Sukses

5 Alasan Mengapa Individu Lebih Produktif di Malam Hari

Apakah Anda termasuk orang yang merasa lebih produktif di malam hari? Ternyata, ada berbagai alasannya, lho. Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Malam hari biasanya menjadi waktu yang tepat bagi tubuh untuk beristirahat dengan tidur. Namun, ada sebagian orang yang pola kehidupannya justru terbalik. Di mana mereka merasa lebih produktif bekerja pada larut malam daripada di pagi atau siang hari.

Sehingga mereka akan tidur sepanjang hari atau melakukan beberapa aktivitas sebelum waktu bekerja dimulai. Bahkan, ada orang yang meyakini bahwa bekerja di malam hari jauh lebih efektif dibandingkan saat di pagi hari. Kenapa bisa begitu, ya?

Menurut Nourished by Life, Minggu (25/6/2023), siklus tidur-bangun yang kita miliki sebenarnya mengikuti ritme sirkadian, yang merupakan "jam internal" yang berada di dalam tubuh. Ritme sirkadian inilah yang membentuk chronotype.

Lalu apakah chronotype itu? Chronotype mengacu pada kecenderungan seseorang untuk bangun lebih awal di siang hari atau begadang di malam hari dan menentukan periode waktu ketika orang tersebut sedang tidur. Pada akhirnya, hal ini bisa tanggung jawab atas diri kita, apakah menjadi “early birds” atau “night owls.” 

Apa yang menyebabkan Anda memiliki chronotype tertentu? Menurut sebuah penelitian terhadap hampir 700.000 orang, gen memiliki peran besar dalam menentukan apakah Anda berada dalam kondisi terbaik di malam hari atau di pagi hari.

Ada lagi alasan sebagian orang merasa lebih produktif di malam hari dan sangat mengantuk serta tidak bisa fokus di pagi hari. Berikut ini adalah penjelasannya untuk Anda!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alasan Lebih Produktif di Malam Hari

Saat Anda bertanya pada diri sendiri, "Mengapa saya lebih produktif di malam hari?" ternyata Anda tidak merasa sendirian.

Penelitian pada tahun 2021 menunjukkan bahwa seseorang yang suka bekerja di malam hari seperti burung hantu telah menunjukkan produktivitas, kreativitas, dan kecerdasan yang lebih baik. Namun, mengapa sebagian orang lebih produktif di malam hari? Ini dia alasannya:

1. Malam hari jauh lebih tenang dan damai

Tidak bisa dipungkiri pada siang hari, mungkin ada banyak gangguan yang mungkin terjadi. Seperti misalnya interview kerja, membersihkan rumah, atau waktu bermain bersama anak-anak.

Beberapa orang dengan kepekaan sensorik yang tinggi membuat mereka merasa sulit berkonsentrasi di siang hari karena bau makanan atau minuman, karena cahaya terang serta banyaknya obrolan kantor.

Sehingga begitu malam tiba, saat itulah mereka akhirnya bisa berkonsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan karena keadaan lebih kondusif.

3 dari 4 halaman

2. Memiliki tingkat kecerdasan dan konsentrasi yang tinggi

Seseorang dengan night owls diketahui memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan yang lainnya. Kondisi inilah yang berkontribusi pada mereka yang menjadi lebih produksi kala malam hari tiba.

Salah satu studi yang menguji orang-orang dengan “early birds” dan “night owls” pada tingkat konsentrasi setelah melewati hari kerja mereka, menemukan bahwa konsentrasi pada kelompok terakhir justru meningkat menjelang waktu malam.

3. Merasa lebih waspada di malam hari

Orang yang sering terjaga lebih lama di malam hari memiliki konsentrasi yang lebih baik setelah bangun jika dibandingkan dengan orang yang tidur lebih awal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengalami night owls seperti burung hantu sebenarnya juga bisa lebih lebih produktif di siang hari.

4 dari 4 halaman

4. Penurunan hormon kortisol

Penyebab lain kenapa seseorang lebih aktif di malam hari yaitu adanya penurunan hormon kortisol. Di mana hormon ini membuat tubuh Anda santai karena bersiap untuk tidur.

Nah, ketika hormon kortisol menurun, dapat membuat Anda menjadi lebih relaks dalam mengerjakan pekerjaan di waktu malam. Akhirnya, Anda bisa menjadi lebih fokus dan siap untuk mengerjakan sesuatu.

5. Karena Fase Tidur REM

Tidur REM (Rapid Eye Movement) terjadi pada paruh kedua malam ketika Anda tertidur atau tertidur pulas. Bagi sebagian orang, terutama orang-orang yang memiliki tingkat kejeniusan tinggi serta kreatif, justru mendapatkan ide-ide mereka saat bangun dari fase tidur REM. 

Jadi, jika Anda tidur dengan jam yang tidak teratur dan bangun saat fase tidur REM, produktivitas yang dirasakan mungkin terkait dengan hal ini. 

Kira-kira seperti itu beberapa alasan mengapa seseorang dapat memiliki waktu produktif di malam hari. Meskipun sebenarnya produktif di malam hari cukup baik, akan tetapi tetap pastikan Anda tetap mendapatkan waktu tidur yang cukup, ya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.