Sukses

Sepele, Bagian Kuning di Eskalator Ternyata Punya Fungsi Penting

Banyak disepelekan, garis kuning dan lekukan eskalator ternyata memiliki fungsi penting

Liputan6.com, Jakarta Setiap teknologi yang dibuat untuk mempermudah manusia dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, memang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga meminimalisir risiko kecelakaan. Salah satunya adalah eskalator. Banyak bagian-bagian yang sering kita sepelekan, yang ternyata memiliki peran besar. Apa saja?

1. Sikat Di bagian Sisi

Saat menaiki eskalator yang dilengkapi dengan sikat halus di kedua sisinya, pasti kamu pernah membersihkan sepatu dengan sikat tersebut. Memang itulah salah satu fungsinya. Selain itu, sikat ini juga memiliki fungsi untuk menjauhkan kaki kamu dari sisi eskalator agar tidak terjepit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Alur Eskalator

Pasti kamu pernah melihat lekukan vertikal pada eskalator. Ternyata bagian ini memiliki fungsi untuk mengunci step dan pelat sisir sehingga menghalangi bahan berbahaya jatuh ke bawah bibir eskalator yang bisa menyebabkan eskalator mogok dan rusak.

Selain itu, alur ini dibuat sebagai peringatan bagi kaki saat terlalu dekat dengan inner deck escalator. Hal ini membantu kita agar terhindar dari kecelakaan atau terjatuh saat menaiki eskalator.

3. Garis Kuning

Warna kuning adalah warna yang menandakan perhatian. Garis ini pasti ada di setiap eskalator, yaitu di sisi anak tangga, di ujung atas, serta bagian bawah eskalator. Fungsinya adalah sebagai penanda bahwa ada bahaya di lintasan garis tersebut.

Jangan meletakkan kaki di garis ini saat anak tangga mulai memasuki sisi bagian dalam, segera langkahkan kaki saat berada di ujung  karena bahaya muncul saat anak tangga mulai memasuki sisi bagian dalam. Pastikan Anda melangkahkan kaki saat berada di ujung eskalator.

3 dari 3 halaman

4. Permukaan Eskalator Bersudut-sudut

Permukaan eskalator dirancang bersudut-sudut dengan tujuan untuk meminimalkan celah di antara bagian yang bergerak sehingga mengurangi risiko suatu benda terjepit, terutama pengguna eskalator. Namun seiring usia eskalator yang remakin tua, hal ini akan berpengaruh terhadap plat anak tangga yang akan pecah-pecah sehingga berpotensi menyebabkan terjepit.

 

Penulis:

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.