Sukses

Orangtua Wajib Tahu, 7 Alasan yang Membuat Anak Nakal Itu Terbaik

Banyak orangtua bahkan menganggap memiliki anak nakal dan sulit diatur adalah masalah.

Liputan6.com, Jakarta - Tingkah laku anak-anak yang di luar batas tentu akan membuat orangtua merasa geram. Namun, perilaku para bocah yang suka melanggar aturan dan bertingkah sesuka hati tentu tak bisa dikendalikan. 

Bagi orangtua, menghadapi anak dengan karakter sulit diatur dan nakal tentu perlu kesabaran ekstra. Banyak orangtua bahkan menganggap memiliki anak nakal dan sulit diatur adalah masalah.

Namun, para psikolog berpendapat bahwa menjadi nakal sebenarnya dapat berkontribusi pada kepuasan secara keseluruhan dengan kehidupan.

Jadi, setiap kali orangtua merasa anaknya lepas kendali, mungkin lebih baik mengambil napas dalam-dalam dan memikirkan bagaimana hal itu mempengaruhi perkembangan dan keberhasilan mereka dalam kehidupan masa depannya.

Ternyata ada beberapa alasan mengapa membiarkan anak bertingkah sedikit pemberontak dan nakal sebenarnya lebih baik. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Selasa (2/2/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Bisa Memproses Emosi dengan Lebih Baik

Lebih mudah bagi anak nakal untuk tetap terhubung dengan emosi mereka dan memahami akar perilaku mereka ketika tumbuh dewasa.

Anak-anak ini lebih cenderung menunjukkan emosi mereka. Mereka menyadari bahwa emosi adalah bagian penting dari kehidupan mereka, itu juga yang membuat mereka belajar untuk mengenali dan menghormati emosi orang lain.

3 dari 8 halaman

2. Tidak Mendengarkan Apa yang Dikatakan Orang Lain

Anak nakal tidak mencari persetujuan. Mereka tahu apa yang baik untuk mereka dan tidak takut untuk mengikuti apa yang mereka pilih.

Mereka tahu bahkan jika mereka gagal, itu tidak akan menjadi akhir dunia dan tidak ada situasi yang tidak dapat diperbaiki.

Anak-anak nakal juga tidak malu terlihat konyol atau dikritik, karena mereka tahu bahwa pendapat mereka yang paling penting.

4 dari 8 halaman

3. Memiliki Keterampilan Memecahkan Masalah Lebih Baik

Anak-anak yang patuh sering mengalami kepatuhan yang berlebihan dan terlalu sadar ketika mereka dewasa.

Sementara anak nakal lebih spontan dan siap untuk mencoba berbagai cara untuk keluar dari masalah. Mereka lebih tahan terhadap stres dan bisa berdiri sendiri.

5 dari 8 halaman

4. Lebih Kreatif

Anak nakal memiliki imajinasi yang tidak terbatas dan mereka ingin mencoba ide-ide sendiri. Sebagai orang dewasa, anak-anak ini menunjukkan pendekatan kreatif untuk semua bidang kehidupan dan tahu bahwa ada dua sisi untuk setiap situasi.

Mereka tidak takut untuk mengekspresikan diri mereka dan tahu bahwa pendapat orang lain tidak akan mempengaruhi kehidupan mereka.

6 dari 8 halaman

5. Lebih Mandiri dan Tidak Takut untuk Mengekspresikan Diri

Setiap anak memiliki kepribadian unik dan cara berinteraksi dengan dunia. Namun, jika orangtua terus-menerus mencoba memasukkan anak ke dalam kotak, maka mereka akan mengalami masalah ekspresi diri dan tidak bisa menentukan keinginan mereka yang sebenarnya.

Sebaliknya, anak-anak nakal tidak takut untuk menunjukkan karakter dan kemandirian mereka yang sebenarnya, bahkan jika itu berarti dihakimi oleh orang lain.

7 dari 8 halaman

6. Cara Anak Menjelajahi Dunia dan Ini Efektif

Anak-anak menggunakan indera mereka untuk berinteraksi dengan dunia. Mereka sangat sensitif, suka bersuara keras dan tidak bisa tetap tenang bahkan selama semenit pun.

Jika orangtua memaksa anak-anak untuk tetap diam dan tidak menunjukkan inisiatif apa pun, anak akan kehilangan kesempatan untuk menjelajahi dunia.

Anak-anak yang nakal cenderung lebih ingin tahu dan menjadi orang yang lebih berpengetahuan luas sebagai orang dewasa karena keinginan mereka untuk belajar belum ditekan.

8 dari 8 halaman

7. Hanya Mengikuti Pola Perilaku Alami

Sebagian besar anak sangat aktif juga nakal, dan ini adalah bagian dari sifat mereka. Anak-anak tidak takut untuk mengungkapkan perasaan mereka dan memanfaatkan pengalaman mereka sebaik-baiknya.

Terkadang, mereka bisa sedikit berlebihan dengan antusiasme mereka. Namun, jika seorang anak bertindak dengan keras dan gila, itu berarti mereka bahagia dan merasa percaya diri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.