Sukses

Pria Ramai-Ramai Perkosa Gadis yang Dituduh Makan Daging Sapi

Sekelompok laki-laki memerkosa perempuan dengan alasan mereka sengaja memakan daging sapi.

Liputan6.com, Jakarta Sekelompok laki-laki memerkosa perempuan dengan alasan para gadis ini sengaja memakan daging sapi. Peristiwa tragis ini terjadi di Mewat, Haryana, India. Peristiwa ini telah berlangsung dua minggu lalu, tapi baru sekarang salah satu korban pemerkosaan angkat bicara.

Salah satu korban yang identitasnya dirahasiakan membuat pengakuan yang mengejutkan. Mereka mengatakan para penyerang (pemerkosa) menyatakan bahwa mereka memerkosa sebagai bentuk hukuman karena telah makan daging sapi. 

Peristiwa memilukan ini terjadi pada 24 Agustus 2016. Saat itu dua gadis muda yang baru berusia 20 tahun dan sepupunya yang baru berusia 14 tahun tiba-tiba disergap oleh beberapa laki-laki. Saat itu di dalam rumah juga terdapat paman dan bibi korban.

Mereka bak kesetanan. Selain memerkosa dua gadis muda tersebut, para laki-laki itu juga mengikat dan memukuli orang tua tersebut. Tanpa ampun, para pemuda menganiaya paman dan bibi korban sampai keduanya meninggal.

Di hadapan para aktivis Shabnam Hashmi, salah satu korban mengatakan, "Mereka bertanya apakah kami makan daging sapi. Kami mengatakan tidak, tapi mereka tak peduli dan terus melakukan perbuatan bejatnya sebagai bentuk hukuman."

Seperti dilansir newsx.com polisi setempat mengatakan, sampai saat ini tak ada yang main hakim sendiri.

Polisi bergerak cepat. Setelah memperoleh laporan, mereka langsung memburu para pelaku. Dalam waktu singkat, polisi telah menangkap empat orang berusia 30-an tahun.

Menurut sepupunya yang juga menjadi korban pemerkosaan, para penjahat yang ditangkap itu memang motivasinya adalah memerkosa.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini