Sukses

Atasi Macet, Sepeda Motor Dilarang Mengaspal di Tengah Kota

Kendalikan jutaan sepeda motor di jalanan, kota Hanoi akan melarang masuknya sepeda motor di pusat kota dalam 10 tahun ke depan.

Liputan6.com, Hanoi Hanoi, ibu kota Vietnam seluas 3.300 kilometer persegi ini sedang menghadapi darurat kendaraan umum. Akibatnya jalanan kota Hanoi sesak dijejali sekitar lima juta sepeda motor yang berebut ruang dengan setengah juta kendaraan roda empat.

Menurut statistik, Vietnam memiliki total 42.818.527 sepeda motor. Dengan populasi penduduk sekitar 90,5 juta orang, maka rata-rata setiap 1.000 orang memiliki 460 sepeda motor. Atau dari sekitar 24 juta rumah tangga, setiap rumah tangga di Vietnam memiliki 2 sepeda motor. Alat transportasi ini lah yang melaju di jalanan kota Hanoi, Vietnam.

Dilansir dari BBC, Kamis (30/6/2016), untuk mengatai ruwetnya jalan pembatasan sepeda motor akan dilakukan setidaknya hingga sepuluh tahun ke depan.

Kondisi lalu-lintas diperkirakan akan memburuk di tahun-tahun mendatang. Pemerintah Hanoi memperkirakan bahwa pada tahun 2020 akan ada tujuh juta sepeda motor yang memadati kota dan bersaing dengan jumlah mobil akan berlipat ganda.

"Ini berarti lalu lintas di Hanoi akan menjadi sangat ruwet dalam empat hingga lima tahun ke depan, jadi kami benar-benar membutuhkan solusi tepat untuk mengatasinya," kata Walikota Nguyen Duc Chung kepada Thanh Nien News. Simak kelanjutan artikel dengan meng-klik tautan berikut ini.

Artikel Rekomendasi

Transit Elevated Bus, Busway Unik Anti Macet

Berbusana Minim di Kereta Api, Wanita Ini Menjadi Berita Viral

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.