Sukses

Profil Jack Lapian, Relawan Jokowi yang Meninggal Dunia karena Covid-19

Pria yang memiliki nama lengkap Jack Boyd Lapian itu dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022).

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari Jack Lapian. Pria yang memiliki nama lengkap Jack Boyd Lapian itu dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022). Hal tersebut awalnya diungkapkan oleh putra sulung Jack Lapian yakni Jonathan Edward Lapian di akun Twitter Jack Lapian @lapianjack. 

"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, Jack Boyd Lapian hari Rabu 16 Februari 2022 pukul 21.00 WIB. Terimakasih untuk dukungan dan doanya para rekan2 dan senior," cuit Jonathan Edward Lapian, pada Rabu (16/2/2022) malam.

Rupanya Jack Lapian diketahui positif Covid-19 sejak 9 Februari 2022. Jack Lapian kemudian melakukan isolasi mandiri. Namun kondisinya kian memburuk dan akhirnya meninggal dunia. 

Nama Jack Lapian sempat menjadi sorotan usai melaporkan musisi Ahmad Dhani terkait pencemaran nama baik pada tahun 2018 silam. Sumber laporan mengacu pada celotehan Ahmad Dhani di media sosial Facebook. Di mana Jack merasa tersinggung setelah pentolan band Dewa 19 itu membahas soal orang-orang yang melaporkan ahli filsafat Rocky Gerung pada unggahan awal April 2018.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Profil Jack Lapian

Lantas siapa sebenarnya sosok Jack Lapian? Dirangkum dari berbagai sumber, Jack Lapian merupakn seorang tokoh Indonesia yang merupakan cucu dari Pahlawan Nasional Indonesia Bernard Wilhelm Lapian. Jack merupakan relawan politik nasional sejak Pilgub DKI 2012, Pilpres 2014, Pilgub DKI 2017 serta Pilpres 2019. Ia adalah seorang Private Investigator dan wiraswasta di perusahaannya saat ini. Ia merupakan salah satu Pendiri Gerakan Pancasila.

3 dari 5 halaman

Relawan Jokowi

Selain itu, Jack juga merupakan sosok pendiri BTP Network sebagai dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Lalu pada tahun 2012 ia merupakan relawan dari Jokowi Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu ia juga menjadi bagian dari anggota Jokowi Ahok Social Media Volunteer (Jasmev). Jack juga merupakan relawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019 dan relawan di bidang media sosial untuk pemenangan Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan umum Presiden Indonesia 2014.

4 dari 5 halaman

Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebelum meninggal dunia, Jack Lapian sempat terinfeksi Covid-19 dan kondisinya kritis. Menurut sang anak Jonathan, ayahnya terkonfirmasi posiif Covid-19 sejak 9 Februari 2022 dan sempat menjalani isolasi mandisi.

Namun saat menjalani isolasi mandiri, kondisi Jack semakin drop hingga saturasi oksigennya mencapai 53 dan dilarikan ke rumah sakit.

"Gejalanya demam, meriang, awalnya biasa. Tapi dia enggak ngomong ke orang-orang kalau sesak. Makin lama makin drop," jelas Jonathan.

Dengan kondisinya yang semakin menurun, Jack pun akhirnya dilarikan ke RS Polri pada Selasa 15 Februari 2022 hingga akhirnya meninggal dunia pada Rabu 16 Februari 2022.

5 dari 5 halaman

Laporkan Ahmad Dhani

Pada 2018 lalu, Jack Boyd Lapian melaporkan Ahmad Dhani atas kasus ujaran kebencian. Ia juga turut hadir dalam persidangan kasus Ahmad Dhani yakni saat memberikan kesaksian. Ia bersaksi bahwa selama periode Februari hingga Maret isi cuitan Ahmad Dhani berisi ujaran kebencian. Berdasarkan laporan Jack Lapian, Ahmad Dhani dijatuhi vonis 1,5 tahun penjara.

Selanjutnya Jack Lapian melaporkan Anies Baswedan terkait dengan kebijakan penutupan Jalan Jatibaru Tanah Abang, Jakarta. Ia mempermasalahkan bahwa penutupan jalan itu bukan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi di Tanah Abang dan menyalahi Undang-Undang No 38 tahun 2004 tentang Jalan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.