakhirnya final Piala Dunia antara Spanyol dan Inggris di Sydney, lebih dari seminggu yang lalu, adalah ungkapan rasa senang atas kemenangan Spanyol – tetapi Jenni Hermoso bersikeras bahwa dia tidak pernah menyetujui ciuman di bibir.

Rubiales diklaim menolak tuntutan untuk mundur dari posisinya saat ini.

“Setelah kejadian baru-baru ini dan perilaku tidak dapat diterima yang telah merusak citra sepak bola Spanyol secara serius, presiden meminta agar Luis Rubiales segera mengundurkan diri,” kata federasi (RFEF) – panggilan yang belum ditanggapi oleh Rubiales.

Ibu Rubiales meminta Hermoso mengatakan yang sebenarnya

Terlepas dari desakan Hermoso bahwa dia tidak menyetujui ciuman tersebut, ibu Rubiales, Angeles Bejar, menuntut Hermoso mengatakan “kebenaran” tentang insiden yang menyebabkan putranya diskors sementara oleh FIFA pada hari Jumat, lapor The Sun.

Pensiunan penata rambut itu melakukan protesnya di Gereja Divina Pastora di resor pantai Motril Andalusia, sebelah timur Malaga, tempat Luis Rubiales tumbuh besar.

Dia memulai mogok makan pagi ini ditemani oleh seorang saudara perempuannya, beberapa jam setelah putranya melakukan perjalanan ke Motril untuk berlibur.

Angeles, yang suaminya adalah mantan walikota Motril, mengatakan dia akan melanjutkan aksi radikalnya sampai anaknya menerima “keadilan”.

Orang tua Rubiales mencap perlakuan terhadap putranya sebagai “perburuan yang tidak manusiawi."

Dia mengatakan kepada pers Spanyol: “Mereka melakukan sesuatu yang tidak pantas diterima anak saya.”

Mengulangi versi kejadian yang diutarakan oleh putranya dalam pembelaan publik atas tindakannya, dia menambahkan: “Tidak ada agresi seksual karena ada persetujuan dari kedua belah pihak”.

“Putraku tidak mampu menyakiti siapa pun. Sebagai seorang ibu saya meminta pengertian semua orang karena ini adalah situasi yang dapat memengaruhi siapa pun.”

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Telah menimbulkan penderitaan keluarga

Sepupu Luis Rubiales, Vanesa Ruiz Bejar, ikut berbicara atas nama keluarganya di luar gereja.

“Ada kampanye pelecehan yang terjadi dan sangat tidak adil,” katanya.

“Ibu Luis yang sangat religius telah mencari perlindungan kepada Tuhan dan mulai melakukan mogok makan."

“Dia tidak ingin keluar dari gereja. Kami semua sangat menderita karena apa yang terjadi pada Luis yang tampaknya tidak adil bagi kami,” katanya.

“Dia sudah dihukum tanpa diadili. Itu tidak normal. Kami ingin dibiarkan sendiri.Faktanya berbicara mewakili mereka, ada video, ada rekaman audio.”

Dalam pesan langsung kepada pemenang Piala Dunia Hermoso, dia menambahkan: “Jenni, katakan yang sebenarnya.”

“Mengapa dia mengubah versinya tiga kali? Kami sangat menderita, kami harus meninggalkan rumah karena tuduhan pelecehan yang kami terima."

“Kami ingin dibiarkan sendiri dan melihat keadilan ditegakkan dan kami ingin perempuan ini mengatakan yang sebenarnya. Jenni, 'katakan yang sebenarnya!'"

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Bejar berada dalam kondisi yang sangat tertekan, dan menambahkan: “Dia adalah seorang wanita lanjut usia yang kesehatannya sangat lemah dan dia sangat menderita.”

“Dia menangis sepanjang waktu dan tidak bisa tidur serta tidak makan."

“Orang yang menghabiskan waktu lima menit bersama Luis tahu bahwa dia adalah orang yang sangat baik dan berhati besar. Dia orang yang sangat mulia.”

Ketika ditanya kapan mogok makan yang dilakukan sang ibu akan berakhir, dia berkata, mengacu pada Hermoso,: “Sampai wanita itu berbicara dan mengatakan yang sebenarnya. Saya tidak mengatakan siapa yang jahat dan siapa yang baik di sini, tapi saya hanya ingin Jenni mengatakan yang sebenarnya.”

Dia bersikeras bahwa dia tidak tahu di mana Rubiales berada dan apakah Rubiales dapat diajak bicara.

3 dari 3 halaman

Insiden Cium Jennifer Hermoso: Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales Dikecam

Presiden dari Royal Spanish Football Federation (RFEF) Luis Rubiales sedang didera kritikan sebab tiba-tiba mencium bibir atlet Jennifer Hermoso. Ciuman kejutan itu diberikan Rubiales ketika selebrasi di Piala Dunia Wanita 2023 yang digelar di Sydney, Australia.

Timnas Spanyol meraih medali emas di Piala Dunia Wanita dalam pertandingan melawan Inggris. Spanyol unggul dengan skor 1-0 hingga pertandingan berakhir.

Ratu Spanyol Letizia dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga ikut menyaksikan pertandingan tersebut.

Menurut laporan CNN, Senin (21/8/2023), Jennifer Hermoso mengaku sebenarnya tak suka pada momen tersebut. Hal itu diungkap saat ia live di Instagram.

Kemudian pada video live lain, Hermoso menjawab tidak tahu harus apa di momen tersebut.

"Tapi saya harus bagaimana?" ujar Hermoso ketika ditanya seseorang di video itu.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.