Sukses

Deretan Hoaks Seputar Peristiwa di Morowali, Simak Faktanya Biar Tak Terpengaruh

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks terkait peristiwa yang terjadi di wilayah Morowali

Liputan6.com, Jakarta- Morowali kerap dijadikan bahan hoaks dikaitkan dengan beragam isu, informasi palsu ini harus dihindari sebab dapat menimbulkan beragam dampak negatif.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks terkait peristiwa yang terjadi di wilayah Morowali, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang beredar di media sosial.

Berikut kumpulan hoaks seputar peristiwa yang terjadi di Morowali.

Video TKA China Hakimi Penduduk Lokal di Morowali

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video TKA asal China menghakimi penduduk lokal di Morowali, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 Februari 2024.

Klaim video TKA China menghakimi penduduk lokal di Morowali menampilkan seorang mengenakan baju biru sedang tersungkur, kemudian ada sejumlah orang memberikan pukulan dan tendang ke orang yang tersungkur tersebut.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Di MOROWALI ,,, TKA asal CINA mulai berani menghakimi penduduk lokal hingga parah ,,, Mohon Viralkan ke semua group , pemerintah harus bertanggung jawab dlm masalah ini , blm apa2 mereka disini sdh berani menganiaya bangsa Indonesia ini sdh keterlaluan kalau tdk secepatnya ditindak tambah sadis mereka sama bangsa kita , TLNG VIRALKAN"

Benarkah klaim video TKA asal China menghakimi penduduk lokal di Morowali? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

500 TKA China Sedang Membangun PLTU Morowali

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video 500 TKA China sedang membangun PLTU Morowali. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim video 500 TKA China sedang membangun PLTU Morowali menampilkan pembangunan infrastruktur di antara dua bukit, kemudian juga terlihat kendaraan yang mengangkut bahan material.

Kemudian video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"VIDEO di atas👆adl sebuah pekerjaan pertaruhan nyawa. Inilah kurang lebih sebagian dari pekerjaan pembangunan PLTU Morowali yang dikerjakan sekitar 500 TKA China..... sudah ditawarkan kepada pekerja lokal tetapi ga ada yang sanggup dan mau ... Jadi mohon tidak menghakimi dan langsung menyalahkan pemerintah tanpa paham akar masalah. Anda mau bertaruh nyawa dan adrenalin tinggi, toh dulu dibuka kesempatan kepada warga lokal namun tidak berani, nah apa harus dipaksa? Ada g ak KADRUN yg brani dan BISA bekerja seperti itu? Lihat video itu sampai tuntas baru paham."

Benarkah klaim video 500 TKA China sedang membangun PLTU Morowali? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

3 dari 4 halaman

Demo Buruh Tolak TKA China di Morowali

Sebuah video yang merekam unjuk rasa buruh di kawasan pabrik beredar di media sosial. Demonstrasi buruh ini disebut-sebut terjadi di Morowali, Sulawesi Tenggara. Kabarnya para pekerja ini menolak keberadaan TKA asal China yang bekerja di Morowali.

Dalam video berdurasi 2 menit 5 detik ini memperlihatkan para buruh yang tengah melakukan unjuk rasa. Tampak juga beberapa mobil aparat yang menjaga demonstrasi para buruh itu.

Dalam video itu juga terdengar suara seseorang yang menjelaskan tentang demonstrasi buruh tersebut.

"Puluhan ribu, ratusan ribu bahkan, banyak banget. Pekerja Chinanya membludak. Membahayakan subhanallah," kata seseorang dalam video tersebut.

Video ini kemudian viral di facebook. Misalnya saja seperti yang diunggah oleh akun  Lamberth Lerebulan pada Kamis 25 Januari 2019.

Selain mengunggah video itu, akun ini juga menambahkan sebuah narasi tentang demo tersebut.

"Kita ketahui bersama buruh TKA Cina yg demo itu jumlah yg cukup besar ratusan ribu di Morowali... Mana LBP yg bilang TKA sedikit saja... Turun dn aman kn TKA utk segera dipulangkan ke Cina.... Jgn jadi penghianat bangsa !!! Luhur ini jongos Etnis Cina... Krn lebih membela TKA drpd Pribumi... Luhur hrs bisa atasi ini... Perhatikan Pribumi!!! Salam Damai," tulis Lamberth Lerebulan.

Video yang diunggah Lamberth Lerebulan telah ditonton sebanyak 1000 kali dan 17 kali dibagikan warganet.

Selain Lamberth Lerebulan, video yang sama juga diunggah akun facebook lainnya yaitu Tokino Soewito pada 25 Januari 2019 lalu.

"Demo TKA di MOROWALI," tulis Tokino Soewito.

Benarkah klaim video demo buruh tolak TKA China di Morowali? Simak penelusurannya di sini....

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.