Sukses

Modus Ajak Kencan di Restoran Mahal, Aksi Penipu Ganteng Demi Makan Gratis Viral

Seorang pria ganteng dengan sengaja menggunakan aplikasi kencan untuk menipu teman kecannya.

Liputan6.com, Jakarta Karena saat ini semua serba digital, hal paling ekstrem seperti mencari jodoh juga bisa dilakukan secara digital atau online. Aplikasi yang memungkinkan mencari pasangan secara online juga banyak, salah satunya Tinder.

Namun, seorang pria dengan sengaja menggunakan aplikasi kencan untuk menipu teman kecannya. Sebuah unggahan di Facebook, menunjukkan bahwa pria ganteng ini menggunakan aplikasi kencan Tantan, hanya untuk mendapatkan makanan mahal secara gratis. 

Melansir World of Buzz, Rabu (8/4/2020), kisahnya bermula ketika pria yang menggunakan nama Chun Zhou pada aplikasi kencan tersebut telah mengajak bertemu seorang gadis untuk makan siang di restoran hotpot terkenal Hai Di Lao.

Namun, ketika keduanya bertemu di tempat makan itu. Chun Zhou memesan banyak makanan yang berjumlah 455 RM atau setara dengan Rp 1,7 juta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kabur Tanpa Membayar Makanan yang Telah Dipesan

Dia kemudian mulai makan sekitar 80 persen dari apa yang dia pesan. Namun, menjelang selesai makan, dia mengatakan kepada teman kecannya bahwa dia harus pergi ke toilet. Wanita itu pun menunggu dia kembali, hingga akhirnya dia harus menanggung sendiri biaya makan mereka. 

Setelah itu, wanita tersebut pun mencoba meneleponnya dan mengirim pesan kepadanya. Namun nahas, Zhou memblokirnya di semua platform.

 

3 dari 3 halaman

Viral di Facebook

Apa yang terjadi pada wanita itu membuat teman-temannya geram. Mereka pun memutuskan membuat unggahan mengenai pria penipu tersebut hingga viral di Facebook.

“Jujur, Chun Zhou (jika itu nama aslimu), tidak masalah jika kamu miskin atau apa, tapi setidaknya memiliki harga diri dan martabat untuk dirimu sendiri dan orang lain,” keterangan dalam unggahan yang dibuat akun Hui Xin.

Xin mengungkapkan bahwa Chun Zhou mengaku berasal dari Tiongkok, dan belajar di sekolah bisnis terkenal di Singapura.

Dia juga berharap bahwa dengan adanya unggahan yang dibuatnya, orang-orang akan menyadari bagaimana cara pria penipu seperti ini mengorbankan teman kecannya hanya untuk makan makanan enak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini