Sukses

Ragam Hoaks Seputar SBY, Simak Daftarnya

Hoaks kerap mencatut nama tokoh tertentu tak terkecuali mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks kerap mencatut nama tokoh tertentu tak terkecuali mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks catut nama SBY? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Video Pernyataan SBY Tolak Pilpres 1 Putaran Ini Telah Dimanipulasi

Beredar di media sosial postingan video SBY menolak hasil Pilpres 1 putaran. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 15 Februari 2024.

Dalam postingannya terdapat video SBY dengan narasi sebagai berikut:

"Kalau Pilpres hanya berlangsung satu putaran berarti itu curang ditambahkan lagi kalau pilpresnya curang kita tidak akan menerima. Dan negara siap-siap chaos.

Situasi ini tidak terjadi di 4 pemilu sebelumnya karenanya melalui mimbar ini saya ingin menyampaikan pandangan saya. Pandangan dari seorang yang tidak pernah absen dalam 20 tahun di era reformasi dan demokratisasi baik ketika saya berada di dalam ranah kekuasaan maupun ketika berada di luar ranah kekuasaan.

Pendapat saya menuduh apalagi memastikan bahwa pilpres ini pasti curang dan karenanya hasilnya pasti akan ditolak tentulah berlebihan. Namun di sisi lain mengabaikan suara-suara di luar yang khawatir pilpresnya bakal curang tentu juga tidak bijak."

Video itu disertai tulisan:

"SBY Respon Pernyataan: Pilpres Satu Putaran Berarti Curang !

Hot News!!! Resmi Demokrat + SBY Menolak Pilpres Prabowo 1 Putaran"

Akun itu menambahkan narasi:

"*SBY: JIKA PILPRES 1 PUTARAN BERARTI CURANG !!!*

“Kalau Pilpres hanya berlangsung satu putaran, berarti itu curang,” ungkap SBY.

Lebih lanjut SBY menyampaikan apabila Pilpres terjadi kecurangan maka negara harus siap-siap chaos.

Ditambahkan lagi: “kalau Pilpres curang kita tidak akan terima dan negara siap-siap chaos,” lanjut SBY"

Lalu benarkah postingan video SBY menolak hasil Pilpres 1 putaran? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini SBY Menyatakan Dukungan kepada Paslon Nomor Urut 1 di Pilpres 2024

Sebuah video yang diklaim Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhyono (SBY) menyatakan dukungan untuk pasangan nomor urut 1 di Pilpres 2024 beredar di media sosial.

Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 31 Januari 2024. Dalam video terlihat SBY yang mengenakan kemeja batik berwarna coklat memberikan pernyataan mendukung paslon nomor urut 1.

Dalam video tersebut juga terdapat klip yang menampilkan capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang sedang berkampanye di suatu daerah.

"Saya mendukung penuh pasangan nomor 1 karena pasangan inilah yang paling baik dan yang paling mampu untuk memimpin lima tahun mendatang.

Saya senang dengan tekatnya untuk memimpin dengan adil. Saya mendengar ada perlakuan yang tidak baik terhadap pasangan ini tetaplah tegar. Pastilah Tuhan akan melindungi dan rakyat akan membela," demikian pernyataan SBY dalam video tersebut.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 10 ribu kali dibagikan dan mendapat 1.600 lebih komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut, SBY menyatakan dukungan kepada paslon nomor urut 1 di Pilpres 2024? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Foto SBY dan AHY Duduk di Depan Baliho Bernarasi 'Koalisi Perubahan Nasib'

Beredar di media sosial postingan foto SBY dan AHY sedang duduk di depan baliho dengan narasi "Koalisi Perubahan Nasib". Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 September 2023.

Dalam unggahannya terdapat foto SBY dan AHY sedang duduk di depan baliho. Baliho itu bertuliskan:

"Dicari Capres Yang Butuh Cawapres. Hub segera Koalisi Perubahan Nasib"

Akun itu menambahkan narasi:

"HARI GINI MEMANG LAGI SUSAH CARI KERJA"

Lalu benarkah postingan foto SBY dan AHY sedang duduk di depan baliho dengan narasi "Koalisi Perubahan Nasib"? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini