Sukses

Jangan Anggap Remeh Keringat Berlebih, 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Keringat berlebihan tidak dianggap berbahaya jika ada alasan yang jelas untuk itu

Liputan6.com, Jakarta - Keringat berlebihan tidak dianggap berbahaya jika ada alasan yang jelas untuk itu, seperti cuaca panas atau berolahraga. Dalam kasus seperti ini, tubuh Anda hanya melakukan proses alami termoregulasi.

Namun, jika Anda berkeringat dalam situasi di mana orang lain tidak, maka Anda mungkin memiliki beberapa penyebab tersembunyi dari keringat berlebih tersebut. Berikut alasan-alasan tersebut dan gejala-gejalanya.

Bila Anda mengalaminya, konsultasikan dengan dokter. Melansir dari Brightside.me, ini dia.

1. Obat-obatan

Hanya 1% orang yang mengalami keringat berlebih sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu. Menurut International Hyperhidrosis Society, ada beberapa obat-obatan umum yang dapat membuat Anda berkeringat tiba-tiba. Obat-obatan tersebut seperti antibiotik, hormon, dan obat-obatan neuropsikiatri.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

2. Tiroid yang hiperaktif

Kondisi ini berarti kelenjar tiroid Anda menjadi terlalu aktif dan menghasilkan lebih banyak hormon metabolik tiroksin (T4) dan tri-iodotironin (T3) daripada seharusnya. Bahan kimia ini bertanggung jawab untuk menjaga sistem Anda bekerja pada kecepatan yang tepat.

Dengan terlalu banyak dari mereka, metabolisme akan meningkat. Ini menyebabkan keringat berlebih, detak jantung tak teratur, penurunan berat badan yang cepat, tremor.

 

3 dari 7 halaman

3. Kehamilan

Ini salah satu penyebab tersembunyi dari keringat berlebih. Ini adalah kondisi yang normal saat Anda mengharapkannya.

Suhu tubuh yang naik dan lebih banyak darah yang bersirkulasi dalam tubuh akan membuat Anda merasa lebih panas dari biasanya. Peningkatakan metabolisme dan pergeseran hormon adalah beberapa alasan lain untuk keringat berlebih.

 

4 dari 7 halaman

4. Serangan jantung

Berkeringat disebutkan sebagai salah satu gejala awal serangan jantung. Berkeringat dingin tanpa alasan, ditambah dengan nyeri dada, pusing, dan ketidaknyamanan di sisi kiri tubuh dapat menjadi indikasi bahwa Anda mengalami serangan jantung.

 

5 dari 7 halaman

5. Diabetes

Orang yang diabetes berkeringat banyak ketimbang orang yang sehat. Ini disebabkan oleh gula darah rendah, kerusakan sistem saraf terkait diabetes, atau neuropati yang semuanya menghasilkan stimulasi tak perlu pada kelenjar keringat.

 

6 dari 7 halaman

6. Rasa cemas

Berkeringat adalah respons alami tubuh ketika mengalami stres. Ini menjadi indikator bahaya bila air yang keluar lewat kulit lebih banyak daripada dari ginjal. Alasan lainnya adalah peningkatan sirkulasi darah yang membuat suhu tubuh naik. Berkeringat adalah cara kita mendinginkan tubuh.

 

7 dari 7 halaman

7. Pergeseran hormon

Fluktuasi kadar hormon selama kehamilan, menstruasi, pubertas, atau menopause dapat menyebabkan keringat berlebih. Biasanya kondisi ini dikaitkan dengan peningkatan suhu tubuh yang disebabkan oleh kadar estrogen dan progesteron yang tidak diatur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.