Sukses

Viral Aksi Pria Penimbun Masker Bekas Didaur Ulang untuk Dijual Lagi

Alih-alih memproduksi masker, para pria di Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, itu terlihat menyiapkan masker bekas yang diperbaiki ulang untuk dijual kembali.

Liputan6.com, Malaysia - Memakai masker menjadi salah satu upaya untuk mencegah terinfeksi Virus Corona atau Covid-19. Tidak heran jika kini masker menjadi salah satu barang langka karena sulit didapat.

Permintaan masker yang semakin banyak dimanfaatkan para penjual masker. Seperti kamu tahu, kini masker dibanderol fantastis, hingga ratusan ribu Rupiah. Selain itu, ada pula penjual nakal yang menjual masker daur ulang demi mendapat keuntungan lebih.

Melansir World of Buzz, Selasa (16/3/2020), hal tersebut pun terungkap dari sebuah unggahan yang beredar di Facebook. Dalam unggahan tersebut menunjukan potret dua pria ditemukan diam-diam menimbun sejumlah besar masker bedah. 

Namun, alih-alih memproduksi masker, para pria di Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, itu terlihat menyiapkan masker bekas yang diperbaiki ulang untuk dijual kembali. Mereka terlihat mengeringkan masker di tempat terbuka di bawah terik matahari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Respons Warganet

Potret tersebut membuat banyak warganet mengklaim bahwa satu-satunya asalan mengapa masker-masker tersebut dikeringkan di tempat terbuka karena mereka telah mencucinya, karena masker tersebut bekas dipakai orang lain.

Unggahan tersebut pun ditanggapi beragam respons warganet. Banyak dari mereka menyarankan bahwa masker tersebut dibuang dari rumah sakit sebelum dikumpulkan dan didaur ulang untuk digunakan. 

“Daur ulang dari rumah sakit untuk dijual lagi ke masyarakat. Ada saja orang macam-macam orang untuk mencari uang,” kata seorang warganet.

"Mengapa tidak di laporkan ke polisi saja?" sahut warganet lainnya.

Sementara akun lainnya berkomentar, "Jahat sekali ya orang-orang ini, demi mendapat keuntungan malah merugikan ya."

3 dari 3 halaman

Cegah Masker Bekas Dibuat Ulang

Demi mencegah masker bekas yang didaur ulang, dokter Dewi Sumaryani Soemarko punya saran yang tepat.

Bahwa sebelum membuangnya, masker dirobek-robek atau dihancurkan.

"Masker bekas silakan dirobek-robek dan dirusak. Supaya enggak dijual dan enggak bisa digunakan lagi. Terutama untuk masker yang sekali pakai," kata Dewi ditemui di bilangan Salemba, Jakarta, ditulis Rabu (11/3/2020).

"Jadi, habis pakai masker, jangan cuma 'plung' langsung masukin tempat sampah. Dirobek-robek dulu."

Marak masker daur ulang juga melihat tingginya kebutuhan masyarakat, khususnya masker sekali pakai yang berwarna hijau tinggi. Tak heran, masker pun menjadi barang langka di pasaran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.