Sukses

Proses Sunat Gagal, Kulit Kelamin Bocah Ini Terpotong Habis

Seorang bocah mengalami pembengkakan pada alat vitalnya usai disunat di sebuah klinik swasta.

Liputan6.com, Malaysia - Seorang bocah berusia 8 tahun menjadi korban malpraktik saat melakukan sunat atau khitan. Sang bocah bahkan mengalami pembengkakan pada alat kelaminnya usai menjalani sunat di sebuah klinik swasta.

Pasangan suami istri melaporkan salah satu klinik swasta di Seri Manjung, Perak, Malaysia karena gagalnya proses sunat terhadap putranya.

"Saya dan suami menyesali apa yang terjadi dan menuntut klinik bertanggung jawab," kata ibu empat anak ini, Rosnah Musa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terjadi perubahan pada alat kelamin anaknya sejak hari pertama setelah disunat

Melansir Harian Metro, Rabu (30/12/2020), bocah bernama Muhammad Adly Hadi Adzrul Effendie mengalami pembengkakan pada kelaminnya sehingga harus dilarikan ke rumah sakit Ipoh pada 18 Desember lalu.

Ibunya mengatakan bahwa anaknya baru saja disunat menggunakan metode 'penjepit' di sebuah klinik swasta pada 13 Desember.

"Setelah disunat di klinik, saya dan suami membawa pulang putra kami," kata Rosnah.

Pada hari pertama dan kedua setelah sunat, orangtua Adly merasa ada perubahan yang terjadi di penis anaknya itu. Mulai dari ukuran penis yang menjadi lebih kecil dari biasanya hingga kepala penisnya yang miring ke kiri.

"Anakku juga mengeluhkan rasa sakit, takut, dan menangis setiap kali dia ingin buang air kecil," ungkap ibunya.

Meskipun merasa khawatir, Rosnah dan suaminya tetap berpikir positif atas sesuatu yang dialami anaknya itu.

Hingga pada malam ketiga, alat kelamin Adly mengalami pembengkakan setelah penjepitnya dilepas di klinik tempatnya sunat tersebut. Rosnah mengatakan bahwa dokter sudah memberikan obat, tetapi organ intim Adly justru semakin membengkak dan berdarah.

3 dari 3 halaman

Kulit kelaminnya habis terpotong membuat bocah ini harus dioperasi

Akhirnya, Rosnah dan suaminya pun membawa Adly ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa penis anaknya itu 'terkubur' atau ditarik dan kulit kelaminnya habis terpotong.

Adly pun harus menjalani operasi dan dibius agar dokter dapat membersihkan gumpalan darah pada organ intimnya. Selain itu, Adly juga harus menjalani operasi untuk menambal kulit kemaluannya yang sudah dipotong.

Sayangnya, dokter mengungkapkan bahwa ada kemungkinan penis Adly menjadi cacat. Hal tersebut tentu membuat Rosnah dan suaminya khawatir akan masa depan anaknya.

“Kami sudah tatap muka dengan dokter, tapi dia diam saja tanpa memberikan alasan dan jawaban yang meyakinkan,” kata Rosnah.

Atas kejadian yang dialami anaknya, Rosnah dan suaminya melaporkan kejadian tersebut ke polisi untuk dilakukan penyelidikan sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.