Sukses

Patut Dicontoh, Ini Pulau Bebas Asap Rokok Pertama di Dunia

Lebih dari 60 juta puntung rokok telah dikumpulkan dari laut dalam satu dekade terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Menurut Ocean Conservancy, rokok adalah sumber limbah laut nomor satu di dunia. Lebih dari 60 juta puntung rokok telah dikumpulkan dari laut dalam satu dekade terakhir.

Untuk itu, penduduk Pulau Astypalea berusaha melakukan sesuatu agar tidak membuat bumi semakin penuh puntung rokok. Pulau yang dijuluki "Kupu-Kupu Aegea Selatan" bersama warganya menetapkan tujuan untuk menjadi pulau pertama di dunia yang bebas rokok.

"Ini adalah pilihan sadar oleh penduduk dan pengunjung. Bukan hasil dari langkah-langkah kebijakan," kata walikota Pulau Astypalea seperti dikutip dari Brightside.me.

Mereka bahkan telah membuat tagar untuk mempromosikan visi mereka itu: #AstypaleaSmokeFree. Baik penduduk pulau maupun pemerintah daerah mendorong pengunjung untuk berhenti merokok, menghabiskan energi mereka untuk kebiasaan sehat seperti bersepeda, serta menjadi bagian dari budaya bebas asap rokok mereka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merupakan langkah besar perubahan

Tujuan utama kampanye tersebut yakni untuk mempromosikan kesejahteraan dan kualitas hidup yang sehat bagi masyarakat dan wisatawan yang mengunjungi Pulau Astypalea. Diharapkan pula ini dapat meningkatkan kesadaran tentang polusi pantai yang disebabkan oleh puntung rokok.

Yunani sendiri memang berada di peringkat teratas sebagai negara dengan tingkat konsumsi tembakau tertinggi di Eropa. Pemerintah negara ini juga kerap disalahkan karena tidak mengikuti undang-undang pembatasan dalam hal merokok di ruang publik dan pribadi.

Menariknya, proyek tersebut turut didukung oleh perusahaan tembakau Yunani terbesar bernama Papastratos. Saat ditanya apakah ini berarti perokok tidak diterima di Astyapalea, walikota justru memberi jawaban menarik.

"Sebaliknya, kami menyambut perokok. Kami berharap selama mereka di sini, di pulau bebas asap, mungkin mereka akan memutuskan untuk berhenti merokok dan mengubah pola hidup menjadi yang lebih sehat," pungkasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.