Sukses

Pakar Ungkap Buah Kiwi Baik Dikonsumsi Agar Tidur Lebih Nyenyak

Penelitian menunjukkan buah kiwi baik dikonsumsi agar tidur lebih nyenyak

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda kesulitan untuk tidur, Anda bisa menjadi sangat frustrasi pada diri sendiri - yang ironisnya membuat semakin sulit untuk turun ke alam mimpi.

Para ahli telah menjelaskan bahwa kurang istirahat karena jadwal tidur yang buruk dapat menyebabkan segudang masalah kesehatan, dan juga menurunkan kinerja fisik dan mental di siang hari. Dan, itu belum termasuk efek negatif pada mood Anda saat Anda merasa lelah. Tapi, ada buah yang bisa Anda makan sebelum tidur yang akan membuat Anda merasa jauh lebih baik saat bangun di pagi hari.

Para ahli di BedKingdom.co.uk telah berbagi mengapa buah kiwi adalah cara yang bagus untuk melepas lelah sebelum tidur, dan bagaimana buah ini dapat membuat Anda merasa lebih baik dalam jangka panjang.

Mereka berkata: "Buah kiwi telah menjadi fitur dalam rutinitas tidur banyak orang selama bertahun-tahun, dan penelitian mendukung nilai kiwi sebagai bantuan tidur nyenyak."

Studi telah menunjukkan bahwa buah kiwi dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, waktu tidur, dan efisiensi tidur setelah sebulan konsumsi buah kiwi secara teratur sebelum tidur.

"Buah kiwi mengandung serotonin dan antioksidan dalam jumlah tinggi, serta vitamin seperti folat, dan vitamin B, yang dapat membantu mengobati gangguan tidur serta membantu mengatur ulang jadwal tidur Anda."

Selain itu, para ahli menganjurkan untuk tidak mengonsumsi kafein terlalu larut, karena dapat "memerlukan waktu hingga 10 jam untuk keluar dari aliran darah sepenuhnya", sehingga dapat mengganggu tidur yang nyenyak. Dan jika Anda berolahraga di malam hari, mungkin ini saatnya untuk mengganti rutinitas Anda, karena penelitian telah menemukan bahwa pagi hari adalah waktu terbaik untuk berolahraga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Studi membuktikan

Mereka berkata: "Sebuah studi tahun 2015 oleh Yamanaka et al. menemukan bahwa olahraga berat sebelum tidur mengganggu ritme alami tubuh dan membuat lebih sulit untuk tidur. Ini kemudian membuat lebih sulit untuk menjaga jadwal tidur, serta mengurangi kualitas tidur. tidur dicapai setelah latihan intens dilakukan sebelum tidur."

"Studi ini menemukan bahwa tidur rapid eye movement (REM) berkurang 10,5% pada orang yang melakukan olahraga intensif sebelum tidur. Tidur REM penting karena pada saat itu otak mengonsolidasikan ingatan Anda, melakukan hal-hal yang dipelajari sepanjang hari untuk memori jangka panjang, serta saat Anda bermimpi paling jelas."

Studi yang sama menemukan bahwa kualitas tidur meningkat ketika latihan intensif dilakukan di pagi hari. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menghindari latihan intensif menjelang tidur, idealnya memindahkan sesi latihan di awal hari untuk mengakomodasi yang terbaik. kualitas tidur dan memungkinkan untuk jadwal tidur terbaik.

3 dari 4 halaman

4 Gejala Borderline Personality Disorder yang Bisa Terjadi dalam Hubungan

Pernah mendengar tentang Borderline Personality Disorder atau yang dikenal juga dengan BPD? Dilansir dari Very Well Mind, Selasa (15/8/2023), BPD adalah gangguan kesehatan mental di mana seseorang mengalami suasana hati dan emosi yang tidak stabil, bermasalah dengan citra diri, perilaku impulsif, dan kesulitan dalam hubungan mereka.

Gejala BPD juga dapat mencakup perilaku pengambilan risiko serta perilaku menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

BPD diakui sebagai gangguan kepribadian dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Edisi Kelima (DSM-5), sumber daya yang dirujuk oleh profesional kesehatan mental saat membuat diagnosis. Menurut DSM-5, Borderline Personality Disorder kebanyakan didiagnosis pada wanita. 

Sayangnya, jika seseorang mengalami BPD umumnya dapat mengalami hubungan yang kacau, intens, dan sarat konflik. Ini terutama berlaku untuk hubungan asmara. Sebab, penelitian telah mengoonfirmasi bahwa orang dengan BPD cenderung memiliki hubungan romantis yang sangat bergejolak yang ditandai dengan banyak masalah dan disfungsi. 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

Mencegah Kanker hingga Diabetes, Ini 10 Manfaat Teh Rooibos bagi Kesehatan

Teh Rooibos telah populer di negara asalnya selama berabad-abad, dan kini menjadi sebuah tren di seluruh dunia. Hal ini karena teh berwarna merah satu ini memiliki segudang manfaat kesehatan bagi penikmatnya. Mungkin memang tidak setenar teh biasa, namun bagi siapapun yang meminum teh Rooibos secara rutin akan merasakan berbagai khasiat yang diberikannya.

Dalam prosesnya, teh dari daun tanaman Rooibos yang panjang seperti jarum difermentasi hingga berwarna merah. Rona merah cerah yang timbul akan memberikan rasa manis saat dinikmati konsumen. Adapun teh Rooibos hijau, mereka adalah jenis teh yang tanpa melalui proses fermentasi sehingga rasanya seperti rumput dan tidak manis.

Apa Itu Teh Rooibos?

Teh Rooibos atau teh merah berasal dari tanaman Aspalathus Linearis yang tumbuh di Afrika Selatan. Biasanya orang Afrika yang ingin mengonsumsi teh herbal akan menggunakan teh Rooibos ini sebagai minumannya.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.