Viral Jual Petai Pakai Kostum Spiderman, Dagangan Pria Ini Laris Manis

Liputan6.com, Malaysia - Setiap orang memiliki kebisaan dan kelebihannya masing- masing dalam berbisnis maupun berdagang. Terkadang beragam cara dilakukan untuk menarik perhatian publik agar membeli produk yang dijualnya. Seperti yang dilakukan seorang pria dari Malaysia ini.

Demi menarik perhatian calon pembeli, Selvakumar K Tharmalingan memilih menggunakan kostum Spiderman ketika menjajakan petai yang dijualnya.

Melansir dari World of Buzz, Jumat (28/8/2020), pria berumur 22 tahun ini telah mengambil alih bisnis petai kakeknya yang telah dijalaninya selama dua bulan atau sejak PSBB transisi di Malaysia.

Mengapa Spiderman? Alasannya memilih pahlawan Marvel tersebut karena semua orang menyukainya karena sosok superhero yang ramah dan energik. Jadi, menurutnya ini menjadi strategi yang bagus untuk menarik lebih banyak pembeli, terutama mereka penggemar superhero.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ikuti kisah Megah Putra Perkasa dalam Program Berani Berubah hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

2 dari 3 halaman

Promosi Lewat Instagram

Tak disangka, strategi berjualannya tersebut berhasil membuat masyarakat di Perak membeli dagangannya. Bahkan banyak pembeli rela antre demi membeli seikat petai yang dijual Selvakumar.

Selain dengan penampilan uniknya, dia juga membuat akun Instagram khusus untuk mempromosikan dagangannya. Melalui akun @spiderman_petai, Selvakumar mengunggah berbagai gambar yang menunjukkan dirinya tengah berjualan petai di pinggir jalan.

Banyak warganet pun merespons promosi ala Selvakumar dengan baik, bahkan tertarik membeli petai yang dijualnya.

Terlihat dalam unggahannya, tak sedikit pembeli juga meminta untuk berfoto bersama dengan Spiderman penjual petai tersebut.

3 dari 3 halaman

Gunakan Waktu Luang untuk Berdagang

Selvakumar merupakan mahasiswa Business Administration of International. Dia menggunakan waktu luang setelah kuliah online selama pandemi Corona Covid-19 ini untuk berjualan. Hal tersebut dilakukannya untuk tetap produktif selama pandemi.