Sukses

Pria Tergendut di Cina Dipermalukan, Balas Dendamnya Mengejutkan

Merasa sakit hati karena dipermalukan, seorang pria tergendut di Cina akhirnya memutuskan untuk menurunkan berat badannya

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki berat lebih dari 225 kg membuat Liang Yong pantas dijuluki pria terbesar di Cina. Saking gemuknya, sampai-sampai ia tak bisa masuk ke dalam ambulans saat harus diperiksa ke rumah sakit. Kehabisan cara, pihak rumah sakit memutuskan membawanya dengan gerobak ditarik oleh pihak kepolisian dan diikuti oleh paramedis di belakang.

 

Siapa sangka, justru momen tersebut menjadi titik balik baginya yang selama ini tak peduli dengan berat tubuhnya. Menurut Liang, momen tersebut merupakan salah satu momen paling memalukan dalam hidupnya namun juga sesuatu yang menyelamatkannya.

Selama dalam perjalanan ke rumah sakit ditarik dengan gerobak, Liang merasa malu dengan pandangan aneh orang-orang yang melihatnya di jalan. Tapi ia tak bisa berbuat apa-apa karena ia benar-benar butuh dirawat.

- 

Tidak ingin mengalami situasi yang memalukan seperti itu lagi, Liang mulai berusaha menurunkan berat badannya. Ia patuh dengan saran para dokter dan ahli nutrisi. Dalam beberapa minggu, ia berhasil membabat 80kg. Sebuah prestasi yang patut diacungi jempol.

Melansir dari Buzzflare, Jumat (15/06/2016), karena ingin memastikan ia tidak memiliki banyak kulit longgar saat berat badannya turun, Liang bersumpah untuk tidak melakukan diet ketat. Ia cukup sulit kehilangan lemak yang menggelambir tapi ia benar-benar tak ingin memiliki kulit yang kendur nantinya.

- 

Hasilnya sangat bagus sejauh ini. Liang masih terlihat besar dibanding orang rata-rata, namun ia jauh lebih kurus dibanding sebelumnya. Ia bersumpah untuk melanjutkan program penurunan berat badan dan mengecilkannya dengan cara yang alami.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini