Sukses

Bikin Penasaran, 7 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Seseorang Tidur

Ternyata tubuh tubuh tidak ikut istirahat selama kita tidur. Kira-kira apa ya yang mereka kerjakan? Yuk, temukan jawabannya.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentang tidur. Tapi, kamu suka penasaran gak sih? Saat kita tidak sadar karena tertidur, ada hal apa saja mungkin terjadi? Atau kamu bertanya-tanya, kenapa kita memiliki siklus tidur, mengapa kita bermimpi, dan mengapa manusia membutuhkan tidur.

Deretan pertanyaan skeptis tersebut, hingga kini masih dicari tahu kebenarannya oleh ilmuan dan para praktisi terkait. Tapi ada satu hal yang pasti, ketika kita tidur dan terlelap, kita akan merasa lebih baik secara fisik maupun mental dan tampil lebih baik di siang hari atau bahkan sepanjang hari.

Menurut Queensland Health, Kamis (29/9/2022), ada tujuh hal yang mungkin terjadi pada tubuh pada saat tertidur. Apa saja? Mari simak ulasannya berikut.

1. Saat tidur, otak akan memilah dan memproses informasi hari ini

Jangan tertipu dengan berpikir bahwa ketika kamu tidur, otak akan ikut mati. Otak sebenarnya cukup sibuk saat seseorang tertidur. Mereka menyortir dan menyimpan informasi yang terjadi pada hari itu.

Proses ini sangat penting untuk menciptakan ingatan jangka panjang, karena otak mampu menggabungkan semua informasi yang diambilnya sepanjang hari, lalu menyimpannya untuk digunakan nanti.

2. Hormon akan membajiri tubuh

Ada sejumlah hormon berbeda yang dilepaskan saat tidur, semuanya dengan tujuan berbeda pula. Seperti melatonin, yang dilepaskan oleh kelenjar pineal untuk mengontrol pola tidur kita.

Hormon melatonin yang meningkat pada malam hari akan membuat kamu mengantuk. Sedangkan kelenjar pituitari membuat tubuh melepaskan hormon pertumbuhan, yang membantu kamu untuk memperbaiki dirinya sendiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

3. Sistem saraf simpatik menjadi dingin

Selama tidur, sistem saraf simpatik kamu yang mengontrol respons sikap melawan atau lari akan mendapatkan kesempatan untuk rileks. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika kita kurang tidur, aktivitas sistem saraf simpatik meningkat, yang juga dicerminkan oleh peningkatan tekanan darah.

Tetapi, hingga kini para ilmuan masih mempelajari keterkaitan antara penurunan durasi tidur dengan peningkatan risiko penyakit jantung atau serangan jantung.

4. Tingkat hormon kortisol menjadi lebih rendah

Tingkat kortisol atau sering disebut sebagai hormon stres, akan menurun selama tidur di beberapa jam pertama. Ini membantu membuat kamu merasa bersemangat ketika terbagun dari tidur. Tak hanya itu, dengan menurunnya hormon stres, otomatis tubuh akan lebih peka dan aktif terhadap rasa lapar.

5. Kelumpuhan otot

Pada waktu tidur, kamu akan melewati periode non-rapid eye movement sleep (NREM) dan rapid eye movement sleep (REM). Selama tahap ini, otot kamu lumpuh sementara. Artinya, tidak bisa bergerak.

Kelumpuhan tidur yang dimaksud adalah kondisi hilangnya fungsi otot sementara saat kita sedang tidur. Hal ini masih bisa berlangsung sesaat setelah kita terbangun. Jika kamu pernah mengalami kondisi bangun tidur dan terasa lemas, mungkin otot kamu sedang mengalami kelumpuhan sementara.

3 dari 5 halaman

6. Munculnya hormon anti-diuretik (ADH)

Pernah penasaran tidak, kenapa kamu sering buang air kecil berkali-kali dari pagi hingga malam hari, tetapi tidak pada saat teridur? Nah, inilah fungsi hormon anti-diuretik. Hormon ini membantu kamu untuk tidak perlu buang air kecil.

