Sukses

8 Cara Memotong dan Merawat Rambut Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Memotong rambut bayi untuk pertama kalinya bukanlah hal yang mudah.

Liputan6.com, Jakarta Memotong rambut bayi untuk pertama kalinya bukanlah hal yang mudah. Banyak orang tua yang masih gagap dan bingung bagaimana sebaiknya untuk memotong rambut bayi tersebut.  

Kadang banyak juga bayi yang lahir dengan sedikit rambut yang sangat tipis atau bahkan tanpa rambut sama sekali. Hal ini masih dapat dianggap normal karena nantinya rambut bayi akan tumbuh dengan sendirinya.

Terkadang hal-hal seperti posisi tidur bayi juga menentukan pertumbuhan rambut. Misalnya ada bayi yang rambutnya hanya tumbuh di bagian belakang saja. Tetapi hal ini masih wajar pada bayi yang masih berusia kurang dari 6 bulan.

Dengan helai yang lebih halus dan kulit kepala yang lebih sensitif, sebenarnya tidak ada perawatan yang terlalu ribet untuk merawat rambut bayi. Tentunya bagi seorang ibu harus berhati-hati dan berkonsentrasi dalam memotong rambutnya dan merawatnya. Berikut cara memotong dan merawat bayi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/3/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Memotong Rambut Bayi

1. Sebelum memotong rambut bayi, pastikan semua peralatan yang dibutuhkan telah tersedia di dekatmu. Hal ini supaya kamu bisa sigap dan cepat bereaksi dalam memotong rambut si bayi nantinya. Alat-alatnya yaitu gunting rambut, pisau cukur, 2 handuk kecil yang lembut, dan air hangat secukupnya

2. Selanjutnya, jangan lupa membasahi atau mencuci rambut si bayi terlebih dahulu. Atau bisa juga dengan menyemprot bagian-bagian yang akan dipotong saja. Hal ini berguna untuk membantu memudahkanmu saat memotong rambut nantinya.

3. Cari posisi yang aman dalam mencukur rambut si bayi. Pastikan bayi tertidur dengan lelap supaya tidak ada gerakan-gerakan yang nantinya dapat menyusahkan. Selain itu kamu bisa memegang kepala si bayi dengan menggunakan alas handuk yang lembut sambil mencukur rambutnya.

4. Gunting rambut bayi yang panjang terlebih dahulu. Lakukan dengan hati-hati tanpa membangunkan si bayi.

5. Setelah rambut yang panjang digunting, basahilah dengan air hangat.

6. Selanjutnya, cukur dengan pisau cukur. Kegiatan mencukur ini terhitung sebagai kegiatan yang paling membutuhkan konsentrasi dan harus penuh hati-hati. Usahakan arah gerak posisi pisau cukur vertikal ke bawah dan lakukan dengan perlahan.

7. Jika terjadi luka goresan pada kulit kepala bayi, jangan panik. Segera obati dengan cotton buds yang telah diberikan antiseptic secara perlahan.

8. Yang terakhir, bersihkan rambut yang tersisa di leher si bayi dengan sisir bulu atau bedak.

3 dari 4 halaman

Manfaat Mencukur Rambut Bayi

1. Manfaat pertama mencukur rambut bayi adalah dapat membersihkan lemak. Pada sekujur tubuh bayi banyak lemak dan kotoran yang menempel, tidak terkecuali pada rambut dan kepalanya. Dengan mencukur rambut bayi sampai habis, sisa-sisa lemak dan kotoran yang menempel pada tubuh bayi akan terbuang.

2. Untuk memudahkan dalam mengetahui bila ada masalah pada kulit kepala bayi. Jika ada infeksi pada kulit kepalanya, kamu bisa dengan mudah melihat infeksi dan juga mencegahnya agar infeksi tidak berkelanjutan.

3. Membuat si bayi lebih nyaman, terutama di bagian kepalanya. Jika rambut kepala bayi dicukur sampai habis, bayi akan merasa nyaman karena sirkulasi udara dapat mengurangi suhu panas pada kulit kepala bayi.

4 dari 4 halaman

Merawat Rambut Bayi

Dalam merawat rambut bayi, tidak perlu hal-hal yang ribet. Asalkan kamu tetap menjaga rambut kepalanya bersih, itu sudah cukup. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat rambut si bayi, yaitu:

  • Gunakan sisir jarang dengan ujung lembut, hal ini untuk menghindari kusut dan rambut yang tertarik secara paksa sehingga menimbulkan rasa sakit saat bayi disisir.
  • Keramas 2-3 kali seminggu. Gunakan air yang hangat tapi jangan terlalu panas. Lalu, lakukan dengan lembut, Hati-hati saat mengusap kulit kepalanya karena tempurung bayi masih lunak.
  • Memakai shampoo khusus. Pastikan shampoo yang kita pakai adalah shampoo khusus bayi dan memiliki pH yang disesuaikan dengan kulit kepala bayi.
  • Tidak perlu memakai kondisioner.
  • Rutin merapikan atau mencukur rambut si bayi ketika telah dirasa panjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini