Sukses

Lindungi Kawanannya, Seekor Gajah di Afrika Selatan Injak Pemburu Liar hingga Tewas

Seekor gajah telah menginjak-injak seorang tersangka pemburu liar hingga tewas di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan.

Liputan6.com, Afrika Selatan - Seekor gajah telah menginjak-injak seorang tersangka pemburu liar hingga tewas di Taman Nasional Kruger yang terkenal di Afrika Selatan, Jumat (22/10/21). 

Tubuh pemburu liar tersebut ditemukan pada Kamis selama operasi intelijen yang bertujuan untuk mencegah perburuan, kata juru bicara Taman Nasional Kruger, Isaac Phaahla, kepada AFP.

Sebelum ada hewan yang terluka, seekor gajah menginjak satu pemburu hingga tewas sementara yang lain melarikan diri, kata Phaahla.

"Penyelidikan awal menduga bahwa pria itu dibunuh oleh gajah dan ditinggalkan oleh kaki tangannya," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemburu Dibunuh Kawanan Gajah

Dilansir dari CBS News, awal tahun ini tersangka pemburu lainnya diinjak-injak dan dibunuh oleh kawanan gajah. Dan pada tahun 2019, seorang pemburu badak diduga dibunuh oleh seekor gajah sebelum tubuhnya tampaknya dimakan oleh singa.

Taman Nasional Kruger sangat terpukul oleh perburuan liar, terutama badak. Taman Nasional tersebut melaporkan pada Februari, bahwa populasi badaknya telah turun 70 persen selama dekade sebelumnya, menjadi di bawah 4.000.

3 dari 3 halaman

Pemburuan Badak

Pada Selasa lalu, taman tersebut mengumumkan penangkapan empat pemburu badak. Taman Nasional Kruger telah berhasil menindak kejahatan satwa liar selama dua tahun terakhir, berkat teknologi baru dan peningkatan patroli yang telah membantu menangkap tersangka sebelum mereka membunuh. 

Pembatasan perjalanan Covid-19 juga memberi taman itu “istirahat.” Taman Nasional Kruger telah melihat pengurangan 37 persen hewan yang diburu dibandingkan tahun lalu, jelas Phaahla.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.