Kopi hingga Soda, 6 Minuman Ini Justru Bisa Buat Tubuh Anda Alami Dehidrasi

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, dengan rata-rata sekitar 70%. Jumlah air dalam tubuh sedikit berubah seiring dengan usia, jenis kelamin, dan tingkat hidrasi.

Misalnya, bayi memiliki persentase air yang tinggi di tubuhnya, yang berkurang seiring bertambahnya usia. Juga, jaringan lemak mengandung lebih sedikit air daripada otot, sehingga persentase air dapat bervariasi sesuai tipe tubuh.

Dilansir dari Medical News Today, air sangat penting untuk kesehatan dan diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh. Orang dapat menjaga keseimbangan air dalam tubuh mereka dengan minum cairan sepanjang hari. Namun perlu diperhatikan pula cairan yang Anda konsumsi untuk menjaga hidrasi tubuh. Pasalnya ada beberapa minuman yang justru bisa membuat tubuh Anda dehidrasi. Dilansir dari Times of India, berikut ini deretan minuman yang buat tubuh dehidrasi.

1. Kopi

Kopi adalah salah satu minuman yang paling membuat tubuh dehidrasi karena kandungan kafeinnya. Namun, satu atau dua cangkir kopi tidak akan membuat Anda benar-benar dehidrasi. Sesuai laporan, Anda perlu minum hampir lima cangkir kopi per hari untuk mengalami dampak dehidrasi yang serius.

Dehidrasi adalah hal yang tidak boleh disepelekan dan dianggap remeh. Beberapa makanan ini bisa dikonsumsi sebagai pengganti cairan tubuh untuk mengatasi dehidrasi.

2 dari 6 halaman

2. Teh

teh hitam black tea — ilustrasi teh hitam/Image by Joseph Mucira from Pixabay

Meskipun teh mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi, teh dapat membuat Anda dehidrasi jika Anda minum terlalu banyak cangkir teh dalam sehari. Kafein dalam teh dapat menyebabkan tubuh melepaskan natrium dan air ekstra dari tubuh Anda melalui urin, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak. Batasi asupan teh dan pastikan Anda minum banyak air juga.

3 dari 6 halaman

3. Soda

Ilustrasi Soda dan Es Batu (Foto: pixabay/pexels.com)

Sebuah studi menemukan bahwa menikmati minuman berkarbonasi dingin meningkatkan persepsi konsumen tentang hidrasi. Namun, minuman penyegar ini justru membuat konsumen dehidrasi karena efek diuretiknya karena kandungan gula dan kafeinnya.

4 dari 6 halaman

4. Bir dan wine

Manfaat red wine untuk kesehatan. (Foto: pixabay.com)

Mengkonsumsi alkohol akan membuat Anda dehidrasi, menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mulut kering, dan energi rendah. Dalam kasus wine atau anggur, rata-rata orang menghasilkan 350 ml urine untuk setiap gelas besar (250 ml) yang diminum. Ini menghasilkan kerugian bersih sepertiga liter untuk setiap botol yang diminum.

Jadi jika Anda berencana untuk minum alkohol, pastikan Anda menghidrasi diri dengan air sebelum, selama, dan setelah minum alkohol. Menambahkan gula dalam koktail akan membuatnya lebih dehidrasi.

5 dari 6 halaman

5. Smoothie berprotein tinggi

Ilustrasi minuman pink smoothie — Ilustrasi resep es permen karet/Copyright pixabay/StockSnap

Kandungan protein yang tinggi dalam smoothie sehat Anda, bersama dengan tambahan gula dalam bentuk pemanis, yogurt beraroma, atau jus, akan menghasilkan efek dehidrasi. Urine berwarna gelap dan kelelahan yang tidak dapat dijelaskan adalah tanda-tanda dehidrasi yang harus diwaspadai.

6 dari 6 halaman

6. Jus tertentu

Ilustrasi Jus Seledri — Ilustrasi jus seledri. (dok. Pixabay.com/stux)

Jus dengan kandungan gula tinggi akan membuat Anda dehidrasi alih-alih memberi anak Anda hidrasi. Jus bit, jika dikonsumsi dalam kadar tinggi, bisa membuat tubuh Anda membuang air. Limun juga akan kehilangan sebagian daya hidrasinya karena tambahan gula dalam minuman, yang dalam banyak kasus tidak dapat dihindari. Jus seledri juga mengandung asam amino asparagin tinggi, yang dikenal sebagai diuretik.