Sukses

5 Mitos Tentang Tubuh yang Tak Boleh Anda Percaya Lagi

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan perawatan diri tentu penting dilakukan setiap individu. Studi memberi tahu kita bahwa ada lebih dari delapan alasan mengapa perawatan diri sangat penting ketika memulai hari-hari kita.

Namun, merawat diri dan mempelajari tubuh kita harus berasal dari informasi berdasarkan sains dan fakta, bukan dari mitos dan opini.

Oleh karena itu, berikut beberapa mitos mengenai tubuh yang tak boleh Anda percaya lagi, seperti melansir dari Bright Side, Selasa (7/2/2023).

1.Gigi sehat tampak putih cerah

Hampir semua iklan yang kita lihat memiliki model dengan gigi bewarna putih mutiara. Itu sebabnya banyak individu ingin memutihkan gigi dengan berbagai cara. Namun, kebalikannya justru menjadi indikator susunan gigi yang bagus.

Memiliki senyum cerah bisa menggoda, sementara senyum kekuningan cukup memalukan. Tapi beberapa warna kuning muda pada gigi kita sebenarnya berasal dari sesuatu yang disebut dentun, yang melindungi lapisan dalam gigi.

2. Mencukur membuat rambut tumbuh kembali lebih tebal

Menghilangkan bulu telah menjadi tren selama beberapa tahun terakhir. Menghilangkan rambut tubuh di area yang tidak diinginkan membuka pintu baru untuk berbagai teknik.

Namun, ada satu metode yang biasanya dihindari orang, yakni mencukur, terutama pada bagian yang sensitif.

Tapi mencukur sebenarnya bukan cara yang buruk untuk menghilangkan rambut. Efek setelah mencukur yang akan membuat rambut tumbuh tampak lebih gelap dan bulat, tetapi sebenarnya karena alasnya yang lebih kasar, ketebalannya, dan tidak terkena beberapa elemen (seperti matahari dan sabun misalnya).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Makan sebelum tidur membuat kelebihan berat badan

Makan larut malam terkait dengan penambahan berat badan. Memang benar, terutama ketika mengunyah makanan tambahan setelah makan malam.

Namun, melewatkan makan dan menggantinya dengan makan beberapa jam kemudian setelah waktu makan malam adalah pengecualian.

Ternyata lebih penting untuk mengetahui seberapa banyak Anda makan daripada kapan Anda makan, karena asupan kalorimu lebih penting untuk menjaga berat badan yang sehat.

4. Cokelat menyebabkan jerawat

Perawatan kulit tidak akan lengkap tanpa perawatan wajah dan praktik lain yang telah dicoba dan diuji untuk mendapatkan yang kulit segar dan bercahaya. Salah satu makanan khas yang "tidak- tidak" untuk menjaga kehalusan wajah adalah cokelat.

Cokelat sering dikaitkan dengan kulit berminyak dan berjerawat, terutama di wajah. Itu sebabnya orang yang sadar wajah menghindari kelezatan cokelat yang manis.

Meski begitu, tidak ada bukti ilmiah bahwa klaim ini benar, karena ada hasil yang beragam dalam penelitian tersebut.

 

3 dari 3 halaman

5. Terlalu banyak senyum menyebabkan keriput

Seiring bertambahnya usia, garis-garis halus, yang juga kita sebut "garis senyum" menjadi lebih terlihat. Kita sering mengasosiasikan kerutan- kerutan ini dengan senyuman, yang tidak sepenuhnya salah.

Ini muncul semakin banyak setiap kali kita menyipitkan mata dan menyeringai.

Memamerkan senyum cantik adalah satu hal, tapi penyebab utama di sini adalah hilangnya elastisitas dan kolagen kulit. Semakin tua, serta faktor lingkungan, seperti sinar matahari yang berbahaya, juga berada di belakang garis tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mitos adalah suatu kisah berlatar belakang masa lalu dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang menceritakannya dan pengikutnya.

    Mitos

  • tubuh