Sukses

Bergairah Nonton Porno, Pria Ini Malah Potong Penisnya Sendiri

Seorang pria asal Thailand melakukan aksi mengerikan saat menyaksikan film porno.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak hal negatif yang bisa terjadi apabila  keranjingan menonton film porno. Mungkin salah satu hal ini bisa dikategorikan sebagai dampak ekstrem dari menonton film dewasa tersebut.

Pasalnya, seorang pria asal Thailand memotong penisnya sendiri sambil menyaksikan film porno. Akibat tindakan tersebut, pemuda yang dirahasiakan identitasnya itu segera dilarikan ke rumah sakit.

Dilansir dari Elite Readers, pria 30 tahun itu menonton film porno di apartemennya yang berlokasi di Khet Nong Chok. Namun reaksi alamiah pada tubuhnya, membuat si pria itu merasa jijik. Kemudian ia mengambil pisau untuk memotong penisnya.

Dari situ darah yang mengalir tak terkendali membuatnya panik, hingga akhirnya dia memanggil bantuan medis. Ketika ditemukan petugas kondisi sang pria memprihatinkan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lukanya tidak berdampak jangka panjang

Ketika petugas menanyakan hal yang terjadi, si pria hanya mengatakan dengan simpel bahwa film porno yang disaksikannya mendorong untuk melukai alat kelaminnya sendiri.

"Pria itu enggan untuk bersikap kooperatif. Dia mengatakan 'aku menonton film porno'. Dia menyalahkan video tersebut karena membuatnya bergairah dan menolak mengatakan hal detail lainnya kepada kami," ujar salah satu petugas medis.

Dari situ aksinya menjadi viral di jejaring sosial. Namun, pria itu mulai dalam tahap pemulihan akibat dari aksi aneh yang dilakukannya. Luka yang disebabkannya dinilai tidak berdampak secara jangka panjang meski meninggalkan bekas luka.

Selain itu, pihak kepolisian juga tak akan mengambil tindakan kepada pria yang bersangkutan karena apa yang dia lakukan menyebabkan luka dari kepada dirinya sendiri.

Saksikan Video pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.