Sukses

6 Tips Mengatasi Rasa Bosan dan Jenuh dalam Hubungan

Dalam menjalani hubungan cinta, rasa bosan atau jenuh seringkali muncul, apalagi jika kamu sudah cukup lama bersama.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalani hubungan cinta, rasa bosan atau jenuh seringkali muncul, apalagi jika kamu sudah cukup lama bersama. Saat hubunganmu sudah stabil, tak ada pertikaian, hingga sudah sama-sama nyaman, saat itulah kamu akan merasa bosan.

Rasa bosan dan jenuh dalam sebuah hubungan menjadi hal yang wajar. Namun, tak berarti rasa bosan bisa menjadi alasan untuk menyelesaikan hubungan begitu saja. Sebab bosan dan jenuh bisa memicu kandasnya sebuah hubungan.  

Namun, jangan sampai rasa bosan membuat kamu kehilangan orang yang kamu sayangi. Untuk itu, ketahui beberapa tips mengatasi rasa bosan dan jenuh dalam hubunganmu, seperti melansir dari Make me better, Kamis (8/12/22).

1. Tambahkan humor

Tertawa menjadi obat terbaik untuk kebosanan. Dengan memasukkan humor dan kesenangan ke dalam hubungan dapat membantu mencegah kebosanan. Jadi pastikan kamu melakukan aktivitas yang membuat kamu dan pasangan tertawa.

Dengan adanya humor juga menandakan bahwa tidak semua hal harus dilakukan dengan serius. Jangan hanya berbicara tentang berbagai hal dengan wajah serius, melainkan sisakan ruang untuk kekonyolan.

2. Membuat kejutan satu sama lain

Menciptakan kejutan dan pengalaman menyenangkan bisa menjadi cara yang bagus untuk mencegah kebosanan. Misalnya kalian bisa merencanakan jalan-jalan ke suatu tempat atau bisa juga dengan memberikan hadiah.

Dan, penting untuk memastikan kejutan itu diterima dengan senang hati dan tidak sebaliknya membuat pasanganmu terganggu.

3. Berbagi kegiatan bersama

Sebagai orang dewasa, tentunya kita memiliki tanggung jawab dan tugas masing-masing. Namun, ada baiknya untuk memiliki aktivitas yang rutin mempertemukan kamu dengan pasanganmu.

Misalkan, berjalan-jalan setiap akhir pekan untuk menghabiskan waktu dan mengobrol. Sebab, hal ini dapat membuat kamu memahami satu sama lain dengan lebih baik dan melakukan sesuatu yang menyenangkan setiap hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

4. Bersaing secara sehat

Dalam menjalin hubungan, bersaing bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan hubungan. Kamu dapat memilih aktivitas atau serangkaian tugas di mana kamu akan bersaing satu sama lain, misalnya berolahraga atau tugas sehari-hari.

Ini dapat memotivasi kamu untuk berbuat lebih banyak dan membuat hubungan menjadi lebih menyenangkan dengan pasanganmu. Pertahankan agar kompetisi tetap sehat dan menyenangkan, dan ini diyakini sebagai salah satu cara yang bagus untuk menghindari kebosanan.

5. Main game bersama

Bermain adalah salah satu kegiatan terbaik untuk kesenangan bersama. Cari tahu jenis permainan apa yang bisa kalian mainkan bersama, misalkan catur, gim, olahraga, atau apa pun yang menurut kalian menyenangkan.

Sebab bermain akan menambah kesenangan dan dapat membantumu dan pasangan menikmati kebersamaan satu sama lain dan menemukan hobi baru. 

3 dari 4 halaman

6. Saling menantang

Diketahui bahwa rasa bosan itu seringkali terjadi karena kurangnya pertumbuhan. Memberikan tantangan satu sama lain bisa menjadi cara yang baik untuk memotivasi pasangan untuk berkembang.

Tantangan dapat melibatkan mempelajari keterampilan baru atau mengubah kebiasaan buruk atau hal lain yang dapat dicapai secara realistis. Menghadapi rintangan bersama dapat membuatmu merasa lebih bersemangat dan juga saling menginspirasi.

Misalkan dengan menetapkan tujuan untuk makan lebih sehat, menghabiskan lebih sedikit uang, dan kemudian bekerja sama untuk mencapainya. Dan akhirnya, kamu akan terkejut betapa menariknya cara ini.

Pastikan bahwa tantangan itu melibatkan sesuatu yang pasanganmu juga ingin lakukan dan mencapainya bersama-sama.

4 dari 4 halaman

Setia pada Pasangan Jadi Kunci Cegah Penularan HIV AIDS

Sebelumnya, salah satu cara penularan HIV/AIDS adalah bergonta-ganti pasangan, sehingga setia pada satu pasangan menjadi salah satu upaya pencegahannya. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, berdasarkan data modeling AEM, jumlah kasus HIV AIDS di Indonesia tahun 2021 mencapai 526,841 kasus dengan estimasi kasus baru sebanyak 27 ribu.

Tak hanya itu, melansir lama resmi NU Online, kenaikan kasus HIV AIDS di Indonesia salah satunya Kota Bandung sempat menghebohkan masyarakat sekitar. Banyak kelompok usia produktif termasuk mahasiswa hingga ibu rumah tangga yang tertular penyakit ini.

Hal tersebut menjadi sorotan Pengurus Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama atau PDNU, dr Syifa Mustika yang mengatakan untuk mencegah tertularnya HIV AIDS dalam keluarga dapat dilakukan dengan saling setia pada pasangan.

“Yang penting itu rasa kesalingan dalam berkeluarga. Saling setia,” kata dr Syifa mengutip dari NU Online.

“Jadi, semakin sering seseorang bergonta-ganti pasangan, maka risiko terkena HIV AIDS pun semakin besar,” lanjutnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.