Pintar dalam Bermain Media Sosial, Ini 3 Caranya

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial adalah salah satu tempat untuk melakukan banyak hal, kita dapat mendapatkan informasi atau menyebarkan konten-konten secara bebas. Namun dengan kemudahan dan kebebasan yang ada, membuat banyaknya hoaks atau kejahatan yang terjadi.

Hal ini membuat orang-orang khawatir dan was-was dalam menggunakan media polisi. Alih-alih meninggalkan atau tidak menggunakan media sosial, lebih baik untuk kita bisa memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang lebih pintar dan bermanfaat.

Dilansir dari Phys.org, berikut tiga cara untuk menjadi pintar di media sosial :

1. Aktif

Seorang yang bermain media sosial secara pasif dianggap lebih mudah iri atau rasa iri yang dimiliki seseorang meningkat. Hal ini akan berbanding dengan seseorang yang bersifat aktif dalam media sosial. Seorang yang aktif bermedia sosial akan menjadikan dirinya sebagai seseorang yang memiliki perasaan keterhubungan sosial.

Seorang yang aktif dalam bermain media sosial dicirikan dengan mengomentari kiriman, berbagi artikel, atau tulisan. Sedangkan pengguna media sosial yang pasif adalah seseorang yang hanya membaca atau mengomentari kiriman seseorang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Menjelang Pemilu 2019 hoaks di berbagai media sosial semakin marak.

2 dari 2 halaman

2. Memberi Energi Positif pada media sosial

Ilustrasi like di media sosial Facebook — Ilustrasi (AFP)

Melakukan hal-hal yang lebih berarti dan bermakna pada media sosial akan berdampak pada pemberian dukungan. Dengan komentar atau like yang kamu berikan pada suatu kiriman akan membuat seseorang merasa seperti medapatkan dukungan yang berarti untunya.

3. Gunakan media sosial untuk sesuatu yang profesional

Media sosial dapat bermanfaat untuk orang-orang yang memanfaatkan media sosial untuk kepentingan profesional. Pengguna media sosial dapat membuat atau mendapatkan keterhubungan dengan jaringan yang bertujuan profesional, sehingga dia lebih mudah terhubung dan mendapatkan sesuatu lebih cepat.

Media sosial dapat berdampak positif, jika kita dapat menggunakan dengan pintar atau kita menjadi pengguna media sosial yang pintar.

Reporter

Lea Citra Santi Baneza

Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta