Sukses

Meski Takluk dari MU, Kiper Omonia Francis Uzoho Berhasil Tampil Gemilang

Kiper Omonia, Francis Uzoho tampil luar biasa saat menghadapi Manchester United (MU) di Europa League.

Liputan6.com, Jakarta Kiper Omonia, Francis Uzoho tampil luar biasa saat menghadapi Manchester United (MU), pada matchday keempat Grup E Europa League 2022/2023. Penampilan gemilangnya membuat para pemain MU kesulitan untuk membobol gawangnya tersebut. Namun, di akhir laga Omonia harus menerima kekalahan tipis di Old Trafford.

Setan Merah harus susah payah untuk meraih kemenangan 0-1 atas Omonia, pada Jumat (14/10/2022) dini hari tadi. Gol satu-satunya nya dicetak oleh Scott Mctominay di injury time babak kedua. Hasil kemenangan ini membuat MU mengoleksi sembilan poin dari empat laga, mereka hanya selisih tiga poin dari Real Sociedad di puncak klasemen. 

Cristiano Ronaldo dan kolega sejatinya bisa saja menang dengan skor besar, karena para penyerang MU memiliki begitu banyak peluang. Akan tetapi, semua peluang tersebut berhasil dipatahkan oleh Francis Uzoho sehingga lini serang mengalami kesulitan dan juga frustasi.

Diketahui, kiper asal Negeria mampu mematahkan 12 tembakan on target. Bahkan lima tembakan yang dia gagal berasal dari sepakan Marcus Rashford. Tak heran jika penampilan apiknya itu Uzoho mendapatkan banyak pujian. 

Setelah laga, Francis Uzoho mengaku sangat senang karena mimpinya untuk bermain di Old Trafford bisa tercapai. Selain itu, dia juga puas dengan performanya selama 90 menit mengawal gawang Omonia Nicosia. Menurutnya, ini adalah performa terbaiknya sepanjang dia berkarir di dunia sepak bola.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya untuk bermain di Old Trafford,” ucap Francis Uzoho, dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat (14/10/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pemain MU Frustasi

Jika melihat jalannya pertandingan, Manchester United sangat mendominasi pertandingan. Mereka menguasai 78% bola sejak awal laga.

Tidak hanya unggul penguasaan bola, United juga aktif mencetak peluang. Sebanyak total 34 tembakan dilesakkan Manchester United di laga ini, dan 12 di antaranya tepat sasaran.

Dari 13 tepat sasaran, hanya satu yang membuahkan gol di injury time yang dilesatkan oleh Scott McTominay. Lalu, 12 tembakan tersebut merupakan peluang berbahaya bagi Omonia,yang dimana bisa aja menjadi gol. Namun, laga ini Francis Uzoho menjadi faktor pembeda bagi tim tamu.

Dengan demikian, ini membuat Cristiano Ronaldo, Casemiro dan Marcus Rashford sangat frustrasi dengan penyelamatan luar biasanya.

3 dari 4 halaman

Bukan Kiper Utama

Francis Uzoho bisa dikatakan bukan kiper utama Omonia Nicosia. Kiper 23 tahun itu seharusnya tidak bermain di laga ini.

Namun dewi fortuna tersenyum pada Uzoho. Tepat satu hari sebelum pertandingan melawan Manchester United, kiper utama Omonia, Fabiano mengalami cedera saat latihan.

Alhasil mau tidak mau, pelatih Omonia, Neil Lennon memainkan kiper asal Nigeria itu melawan Manchester United, di mana Uzoho sendiri baru satu kali dimainkan Lennon sepanjang musim ini.

 

Dengan demikian, dia menambahkan bersyukur dan bangga karena tak hanya dirinya yang tampil luar biasa, dan juga kepada rekan setimnya telah memberikan penampilan terbaiknya yang sudah merepotkan tim sebesar Manchester United. 

"Saya bangga dengan rekan satu tim saya – itu bukan pekerjaan satu orang. Kami memberikan segalanya di lapangan," kata Uzoho, dikutip dari BT Sports

4 dari 4 halaman

Mimpi Menjadi Kenyataan

Bermain di Old Trafford serta dapat menghadapi Manchester United adalah mimpi yang jadi nyata bagi Uzoho. Karena sang kiper ini merupakan pengagum berat Setan Merah.

"Ini adalah mimpi yang jadi nyata bagi saya. Saya sudah bermimpi sejak lama sekali bisa bermain di sini [Old Trafford]," ujar Uzoho, dilansir dari BT Sports.

"Ketika saya melihat hasil undian, saya menyadari bahwa saya punya kesempatan untuk bisa bermain di Old Trafford. Saya berdoa kepada tuhan agar saya bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain, dan tuhan mengabulkan doa saya," ujarnya lagi.

 

Sayangnya, dengan hasil kekalahan ini membuat Omonia sudah dipastikan tidak akan lolos ke putaran 16 besar, karena mereka berada di dasar klasemen Grup E tanpa meraih kemenangan apapun sejak laga perdana dimulai. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.