Sukses

10 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru dari Berbagai Negara Dunia

Tak terasa tahun baru 2023 tinggal hitungan jam saja. Tentunya setiap orang di seluruh dunia sibuk mempersiapkan perayaan malam tahun baru bersama dengan keluarga, kerabat, maupun pasangan.

Liputan6.com, Jakarta Perayaan tahun baru kali ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu semua orang. Pasalnya, tahun baru dua tahun lalu, masyarakat sulit berpergian lantaran adanya peraturan ketat terkait Covid-19. 

Menariknya, beberapa negara mempunyai tradisi unik perayaan tahun baru. Berikut 10 deretan tradisi perayaan tahun baru yang unik diberbagai negara, melansir Best Life dan Glamour:

1. Amerika Serikat 

Perayaan tahun baru di Amerika Serikat dilakukan dengan menyaksikan bola jatuh atau dalam bahasa Inggrisnya watching the ball drop. 

Perayaan tersebut dilakukan oleh jutaan orang Amerika yang berkumpul di sekitar sederetan televisi atau di jalanan Times Square.

Meskipun suhu sangat dingin, mereka tetap bersihkukuh untuk menonton bola jatuh tepat di tengah malam setiap tahunnya.

Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1907 hingga lonceng tahun baru berbunyi pada bulan Januari 1908, pemilik New York Times, Adolph Ochs membuat acara tersebut untuk menarik perhatian kantor pusat baru Times.

Sehingga pertunjukan bola jatuh menjadi tontonan tahunan dan salah satu perayaan malam tahun baru terpopuler sejak saat itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

2. Brasil

Pada malam tahun baru, masyarakat Brasil berkunjung ke pantai. Sehingga pantai dipenuhi oleh bunga dan juga lilin putih.

Tradisi ini bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada dewa air, Yemanja. Supaya ditahun yang akan datang mendapatkan berkah yang berkelimpahan.

Masrayakat Brasil dihimbau untuk mengenakan pakaian putih karena warna putih melambangkan kesucian. Tak hanya itu, masyarakat Brasil  harus melompati tujuh gelombang sambil membuat tujuh permintaan.

 

3 dari 8 halaman

3. Spanyol

Malam tahun baru di Spanyol, masyarakat memulai tahun baru dengan memakan 12 buah anggur yang melambangkan setiap pukulan jam.

Tradisi las doce uvas de la suerte dimulai pada akhir abad ke-19 dan diyakini dapat menangkal kejahatan sekaligus meningkatkan peluang mendapatkan kesejahteraan dan keberuntungan di tahun yang baru.

Namun, ini hanya akan berhasil jika masyarakat Spanyol berhasil memakan semua anggur dalam hitungan detik karena anggur harus habis pada saat jam menunjukkan pukul tengah malam.

4 dari 8 halaman

4. India

Di India, tradisi malam tahun baru dilakukan dengan cara membuat patung orang tua yang kemudian dibakarnya.

Menurut associate creative director di BBDO San Francisco, Stephanie Fernandes patung orang tua melambangkan tahun baru. 

“Dulu di Bombay, kami membuat patung 'orang tua' yang melambangkan tahun lalu dan membakarnya di tengah malam,” kata Stephanie Fernandes, associate creative director di BBDO San Francisco melansir Glamour.

Pembakaran patung melambangkan berlalunya keluhan dari tahun yang lama dan memberi ruang bagi tahun baru untuk lahir.

 

5 dari 8 halaman

5. Jepang

Tadisi makan mie soba di Jepang merupakan kebiasaan untuk menyambut tahun baru dalam ritual yang disebut toshikoshi soba atau mi penyeberang tahun. Diyakini bahwa bentuk soba yang tipis dan panjang dimaksudkan untuk menandakan umur panjang dan sehat. 

Selain itu, pada malam tahun baru, kuil Buddha di Jepang membunyikan lonceng sebanyak 107 kali dan satu kali pada saat jamk berdentang tengah malam, sehingga total 108 kali membunyi lonceng. 

Tradisi ini, dikenal sebagai joyanokane, dimaksudkan untuk menghilangkan 108 keinginan jahat pada setiap orang dan membersihkan tahun sebelumnya dari dosa-dosa masa lalu.

 

 

6 dari 8 halaman

6. Prancis

Sementara gagasan minum anggur di Prancis sama inovatifnya dengan bunga untuk musim semi, orang Prancis meningkatkan taruhannya dan menggunakan Champagne untuk merayakan tahun baru. 

Biasanya ada banyak tarian dan pesta, tetapi pilihan makanannya tetap sama yaitu anggur bersoda atau champagne dipasangkan dengan tiram, kalkun, angsa, atau ayam Cornish. 

7. Denmark

Meski terkesan aneh, di Denmark tradisi tahun baru dilakukan dengan cara melempar-lempar piring tua. 

Melempar piring ke teman Anda biasanya menandakan percakapan yang salah. Namun di Denmark, tradisi Malam Tahun Baru seperti ini membawa keberuntungan terbaik bagi orang yang Anda cintai.

Masyarakat Denmark mempercayai tradisi ini dengan mengatakan semakin banyak peralatan dapur yang rusak maka semakin baik juga. 

7 dari 8 halaman

8. Skotlandia

Di Skotlandia, sehari sebelum 1 Januari atau tahun baru, ada tradisi Hogmanay atau pijakan pertama di pintu.

Menurut kepercayaan Skotlandia, orang pertama yang melewati ambang pintu rumah Anda, setelah tengah malam pada Hari Tahun Baru haruslah pria berambut hitam, jika Anda ingin mendapatkan keberuntungan di tahun mendatang. 

Secara tradisional, orang-orang ini datang membawa hadiah berupa batu bara, garam, roti, dan wiski, dan semuanya berharap nantinya memiliki keberuntungan.

 

8 dari 8 halaman

9. Italia

Orang Italia memiliki tradisi mengenakan pakaian dalam berwarna merah untuk merayakan tahun baru.

Dalam budaya Italia, warna merah dikaitkan dengan kesuburan, sehingga orang memakai pakaian mereka dengan harapan akan membantu mereka hamil di tahun mendatang.

10. Irlandia

Di Irlandia, gadis lajang atau perawan biasa tidur dengan mistletoe atau tumbuhan parasit di bawah bantal mereka pada Malam Tahun Baru. 

Alasannya, tidur dengan tanaman membantu wanita menemukan calon suami mereka atau setidaknya dalam mimpi mereka. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.