Born to Explore, Generasi Langgas: Buku Terbaru Yoris Sebastian

Liputan6.com, Jakarta Menurut laporan BPS tahun 2016, generasi milenial menguasai 32 persen dari populasi Indonesia dan diprediksi menjadi target utama industri pariwisata dalam 5-10 tahun mendatang. Dikenal sebagai generasi yang lekat dengan penggunaan teknologi, peranti ponsel pintar bagi generasi milenial menjadi sangat penting bagi mereka, terutama saat liburan.

Hal inilah yang coba dibidik oleh Yoris Sebastian dalam bukunya yang terbaru, Born to Explore, Generasi Langgas. Bersamaan dengan peluncuran buku tersebut, Yoris membagikan pengalamannya mengunjungi Eropa bersama tiga generasi milenial terpilih: Cindy Pricilla Muharara, Okky Mahardika, dan Khafizah Herfana.

"Kenapa kami mengajak mereka? Karena kita ingin milenial atau yang kami sebut juga generasi langgas, menjadi traveler, bukan turis," ujar Yoris kala saat peluncuran bukunya yang terbaru di Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Menurut dia, ada perbedaan mendasar antara turis dan traveler. Turis biasanya hanya mengunjungi tempat-tempat wisata untuk mengambil foto atau berswafoto di tempat tersebut. Sebaliknya, traveler akan mencari tahu banyak hal tentang tempat yang ia kunjungi. Bisa dari kebudayaan, hal-hal unik, makanan, dan lainnya.

"Rata-rata anak muda Indonesia ke Eropa cuma foto-foto doang. Nah, kita ingin generasi milenial ke sana tidak cuma foto-foto doang, tapi juga mengeksplorasi tempat yang mereka datangi," tambah Yoris.

Ada banyak hal menarik yang yang ditemukan oleh mereka selama dalam perjalanan di Eropa. Terlebih, selama perjalanan, OMG Consulting yang memberangkatkan tiga generasi milenial itu tidak memberi tahu kota mana saja yang menjadi tujuan mereka di Eropa.

"Kami ingin memberikan kejutan buat mereka. Jadi selama di perjalanan mereka akan searching for meaning," tambah Dilla Amran yang turut berkontribusi dalam buku Born to Explore.