Sukses

Viral, Rekaman USG Bayi Kembar Bertengkar dalam Rahim

Video USG menunjukkan bagaimana mereka bertengkar di dalam rahim.

Liputan6.com, Jakarta - Bayi kembar perempuan, Tao Yimo dan Tao Yi'an masih berada dalam rahim ibu mereka ketika mereka viral di media sosial China. Mereka viral setelah video USG menunjukkan bagaimana mereka bertengkar di dalam rahim.

Ibu mereka, Wang Lu (26) hamil 18 minggu ketika rekaman itu diambil akhir tahun lalu selama pemeriksaan kehamilan. Sang suami, Tao Yu (27) mengatakan dia mulai merekam setelah melihat bagaimana anak-anak mereka yang belum lahir berinteraksi satu sama lain.

Mengutip dari MailOnline, si kembar itu menjadi terkenal karena "bertinju satu sama lain selama beberapa putaran." Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan bagiamana si kembar tampak saling mengayunkan lengan dan kaki mereka.

Video itu viral di aplikasi berbagi video Douyin. Namun, ternyata keduanya adalah kehamilan kembar berisiko tinggi.

 

Sebagai kembar monoamniotik mokorionik, mereka berbagi kantung ketuban dan plasenta yang sama dalam ibu mereka. Si kembar ini dilaporkan berhasil selamat dalam peluang bertahan hidup satu banding 30 juta.

Kembar seperti ini biasanya memiliki tingkat kelangsungan hidup 50% di luar 26 minggu. Tali pusar bayi dianggap memiliki risiko tertinggi karena memiliki potensi kusut dan terikat, mencegah aliran darah ke salah satu atau kedua bayi itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selamat saat dilahirkan

Ketika si kembar dikirim ke Rumah Sakit Umum Universitas Kedokteran Ningxia pada 8 April, para dokter melakukan operasi darurat setelah denyut jantung salah satu dari si kembar turun tiba-tiba.

Setelah dilahirkan, si kembar harus menghabiskan satu bulan di Neonatal Intensive Care Unit rumah sakit sebelum dipindahkan ke bangsal normal. Menurut Tao, putri kembarnya tampaknya memiliki ikatan yang sangat kuat.

"Yang muda meninggalkan NICU dua hari sebelum yang lebih tua. Dan setelah dia pergi, yang lebih tua tidak mau minum susu dengan benar. Tapi setelah dia dikirim ke bangsal juga, dia mulai minum susu dengan baik lagi," ungkapnya.

Kedua bayi kembar itu diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada hari Rabu dan kini dalam kondisi stabil.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.