Sukses

4 Kebiasaan yang Ternyata Bisa Buat Anda Lebih Cepat Berkeriput

Berikut adalah 4 hal yang harus Anda hentikan sekarang untuk mencegah keriput.

Liputan6.com, Jakarta - Kerutan yang selalu ditakuti tapi itu tidak bisa dihindari. Ya, banyak orang yang takut akan berkeriput sehingga ada begitu banyak produk bermunculan di seluruh dunia yang mengklaim dapat melawan keriput.

Dari lotion, ramuan untuk wajah hingga krim pengencang tubuh dan botox, orang mengeluarkan banyak uang hanya untuk menghaluskan kerutan. Tetapi bagaimana jika Anda dapat mencegah keriput hanya dengan mengubah beberapa kebiasaan sederhana sehari-hari dan sedikit kecanduan?

Percaya atau tidak, ada posisi tidur tertentu yang membuat Anda lebih cepat keriput, menurut ilmu pengetahuan. Jadi, jika Anda ingin menghindarinya, mungkin Anda harus disiplin untuk menghentikan kebiasaan ini sehingga dapat membantu Anda memperlambat proses kerutan dan menghindari beberapa di antaranya sama sekali.

Berikut adalah 4 hal yang harus Anda hentikan sekarang untuk mencegah keriput, dilansir dari Pinkvilla, Kamis (30/3/2023).

1. Tidur miring

Tidur miring memang sangat nyaman. Tapi, ternyata, hal itu bisa menyebabkan kerutan besar pada tubuh. Saat tidur miring, kulit menciptakan lipatan-lipatan kecil, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerutan dini. 

Menurut sebuah survei oleh UK Sleep Assessment and Advisory Service, 41 persen dari 1.000 peserta mengatakan bahwa mereka tidur miring. Banyak ahli telah menemukan bahwa tidur miring sebenarnya dapat menghasilkan lebih banyak kerutan, terutama kerutan yang dikenal sebagai "garis tidur."

Dokter kulit, Kachiu Lee, mengatakan, “Garis-garis ini sering muncul secara paralel di sepanjang pelipis, di sekitar mata, area pipi samping, dan di sekitar mulut. Orang-orang yang telah tidur di sisi yang sama selama bertahun-tahun sering kali memiliki lebih banyak 'garis tidur'.

Jadi, tidur telentang adalah cara terbaik untuk menjaga kulit Anda tetap halus, bebas kerut, dan mencegah kerusakan lebih lanjut sepanjang malam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Melihat ponsel Anda

Pernahkah Anda berpikir bahwa scrolling Instagram Anda setiap sepuluh menit benar-benar membuat Anda menua lebih cepat? Sepertinya begitu. Melihat layar untuk waktu yang lama menyebabkan mata tegang, yang akan membuat Anda menyipitkan mata dan, pada akhirnya, menyebabkan kerutan yang cukup dalam di sekitar mata.

Dan menurut ahli perawatan kulit Elizabeth Rimmer, melihat ke bawah ke ponsel Anda memberikan sedikit dorongan gravitasi, membuat kulit kendur lebih cepat dari biasanya. Solusinya? Mungkin berhenti melihat media sosial sebentar. Ya, itu mungkin akan membantu Anda.

Para peneliti juga menemukan bahwa cahaya biru yang dipancarkan ponsel, juga dikenal sebagai cahaya HEV, juga dapat menyebabkan keriput dan penuaan dini.

3 dari 4 halaman

3. Minum melalui sedotan

Sangat masuk akal ketika Anda memikirkannya. Bayangkan para perokok jangka panjang yang mendapatkan banyak kerutan di sekitar mulut mereka ketika mereka lebih tua. Gerakan kerutan yang Anda lakukan untuk minum dari sedotan sangat mirip dengan gerakan merokok, yang membuat peminum jerami memiliki kerutan yang sangat mirip.

Dokter kulit Rebecca Baxt berkata, "Ya, minum dari sedotan berulang kali menyebabkan orang mengerutkan bibir dan dapat membuat kerutan dari gerakan otot yang berulang. Sama seperti mengerutkan kening menyebabkan kerutan di wajah bagian atas."

Dan dokter kulit Heather Woolery-Llyod setuju, menambahkan, "Secara umum, minum melalui sedotan seharusnya tidak menyebabkan keriput. Namun, setiap gerakan berulang dapat meningkatkan risiko keriput."

Namun, dia menjelaskan bahwa minum melalui sedotan tidak boleh dibandingkan dengan merokok.

"Misalnya, merokok mungkin menyebabkan keriput karena dua alasan. Salah satunya adalah semua kerusakan radikal bebas yang disebabkan oleh merokok, dan kedua adalah gerakan berulang mengerucutkan bibir untuk menarik napas. Perokok berat mungkin melakukannya selama lima menit 20 kali atau lebih per hari Jika kita menerapkan contoh itu untuk menggunakan sedotan, itu akan menggunakan sedotan untuk minum setidaknya 20 gelas sehari, yang kebanyakan orang tidak bisa melakukannya," ungkapnya.

Selain itu, menggunakan sedotan tidak menyebabkan kerusakan radikal bebas pada tubuh. Jadi, bahkan jika seseorang mengatupkan bibir untuk menggunakan sedotan selama 100 menit sehari (seperti yang dilakukan perokok untuk merokok), mereka tidak akan memiliki efek yang sama seperti yang dialami perokok.

Baxt setuju dan mengatakan "[tidak] berpikir seminggu sekali atau kurang akan bermasalah, tetapi pada orang yang rentan terhadap kerutan bibir dan mulut, saya memberitahu mereka untuk menghindari sedotan sama sekali."

4 dari 4 halaman

4. Mandi air hangat

Apakah Anda suka mandi dengan air hangat? Jika kerutan benar-benar mengganggu Anda dan tidak mungkin Anda melihat diri Anda melakukan botox kapan pun di masa mendatang, lebih baik Anda mulai berusaha mengubah kebiasaan buruk ini.

Namun, jika Anda ingin menjalani hidup Anda, tidur dengan nyaman, dan sesekali menikmati keindahan mandi beruap, mungkin inilah saatnya untuk menerima kerutan kecil itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.