Hormon anti-diuretik yang dilepaskan oleh otak di bawah ritme sirkandian, akan mematikan tubuh untuk buang air kecil dengan cara efektif. Tapi kok, saya masih suka terbangun malam untuk berkemih?

Anda beberapa faktor yang terkait, mungkin saja kamu mengidap kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, infeksi saluran kemih atau faktor usia lanjut.

7. Sistem kekebalan tubuh bekerja lebih efektif saat kita tidur

Pada waktu tidur, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan sejenis protein kecil yang disebut sitokin. Jika kamu sakit atau terluka, sikotin ini membuat tubuh melawan peradangan, infeksi, dan trauma. Sebaliknya, tanpa tidur yang cukup, sistem kekebalan tubuh kamu mungkin tidak dapat berfungsi dengan baik.

Itulah tujuh hal yang terjadi pada tubuh saat kamu tidur. Tak disangka-sangka bukan, bahwa tubuh melakukan banyak pekerjaan penting meski kita tertidur lelap. Tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental kita, jadi jika kamu mengalami kesulitan tidur, segera temui dokter dan konsultasi tentang apa yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur pada malam hari.

4 dari 5 halaman

5 Cara Tidur Berkualitas yang Patut Dicoba, Dijamin Nyenyak dan Lelap

Yuk, intip sederet tips sederhana yang membantumu cepat tertidur lelap berikut ini, seperti melansir dari Healthline, Sabtu (17/9/2022).

1. Metode Pernapasan 4-7-8

Metode 4-7-8 adalah metode pernapasan sederhana untuk meningkatkan ketenangan. Metode ini membuat tubuh Anda rileks sehingga membantu Anda tidur lebih cepat

Pada dasarnya, metode ini mengendalikan napas yang dapat dilakukan untuk melepaskan stres dan cemas. 

Berikut langkah-langkahnya:

Letakkan ujung lidah tepat di belakang gigi depan atas.Buang napas penuh melalui mulut. Tutup mulut sejenak, tarik napas melalui hidung dalam 4 hitungan secara perlahan.Tahan napas dalam 7 hitungan.Hembuskan napas secara perlahan dalam 8 hitungan. 

2. Mengatur Suhu Ruangan

Jika kamar Anda terlalu hangat ini akan membuat Anda sulit tidur. Untuk membantu Anda tidur nyenyak lebih cepat cobalah atur suhu dingin ruangan antara 15,6 °C- 19,4 °C. 

Namun, preferensi individu berbeda-beda. Kamu dapat mengatur suhu ruangan yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

5 dari 5 halaman

Tips tidur nyenyak selanjutnya

3. Mendengarkan Musik yang Menenangkan

Musik dapat meningkatkan kualitas tidur. Mendengarkan musik yang menenangkan selama 45 menit dapat mendorong tidur lebih nyenyak. 

Anda bisa memilih musik-musik yang digunakan dalam meditasi karena alunannya yang menenangkan dan santai. 

4. Berolahraga

Olahraga memang punya segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, termasuk untuk meningkatkan kualitas tidur. Namun, lakukanlah olahraga sesuai dengan kebutuhan Anda dan jangan berlebihan. 

Pagi atau sore dapat menjadi pilihan waktu yang nyaman untuk berolahraga. Anda dapat mencoba olahraga sederhana seperti bersepeda, lari dan jenis olahraga lainnya yang Anda sukai. 

5. Matikan Semua Elektronik

Paparan perangkat elektronik di malam hari sangat buruk karena memancarkan cahaya biru yang dapat menekan melatonin. Hal ini akan membuat Anda semakin sulit untuk tidur dengan nyenyak.

Cobalah untuk berhenti dan mematikan perangkat elektronik seperti ponsel 45 menit sebelum tidur. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.