Sukses

9 Faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko Anda Terkena Serangan Jantung

Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung

Liputan6.com, Jakarta Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa di mana otot jantung Anda mulai memburuk karena aliran darah yang tidak memadai. Ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan di arteri yang membawa darah ke jantung Anda.

Serangan jantung dapat mengakibatkan kerusakan jantung yang bertahan lama dan mungkin kematian jika ahli kesehatan tidak segera memulihkan aliran darah .Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda dengan mengambil tindakan jika Anda menyadari bahaya serangan jantung.

Faktor risiko adalah karakteristik dan pilihan cara hidup yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung. Sangat penting untuk menyadarinya. Beberapa faktor risiko dapat dimodifikasi, sementara yang lain tidak.

Berbicara dengan pakar kesehatan adalah langkah pertama karena mereka dapat membantu Anda mengurangi, mengendalikan, atau mencegah sebanyak mungkin faktor risiko. Mereka mungkin menyarankan untuk melakukan penyesuaian positif pada rutinitas harian Anda, memberi Anda obat, atau melakukan keduanya.

Berikut ini beberapa faktor risiko umum yang mungkin membuat Anda rentan terhadap serangan jantung. Dihimpun dari NDTV, ini dia.

1. Kolesterol

Variabel tak terkendali dapat mengubah kadar kolesterol darah, namun, ada langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memastikan kadar kolesterol Anda sehat. Jika perlu, mintalah bantuan dokter Anda tentang cara menurunkan kolesterol Anda. Meningkatkan konsumsi serat makanan, memilih makanan bergizi, rendah lemak, dan melakukan olahraga teratur semuanya dapat membantu menurunkan kolesterol Anda.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Diabetes

Diabetes dapat membahayakan jantung Anda, terutama jika tidak terkendali. Di atas usia 65 tahun, penyakit jantung merenggut lebih dari 68% nyawa penderita diabetes. Untuk mengontrol kadar gula darah Anda dengan lebih baik, patuhi rencana perawatan dokter Anda dan lakukan penyesuaian gaya hidup yang diperlukan.

3. Hipertensi

Salah satu faktor risiko yang sangat umum untuk penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi. Jantung Anda harus bekerja lebih keras ketika tekanan darah Anda naik.

Serangan jantung dapat terjadi akibat kekakuan otot jantung ini. Cari tahu apa yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah Anda dengan berbicara dengan dokter Anda.

Tekanan darah Anda dapat menurun dengan olahraga yang tepat, diet rendah garam dan rendah lemak, konsumsi alkohol secukupnya, berat badan yang sehat, dan manajemen stres.

 

 

3 dari 5 halaman

4. Obesitas

Peningkatan kolesterol, tekanan darah, dan risiko serangan jantung semuanya terkait dengan kelebihan lemak tubuh. Untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, seseorang harus mengikuti diet seimbang dan melakukan aktivitas yang sesuai. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menemukan solusi penurunan berat badan jika Anda mengalami masalah penurunan berat badan.

5. Merokok

Merokok adalah penyebab satu dari setiap lima kematian akibat serangan jantung. Peluang Anda menderita serangan jantung dapat meningkat dua hingga empat kali lipat jika Anda merokok.

Merokok mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke jantung, meningkatkan tekanan darah, merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko penggumpalan darah, sehingga risikonya lebih tinggi bagi perokok. Jika saat ini Anda merokok, masih ada waktu bagi Anda untuk berhenti dan menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung.

 

4 dari 5 halaman

6. Kurang berolahraga

Penyakit jantung koroner berisiko karena gaya hidup yang tidak aktif. Olahraga sedang hingga berat secara teratur dapat menurunkan peluang Anda terkena penyakit kardiovaskular.

Obesitas, diabetes, dan kolesterol darah semuanya dapat dikelola dengan aktivitas fisik. Bagi orang-orang tertentu, ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Orang dewasa harus melakukan aktivitas berat selama 75 menit (seperti joging) atau setidaknya 150 menit aktivitas sedang (seperti jalan cepat) per minggu, atau kombinasi keduanya.

7. Stres

Faktor risiko serangan jantung adalah reaksi buruk terhadap stres. Uji berbagai strategi pengurangan stres untuk melihat mana yang paling efektif untuk Anda. Melakukan meditasi,  yoga, melakukan latihan pernapasan, dan menggunakan manajemen waktu yang lebih baik adalah beberapa strategi untuk mengurangi stres.

 

5 dari 5 halaman

8. Seks

Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian bagi pria dan wanita, namun pria lebih mungkin menderita serangan jantung daripada wanita. Wanita lebih mungkin dibandingkan pria untuk meninggal karena serangan jantung seiring bertambahnya usia.

9. Usia tua

Risiko Anda mengalami serangan jantung meningkat seiring bertambahnya usia. Meskipun serangan jantung dapat terjadi pada semua usia, risikonya meningkat secara signifikan pada pria setelah usia 45 tahun dan wanita setelah menopause, atau sekitar usia 50 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.