Sukses

Bule Baca Teks Bahasa Jawa Ini Kocak Banget, Cara Ucapnya Beda

Tonton videonya langsung ya.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu bahasa terbesar di Indonesia yang paling sering digunakan adalah bahasa Jawa. Bahasa jawa yang akrab adalah bahasa jawa ngoko dan bahasa jawa krama. 

Namun ternyata tidak hanya orang Indonesia saja yang tertarik mempelajari bahasa Jawa, tetapi  juga orang dari luar negri pun tertarik mempelajari bahasa satu ini. Salah satunya bule yang tertarik mempelajari bahasa Jawa ialah David Jepchott. Cara pengucapannya kedengaran lucu.

David Jephcott, pria berdarah Australia ini rupanya tidak hanya fasih berbahasa Inggris dan Indonesia, bahkan dia mampu berbahasa Jawa dengan dialek Jawa Timur atau Arekan.

Pria satu ini kerap membuat vlog dengan bahasa Jawa. Biasanya David mencoba orang Indonesia untuk membaca teks berbahasa Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Yang beda di vlog David Jephcott

Namun kali ini agak berbeda. David menyuruh anggota keluarganya yang berasal dari Australia untuk membaca teks berbahasa Jawa. Teks bahasa Jawa yang digunakan pun terbilang cukup susah seperti 

”Mari nggeblag, njulungup, nyosop, njungkel, nyungsep, ngglundung, kesrimpet” atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia “Setelah jatuh ke belakang jatuh tersandung, jatuh kena muka, terlempar, jatuh ke depan, jatuh dari tempat tidur, jatuh karena kesangkut”

Waduh, orang Indonesia yang tidak bisa berbahasa Jawa saja kadang masih suka terbata-bata,  bagaimana dengan bule-bule ini? Tentu pengucapan bule ini terdengar lucu dengan aksen khas bule mereka.

Video dari akun twitter @endang_yl yang menampilkan bule membaca teks bahasa Jawa ini sudah ditonton sekitar 63 ribu orang dan telah mendpaatkan 1.355 like dan 2.033 retweet.

Daripada penasaran, yuk simak langsung, video bule-bule membaca teks bahasa jawa yang pasti bikin kamu geli sendiri. Berikut Liputan6.com dari berbagai sumber Sabtu (2/2/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.